Kesehatan Umum

Sehat Mana antara Susu Hangat dan Susu Dingin?

Ayu Maharani, 19 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebagian orang lebih suka minum susu dingin daripada susu hangat. Konon, selain segar, nutrisi di susu dingin tak hilang akibat air panas. Benarkah?

Sehat Mana antara Susu Hangat dan Susu Dingin?

Selain jus buah, teh, atau kopi, susu hangat adalah minuman yang kerap dikonsumsi di pagi hari, khususnya oleh anak-anak. Namun, sebagian orang lebih memilih mengonsumsi susu dingin untuk mendapatkan efek segar.

Nah, dari sudut pandang medis sendiri, mana sih yang lebih sehat antara susu hangat dan susu dingin?

Suhu Susu dan Menu Sarapan Pendamping Susu

Menanggapi pertanyaan di atas, dr. Rio Aditya dari KlikDokter pun memberikan jawabannya. Menurutnya, secara umum, baik susu dingin maupun susu hangat, sama-sama sehat jika diminum saat sarapan.

“Memang ada penelitian yang sempat mengatakan bahwa susu dingin lebih aman di lambung daripada susu hangat, terutama jika Anda punya masalah penyakit lambung. Kalau tak ada masalah kesehatan lambung, dua-duanya sama-sama sehat,” kata dr. Rio.

Selain suhu susu, ketika Anda sarapan, perhatikan juga soal makanan yang Anda konsumsi. Meskipun mengandung vitamin dan mineral, susu tetap memiliki kandungan lemak yang tak sedikit!

“Jadi, pilih juga makanan yang mau dimakan pas sarapan. Kalau sudah minum susu, lebih baik jangan konsumsi lagi makanan yang terlalu berlemak atau ‘berat’, misalnya nasi bersama rendang atau ikan goreng. Yang ada, lambung akan bergejolak dan bikin Anda enggak nyaman buat beraktivitas,” ujar dr. Rio. 

Artikel lainnya: Ini Dia Manfaat Minum Susu Hangat

1 dari 2

Susu Dingin untuk Sarapan, Susu Hangat sebelum Tidur

Sementara itu, ada pula yang mengatakan, susu dingin memiliki kandungan mikronutrien dan elektrolit yang lebih banyak ketimbang susu hangat. Bila Anda mengonsumsi susu dingin untuk sarapan, itu dapat mencegah dehidrasi, sekaligus menyegarkan tubuh sebelum beraktivitas. 

Disebut-sebut, kalsium dalam susu dingin lebih mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Itu berarti, susu dingin memang lebih cocok untuk dikonsumsi pada pagi hari! 

Sejauh ini memang belum ada penelitian yang mengungkapkan soal efek samping minum susu dingin. Jika susu dingin dikonsumsi pada malam hari, metabolisme yang aktif cenderung tidak berguna karena tubuh akan beristirahat. Ujung-ujungnya, malah terjadi gangguan pencernaan!

Itulah sebabnya, susu hangat lebih disarankan untuk dikonsumsi di malam hari ketimbang susu dingin. Susu hangat mengandung triptofan, yakni asam amino yang merangsang keinginan untuk tidur.

Selain itu, susu hangat juga dapat meningkatkan jumlah serotonin, yakni hormon yang berfungsi sebagai obat penenang alami. 

Hal itu pun dibenarkan oleh dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid dari KlikDokter. Selain menimbulkan rasa relaks dan mengantuk, ada lagi manfaat susu hangat yang cukup menggiurkan, yakni bantu meredakan sakit kepala.

“Iya, susu mengandung vitamin B2 (riboflavin) yang terbukti dapat mencegah migrain,” kata dr. Resthie.

Merasakan migrain sebelum tidur tentu bikin tidur menjadi tak nyenyak. Untuk mengakalinya, minum dulu segelas susu hangat (lalu beri jeda waktu dulu) sebelum tidur. 

Artikel lainnya Manfaat Minum Susu yang Wajib Anda Tahu

2 dari 2

Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ini, mungkin Anda berpikir bahwa manfaat susu cuma menyehatkan tulang dan gigi. Padahal, organ dalam lain dan beberapa penyakit juga bisa mendapatkan efek positif, lho, dari susu! Tak percaya? Simak penjelasannya di bawah ini. 

  • Susu Bisa Memelihara Kesehatan Jantung 

Susu sapi akan potasium yang berperan meningkatkan pelebaran pembuluh darah serta penurunan tekanan darah. Hal ini akan berdampak pada penurunan risiko penyakit jantung.

Dengan konsumsi 4069 mg potasium per hari, Anda akan mengalami penurunan risiko penyempitan pembuluh darah jantung sebanyak 49%.

  • Susu Bisa Cegah Depresi

Kandungan vitamin D pada susu membantu memproduksi hormon yang berkaitan dengan suasana hati, nafsu makan, serta kualitas tidur.

Jika Anda jarang minum susu dan kekurangan vitamin D, maka risiko untuk terkena depresi, kelelahan kronis, serta sindrom pramenstruasi akan lebih tinggi. 

  • Susu Menjaga Otot dan Menjaga Berat Badan

Sebagai sumber protein kualitas tinggi dan amino esensial, susu whole milk dapat menjaga massa otot, meningkatkan metabolisme tubuh, serta berkontribusi terhadap penurunan maupun pemeliharaan berat badan. 

Jadi, susu dingin dan susu hangat sama sehatnya dan tak bisa ditentukan mana yang lebih unggul. Sesuaikan saja dengan waktu minum dan makanan pendampingnya. Manfaat susu pun akan lebih terasa dan tak menimbulkan gangguan pencernaan. Untuk pertanyaan lain terkait susu, tanyakan kepada dokter melalui fitur Live Chat!

[HNS/AYU]

susu
Hari Susu Sedunia