Kesehatan Umum

Benarkah Pengobatan Akupunktur Bisa Atasi Insomnia?

Novita Asavasthi, 25 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak mau minum obat tidur terus menerus untuk atasi insomnia? Anda bisa coba terapi akupunktur untuk atasi insomnia!

Benarkah Pengobatan Akupunktur Bisa Atasi Insomnia?

Gejala insomnia yang ditandai dengan sulit terlelap atau sering terbangun di malam hari tanpa alasan, dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Pada pagi hari, penderita insomnia akan gampang ngantuk, lemas tak berenergi, bahkan berisiko mengalami depresi jika masalah tidurnya ini tidak segera ditangani.

Biasanya, dokter akan mengatasi insomnia dengan mencari tahu pemicunya sembari meresepkan obat-obatan tertentu, seperti obat tidur.

Selain itu, katanya terapi akupunktur efektif untuk dijadikan pengobatan pendamping pada pengidap insomnia. Apa benar demikian? Simak pembahasan berikut ini. 

Khasiat Akupunktur untuk Insomnia

Akupunktur adalah pengobatan tradisional Tiongkok yang dipercaya dapat mengatasi berbagai macam masalah kesehatan, termasuk insomnia. 

Bagaimana cara mengatasi insomnia dengan teknik ini? Pertama-tama jarum halus mesti steril terlebih dulu.

Jarum tersebut diletakkan di berbagai titik yang dapat merangsang saraf dan otot. Rangsangan ini dapat membuat aliran darah lancar dan membantu meredakan rasa sakit. Hasilnya, Anda pun bisa tidur lebih cepat dan lelap. 

Manfaat akupunktur untuk atasi insomnia ini juga pernah diteliti secara acak dan dipublikasi oleh Journal of Alternative and Complementary Medicine. 

Artikel Lainnya: Bolehkah Wanita Menjalani Akupunktur Saat Hamil?

Penelitian ini menguji sebanyak 3.811 orang yang mengalami insomnia. Tujuannya, membandingkan keunggulan penanganan insomnia antara penggunaan obat-obatan medis dan terapi akupunktur.

Hasilnya, akupunktur ditemukan lebih efektif mengatasi insomnia dan dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Tak hanya itu, di dalam penelitian tersebut juga tidak ditemukan efek samping serius terkait pengobatan akupunktur. 

Soal ini, dr. Arina Heidyana juga setuju. Menurutnya, pengobatan asal Tiongkok ini bisa dijadikan pilihan untuk atasi masalah gangguan tidur tersebut. 

“Akupunktur memang bisa dijadikan terapi alternatif untuk mengatasi insomnia. Karena akupunktur dapat merangsang saraf tertentu sehingga meningkatkan produksi hormon yang mengatur siklus tidur dan juga melancarkan peredaran darah di otak,” jelas dr. Arina. 

Artikel Lainnya: Benarkah Akupunktur Bisa Menurunkan Berat Badan?

Titik Akupunktur untuk Mengobati Insomnia

Ada tiga bagian yang ditargetkan dalam pengobatan akupunktur, antara lain sebagai berikut. 

Zhaohai

Titik zhaohai letaknya di bagian pergelangan kaki sebelah kiri dan kanan. Titik zhaohai jika dirangsang atau ditekan lembut dapat membantu mencegah mimpi buruk serta kondisi bangun tiba-tiba pada malam hari.

Ketika kedua titik ini dirangsang bersamaan, seluruh tubuh bisa jadi relaks dan siap untuk tidur nyenyak.

Shenmen

Titik shenmen akupunktur sering digunakan untuk mengatasi gangguan tidur yang menyebabkan insomnia. Titik ini terletak di ujung lipatan telapak tangan yang menghadap ke atas. 

Ketika dirangsang, titik ini dapat melancarkan aliran darah ke jantung dan membuat pikiran jadi lebih rileks. Hasilnya, Anda bisa tidur lebih cepat. 

Anmian

Titik anmian terletak di persimpangan dasar tengkorak atau tepat di bawah daun telinga.

Ketika dirangsang menggunakan tekanan lembut atau jarum akupunktur, titik ini dapat membuat relaks serta meningkatkan kualitas tidur Anda. 

Artikel Lainnya: Terapi Akupuntur Bagi Penderita Disfungsi Ereksi

Harus Berapa Kali Pengobatan Agar Ampuh?

Beberapa orang mungkin enggan melakukan akupunktur terlalu sering. Pasalnya, ada sedikit rasa tidak nyaman ketika jarum ditusuk ke bagian tubuh tertentu. 

Dokter Arina mengatakan, agar kondisi insomnia bisa diatasi maksimal, maka Anda butuh terapi secara rutin. 

“Tergantung apa yang menyebabkan insomnia. Kadang bisa berbarengan dengan terapi obat agar akupunturnya lebih efektif. Kalau mau efektif memang harus rutin sesuai anjuran dokter akupuntur dan perlu berapa siklus,” jelasnya. 

Sebelum memutuskan untuk terapi akupunktur, ada baiknya konsultasi ke dokter dulu, ya. Dokter dapat memeriksa dan menemukan kondisi kesehatan apa yang memicu Anda terkena insomnia. 

Pasalnya, beberapa pasien yang sedang minum obat pengencer darah tidak dianjurkan melakukan akupunktur, karena terapi jarum ini dikhawatirkan bisa memicu adanya perdarahan. 

Akupunktur bisa dijadikan pengobatan tambahan yang efektif. Minta rekomendasi dokter spesialis akupunktur mana yang paling cocok sesuai kondisi kesehatan Anda.

Apabila masih ada yang ingin ditanyakan tentang cara mengatasi insomnia atau pengobatan akupunktur, sila ajukan pertanyaan secara online pada fitur LiveChat 24 Jam di aplikasi Klikdokter.

(AYU/ARM)

Insomnia