Kandungan Gizi Tomat yang Bisa Kamu Nikmati

Tomat merupakan sumber penting dari kandungan bioaktif yang mengandung banyak sekali vitamin, antioksidan, dan zat antikanker. 

Buah yang memiliki nama ilmiah Solanum lycopersicum ini memiliki beragam jenis yang cukup mudah ditemukan di pasaran. Beberapa contohnya yaitu tomat biasa, tomat ceri, beefsteak tomato, tomat gondol, tomat hijau, dan lain-lain.

Kandungan gizi tomat yang utama dan penting adalah karotenoid, vitamin, dan phenolic. Asam phenolic dapat memberikan proteksi terhadap radikal bebas yang dapat merugikan kesehatan tubuh kita. 

Berikut sejumlah kandungan gizi pada tomat:

1. Likopen (Lycopene)

Likopen adalah antioksidan kuat yang dapat menghancurkan radikal bebas dari oksigen reaktif, serta memiliki efek protektif terhadap sindroma metabolik dan obesitas.

Manfaat likopen tomat yang utama adalah mengontrol stres oksidatif dan inflamasi (peradangan). Khasiat likopen juga menghambat pertumbuhan kanker seperti kanker prostat, payudara, kolorektal, endometrium, paru-paru, oral, dan pankreas.

Kadar lycopene di dalam tomat berkisar antara 8-40 μg per gram. Jumlah ini dapat memenuhi 80 persen kebutuhan karotenoid harian. 

Menariknya, tomat yang tumbuh di perkebunan mengandung kadar likopen yang lebih tinggi dibandingkan tomat yang tumbuh di greenhouse. 

Artikel lainnya: Perhatian! Jangan Pernah Simpan Tomat di Kulkas!

2. Beta Karoten

Beta karoten adalah provitamin karena dapat dikonversikan menjadi retinol, yaitu senyawa yang esensial untuk penglihatan. Di dalam 100 gram tomat, terkandung sekitar 0,28-1 mg beta karoten. 

Beta karoten juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kemerahan akibat luka bakar karena matahari diteliti hilang setelah dua belas minggu pemakaian krim beta karoten dan/atau mengonsumsi beta karoten melalui makanan sehari-hari. 

Selain ampuh mengurangi kerusakan pada kulit, manfaat beta karoten juga dapat mencegah aterosklerosis, yaitu penumpukan lemak pada pembuluh darah akibat hiperkolesterolemia.

3. Vitamin E

Nutrisi yang terkandung di dalam tomat berikutnya adalah vitamin E. Suplementasi vitamin E diteliti dapat mengurangi risiko kanker prostat pada laki-laki yang menjadi partisipan. 

Selain itu, studi lain di Finlandia melaporkan laki-laki maupun perempuan yang mengonsumsi vitamin E lebih tinggi dibandingkan kebutuhan harian mengalami penurunan insiden diabetes tipe 2. 

4. Vitamin C

Tomat adalah bahan makanan yang kaya akan vitamin C. Nah, vitamin C adalah antioksidan kuat yang bermanfaat untuk menghalau radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel dan jaringan tubuh serta menyebabkan berbagai penyakit.

Selain itu, vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen. Tubuh membutuhkan kolagen untuk menunjang kesehatan kulit dan sendi, meningkatkan imunitas, serta membantu penyerapan zat besi.

Kamu perlu tahu, kandungan vitamin C di dalam tomat sudah bisa memenuhi 28 persen kebutuhan vitamin C harian.

5. Flavonoid

Flavonoid adalah senyawa phenolic alami yang terkandung pada buah tomat. Senyawa ini memberikan aroma dan warna pada tomat. 

Jenis-jenis flavonoid yaitu flavonol (quercetin dan kaempferol), flavanol (catechins), flavanon (naringerin), dan rutin (flavonol glikosida). 

Senyawa rutin, quercetin, dan quercetin glikosida memiliki efek antiinflamasi pada usus dan mencegah penyerapan prematur pada usus kecil. Senyawa lainnya memiliki efek mengurangi reaksi peradangan secara menyeluruh. 

Tidak hanya itu, kandungan resveratrol dapat mengurangi pembentukan plak pada pembuluh darah dan fibrosis atau pembentukan jaringan parut.

Artikel lainnya: Berbagai Manfaat Buah Tomat untuk Kulit

6. Mineral dan Vitamin Lainnya

Selain vitamin C, kandungan tomat berikutnya adalah mineral potassium. Kalium atau potassium penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh, membantu kontraksi otot dan transmisi saraf, serta menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. 

Lalu, tomat mengandung vitamin K dan vitamin B9. Manfaat vitamin K bekerja dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. 

Sementara, manfaat vitamin B9 atau asam folat adalah mendukung pertumbuhan sel dan jaringan serta pembentukan sel darah merah, dan berperan dalam penutupan tabung saraf pada janin.

Dengan begitu beragamnya nutrisi tomat dan manfaatnya, sayang bila melewatkan tomat dalam menu makan sehari-hari. 

Agar mendapatkan manfaat tomat untuk kesehatan secara optimal, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi tomat segar yang sudah dimasak dan dikombinasikan dengan sumber lemak baik juga makanan sehat lainnya. Selamat menikmati!

Mau tahu tips makanan sehat yang mudah? Kamu juga bisa langsung Tanya Dokter gratis.

(FR/JKT)