Siapa pun pasti pernah mengalami cegukan. Fenomena ini bisa muncul kapan saja dan di mana saja, entah saat selesai makan atau ketika perut kosong.
Mengatasi cegukan pada umumnya cukup mudah, yakni dengan minum air. Lain halnya jika kamu cegukan saat puasa. Tentu saja, kamu tidak bisa minum untuk membantu mengatasi keluhan tersebut.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan cegukan tanpa membatalkan puasa? Jangan panik, berikut ini beberapa upaya yang bisa kamu lakukan:
Artikel Lainnya: Tips Mengatasi Cegukan Terus-menerus
1. Menahan Napas
Cara mengatasi cegukan saat puasa yang pertama adalah dengan menahan napas. tips ini cukup populer untuk mengatasi cegukan, karena dapat dilakukan kapan saja. Caranya pun terbilang sederhana dan mudah.
Kamu hanya perlu menahan napas dalam 10 hitungan lambat sebelum mengembuskannya seperti biasa. Hal ini dapat dilakukan 3‒4 kali setiap 20 menit hingga cegukan mereda.
2. Bernapas dalam Kantong Kertas
Bernapas dalam kantong kertas bisa menjadi pilihan cara mengatasi cegukan saat puasa. Caranya, hirup udara, lalu buang dalam kantong kertas tersebut berulang kali dalam periode tertentu.
Tindakan ini akan membuat otot diafragma yang tadinya tegang menjadi relaks, sehingga cegukan bisa berhenti.
Perlu diingat untuk tidak menggunakan kantong plastik. Sebab, saat kamu mengambil napas, kantong plastik dapat menempel di mulut dan hidung.
Artikel Lainnya: Cegukan Bisa Jadi Gejala Virus Corona yang Tak Disadari!
3. Tekuk Lutut dan Arahkan ke Dada
Cara menghentikan cegukan saat puasa yang lain adalah dengan melakukan gerakan tertentu, yaitu duduk sambil memeluk lutut dan mengarahkannya sedekat mungkin ke dada.
Posisi tersebut akan menekan area diafragma, sehingga udara yang terjebak dapat keluar. Pertahankan posisi ini selama 2 menit untuk membantu mengatasi cegukan saat puasa.
4. Tekan Hidung dan Menelan
Kamu juga dapat melakukan gerakan menelan sambil menekan bagian hidung.
Tindakan ini dapat membuat otot diafragma berelaksasi, sehingga dapat membantu mengatasi cegukan tanpa membatalkan ibadah puasa kamu.
5. Pijat Lembut Area Ulu Hati
Kamu juga dapat melakukan pijatan dengan ujung jari secara lembut pada bagian ulu hati untuk membantu mengatasi cegukan.
Lakukan gerakan tersebut selama 20‒30 detik. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan cegukan bisa langsung berhenti.
Artikel Lainnya: Ini Penyebab Cegukan Ketika Konsumsi Makanan Pedas
6. Menutup Kedua Telinga
Kamu bisa juga mencoba menutup kedua telinga menggunakan tangan selama 20 detik.
Gerakan ini dapat mengirimkan sinyal relaksasi dari otak ke bagian diafragma, sehingga bisa menjadi cara menghilangkan cegukan saat puasa.
7. Atur Posisi Tubuh
Kamu dapat mencoba mengubah posisi tubuh untuk membantu mengatasi cegukan saat puasa tanpa bantuan air minum.
Caranya, berbaringlah, lalu letakkan kaki kamu di dinding dengan posisi agak tinggi. Pada saat yang sama, pastikan posisi kepala berada lebih rendah daripada kaki.
8. Memijat Telapak Tangan
Kamu juga dapat mencoba memijat telapak tangan dengan ibu jari untuk membantu meredakan cegukan tanpa minum.
Caranya, tekan telapak tangan kiri dengan ibu jari sebelah kanan. Lakukan hal yang sama untuk bagian satunya. Kamu bisa melakukan gerakan pemijatan ini beberapa kali hingga cegukan reda atau hilang.
9. Pijat Bagian Leher
Terdapat denyut nadi yang cukup keras pada bagian leher, yaitu di arteri karotis. Cobalah untuk merasakannya dan berikan pijatan lembut.
Pastikan kamu meletakkan kedua tangan tepat di atas arteri karotis. Lakukan pijatan lembut dengan gerakan memutar leher berlawanan jarum jam. Gerakan ini dapat dilakukan selama 5 detik hingga cegukan hilang.
Cegukan saat puasa dapat diatasi tanpa harus membatalkan ibadah kamu. Jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka. Pastikan pula tidak makan atau minum dengan terburu-buru, agar cegukan tak muncul kembali.
Masih ada pertanyaan seputar cegukan? Ingin tahu lebih lanjut seputar kesehatan selama berpuasa? kamy bisa berkonsultasi secara daring kepada dokter dengan chatting melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, #JagaSehatmu selama puasa dengan menggunakan aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)