Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi salah satu penyakit kronis yang sering terjadi di tengah masyarakat. Menurut American Heart Association, penyakit ini ditandai dengan tekanan darah sistolik (tekanan darah saat jantung kontraksi) sama dengan atau di atas 130 mmHg, dan tekanan darah diastolik (tekanan darah saat jantung relaksasi) sama dengan atau di atas 80 mmHg.
Apabila Anda baru saja didagnosis mengalami hipertensi oleh dokter, sebaiknya jangan langsung berkecil hati. Penyakit yang Anda alami memang sangat berbahaya dan tidak bisa disembuhkan. Namun, hipertensi bisa dikendalikan sehingga Anda bisa memiliki kehidupan layaknya orang sehat pada umumnya.
Nah, untuk mengendalikan hipertensi agar tidak semakin parah dari waktu ke waktu, beberapa hal yang perlu Anda lakukan adalah:
1. Atur pola makan
Lewat penelitian yang dilakukan The National Heart, Lung, Blood Institute (NHLBI) di Amerika, penderita hipertensi sangat dianjurkan untuk menerapkan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Metode diet ini dinilai bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah, sehingga risiko penyakit jantung bisa diturunkan.
Diet DASH mengutamakan beberapa aspek, yaitu:
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah
- Konsumsi produk olahan susu rendah lemak atau tanpa lemak
- Perbanyak konsumsi ikan, daging unggas (ayam, bebek), kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur, dan makanan yang berasal dari gandum
- Batasi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans
- Batasi asupan garam, gula, dan yang bersifat manis.
Artikel Lainnya: Hipertensi Juga Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Sebabnya
2. Kontrol Berat Badan
Selain memperparah kondisi hipertensi, berat badan yang tidak terkontrol juga berpotensi mendatangkan berbagai penyakit lain, misalnya diabetes mellitus.
Jika diabetes terjadi bersamaan dengan hipertensi, perjalanan penyakit akan semakin buruk dan penderita hipertensi sulit untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.
Atas dasar itu, penderita hipertensi yang kelebihan berat badan dianjurkan untuk menurunkan berat badan ke rentang ideal. Penurunan berat badan setiap 1 kg berbanding lurus dengan penurunan tekanan darah 1 mmgHg.
3. Olahraga Secara Rutin
Setiap penderita hipertensi dianjurkan untuk melakukan olahraga secara rutin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Lakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang minimal 150 menit atau intesitas berat minimal 75 menit dalam seminggu.
Misalnya saja, jalan cepat, atau jogging. Jangan lupa kombinasikan dengan olahraga yang melatih kekuatan otot sebanyak minimal 2 hari dalam seminggu.
Artikel Lainnya: Hati-hati, Hipertensi Bisa Berujung Pada Hemodialisis
4. Hindari Rokok dan Minuman Beralkohol
Merokok dapat memperburuk kondisi hipertensi. Pasalnya, rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan mempercepat pembentukan plak di pembuluh darah arteri.
Sementara itu, konsumsi alkohol berkaitan dengan peningkatan tekanan darah. Semakin banyak alkohol yang masuk ke tubuh, tekanan darah akan cenderung tinggi dan sulit stabil.
5. Kelola Stres
Penderita hipertensi sebaiknya menghindari stres sebisa mungkin. Kalaupun stres, kelola dengan baik sehingga dampaknya dapat dihindari.
Anda dapat mencoba teknik relaksasi, misalnya meditasi atau berbagi cerita tentang masalah yang dialami dengan orang-orang terdekat. Selain itu, pastikan pula Anda memiliki waktu tidur malam yang cukup, yaitu 7–8 jam per hari.
Artikel Lainnya: Tekanan Darah Normal Dewasa
6. Kontrol tekanan darah secara teratur
Tekanan darah harus terus dipantau secara teratur, guna melihat perkembangan penyakit dan mengantisipasi komplikasi. Di samping itu, kontrol rutin ke dokter juga perlu dilakukan secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan dengan lebih detail. Dengan ini semua, diharapkan penyakit hipertensi yang Anda alami bisa benar-benar terpantau dan terkendali.
Nah, itulah beberapa hal yang harus dilakukan oleh penderita hipertensi untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap optimal.
Perlu dipahami bahwa penyakit ini membutuhkan konsistensi dalam memperbaiki gaya hidup agar lebih sehat dan ketekunan dalam hal pengobatan. Jangan pernah putus asa, dan tetaplah berusaha sekuat tenaga agar hipertensi bisa sepenuhnya dikendalikan.
(NB/ RVS)