Kesehatan Anak

Tubuh Anak Kurus, Benarkah Selalu Tanda Cacingan?

dr. Sepriani Timurtini, 30 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tubuh anak yang kurus selalu dikaitkan dengan anak yang cacingan. Namun, benarkah ini selalu tanda cacingan?

Tubuh Anak Kurus, Benarkah Selalu Tanda Cacingan?

Peningkatan berat badan seiring bertambahnya usia adalah salah satu tanda anak memiliki gizi yang seimbang. Namun, bagaimana jika tubuh anak tetap kurus meski sudah makan tiga kali dalam sehari? 

Konon, anak susah gemuk meski makan banyak erat kaitannya dengan kondisi cacingan. Bagaimana faktanya? Apakah anak yang makan banyak, tapi tetap kurus selalu disebabkan oleh cacingan? Simak penjelasan di bawah ini, ya Mama-Papa!

Anak Kurus Tak Selalu Akibat Cacingan 

Badan Kurus, Sudah Pasti Kurang Gizi? (George Rudy/Shutterstock)

Anak bertubuh kurus meski makan banyak bisa jadi salah satu tanda cacingan. Infeksi cacing pada saluran pencernaan dapat menghambat penyerapan nutrisi dari makanan sehingga si kecil tidak memperoleh nutrisi yang seharusnya dia dapatkan. Akibatnya, tubuh anak jadi lebih kurus. 

Meski susah gemuk karena cacingan bisa terjadi, sejumlah kondisi lain bisa memengaruhi penyerapan nutrisi anak. Hal ini turut menyebabkan berat badan si kecil tidak sesuai dengan kurva pertumbuhan, berikut penjelasannya:

Artikel lainnya: Bunda Hati-Hati, Cacingan Bisa Sebabkan Stunting pada Anak?

1. Kurang Gizi 

Kecukupan gizi anak dapat diketahui melalui grafik pertumbuhan. Ada tiga grafik yang umumnya digunakan, yaitu berat badan terhadap usia (BB/U), panjang/tinggi badan terhadap usia (PB/U atau TB/U), dan berat badan terhadap panjang/tinggi badan (BB/TB).

Untuk menentukan status gizi anak baik atau tidak, biasanya dokter akan menggunakan grafik tersebut. Status gizi yang biasanya dijadikan patokan adalah:

  • Gizi baik bila hasil grafik adalah -2 SD (standar deviasi) hingga +2 SD
  • Gizi kurang bila ≥-3 SD hingga < -2 SD
  • Gizi buruk bila < -3 SD
  • Gizi lebih bila > +2 SD

2. Gangguan Pencernaan 

Gangguan sistem pencernaan bisa menyebabkan anak menjadi kurus. Karena fungsi sistem pencernaan tidak optimal, nutrisi dan vitamin yang masuk ke dalam tubuh tidak akan diproses dengan baik. 

Vitamin dan nutrisi yang masuk pun akan lebih mudah dikeluarkan melalui feses.

3. Penyakit Tertentu 

Tidak hanya cacingan yang bisa bikin anak Mama-Papa kurus. Penyakit-penyakit seperti tuberkulosis, infeksi saluran kemih, dan gangguan saraf motorik juga bisa menyebabkan si kecil susah gemuk. 

Pasalnya, sederet masalah kesehatan tersebut membuat anak kesulitan menyantap makanan. Anak juga sulit untuk menelan dan mengunyah makanan, apalagi jika mengalami gangguan motorik pada bagian mulut. Akibatnya, anak menjadi kurus dan mudah sakit. 

Artikel lainnya: Penyebab Cacingan yang Tak Disadari pada Anak

Ciri Anak Kurus Akibat Cacingan 

Mengapa Badan Tampak lebih Kurus Saat Kanker? (Iulian Valentin/Shutterstock)

Apakah ada ciri yang bisa dikenali dari anak kurus karena cacingan? Ya, Mama dan Papa bisa mencurigai anak kurus akibat infeksi cacing, apabila ada gejala cacingan lain yang menyertai, seperti:

1. Keluhan Pencernaan 

Anak yang mengalami cacingan biasanya akan mengeluhkan beberapa masalah pencernaan. Misalnya, sakit perut melulu, perut kembung terus-menerus, begah, diare, dan mual disertai muntah.

2. Sering Menggaruk Pantat

Mama-Papa patut curiga apabila anak terlihat sering menggaruk pantatnya, terutama pada area lubang anus. Sebab bisa jadi si kecil mengalami infeksi cacing kremi alias enterobiasis.

Rasa gatal dapat dialami sepanjang hari, terutama di malam hari. Akibatnya, anak menjadi susah tidur.

3. Muka Tampak Pucat dan Lemas 

Wajah pucat dan lemas bisa dialami anak yang terinfeksi cacing tambang. Soalnya, cacing tambang mengisap darah dari dinding usus. 

Bila infeksinya sudah cukup lama dan parah, anak bisa mengalami anemia

Artikel lainnya: Waspada Infeksi Cacing Mata, Kenali Penyebab dan Gejalanya!

4. Penurunan Nafsu Makan 

Infeksi cacing bisa menurunkan nafsu makan anak. Bila tidak segera ditangani, hal ini bisa memengaruhi berat badan si kecil. Aspek pertumbuhan anak lainnya pun turut terganggu.

Jadi, apakah anak kurus mengalami cacingan? Tidak selalu, ya Mama-Papa. Penyebab anak kurus kendati makan dalam jumlah besar bisa disebabkan oleh beragam faktor. 

Karena itu, lakukan pemeriksaan ke dokter anak agar Mama-Papa bisa mengetahui penyebab anak susah gemuk meski banyak makan. Terlebih, jika anak mengalami sederet gejala cacingan.

Konsultasi dengan dokter enggak sulit kok. Mama-Papa bisa pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, solusi #JagaSehatmu.

(ADT/JKT)

tuberkolosis
Cacingan
Enterobiasis