Pamor propolis dalam dunia kesehatan cukup dikenal beberapa waktu belakangan. Banyak orang mengklaim, produk lebah ini dapat bantu menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit.
Berangkat dari dugaan tersebut, tak sedikit orang yang enggan mengonsumsi propolis. Bahkan, hal ini juga dilakukan oleh ibu hamil, karena menduga bahwa propolis bisa memberikan manfaat bagi kesehatan diri dan janin dalam kandungannya.
Pertanyaannya, apakah manfaat propolis untuk ibu hamil sesuai dengan fakta medis yang sebenarnya? Adakah aturan minum untuk ibu hamil?
Mengenal Propolis Lebih Dekat
Propolis adalah salah satu produk yang dibuat oleh lebah. Propolis biasanya untuk membuat sarang, tempat lebah tinggal.
"Propolis atau bee glue itu produk oleh lebah dari berbagai substansi yang dikumpulkan dari tanaman dan eksudat hewan,” ungkap dr. Sepriani Timurtini Limbong.
“Karena teksturnya yang waxy (seperti lilin), propolis ini berfungsi untuk konstruksi dan perbaikan dari sarang lebah," sambungnya.
Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Makan Timun?
Manfaat Propolis untuk Ibu Hamil
Sampai saat ini, manfaat dari propolis masih simpang siur. Hal ini karena masih sedikitnya akses penelitian terhadap produk lebah yang satu ini.
"Sejauh ini, literatur yang membahas manfaat propolis untuk ibu hamil masih terbatas. Kebanyakan masih penelitian terhadap hewan (tikus), sehingga belum dapat disimpulkan apakah sepenuhnya aman atau tidak untuk ibu hamil," tegas dr. Sepriani.
Faktanya, selama ini propolis lebih banyak dikaitkan dengan manfaatnya dalam industri kecantikan.
Propolis kerap digunakan dalam perawatan kulit untuk mengobati berbagai keluhan. Mulai dari dermatitis, jerawat, hingga meredakan bisul.
Artikel Lainnya: 6 Manfaat Sehat dari Olahraga saat Hamil
Aturan Minum Propolis untuk Ibu Hamil
Mengingat belum ada penelitian sahih yang mengungkap manfaat propolis untuk kehamilan, konsumsinya mesti diperhatikan.
Jika ditanya boleh atau tidak konsumsi propolis saat hamil, jawabannya tergantung dari kondisi tubuh Anda. Selama Anda tidak memiliki keluhan alergi, produk lebah dan madu dianggap aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
"Boleh saja kalau mau mengonsumsi (propolis). Tetapi, pastikan tidak ada alergi terhadap madu atau produk lebah lainnya, serta diskusi dulu dengan dokter kandungannya," ungkap dr. Sepriani.
Penting untuk digarisbawahi, mengonsumsi propolis saat hamil mesti didiskusikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan yang merawat Anda. Hal ini untuk memastikan kondisi tubuh, serta menentukan dosis propolis yang sesuai.
Artikel Lainnya: Khasiat Honeycomb yang Baik untuk Kesehatan
Hindari mengonsumsi propolis sembarangan atau secara berlebihan, karena dikhawatirkan akan meningkatkan risiko efek samping yang merugikan kesehatan.
Pastikan pula Anda hanya membeli produk propolis yang memiliki label BPOM, agar keamanannya lebih terjamin.
Manfaat propolis untuk ibu hamil masih bersifat abu-abu, alias belum dapat dipastikan secara medis.
Namun, tak ada salahnya jika Anda ingin mengonsumsinya, asalkan terlebih dahulu dikonsultasikan kepada dokter.
Jika terdapat keraguan atau ingin tahu lebih lanjut mengenai konsumsi propolis untuk ibu hamil, Anda dapat berkonsultasi pada dokter menggunakan layanan Tanya Dokter.
Jangan lupa juga mengunduh aplikasi Klikdokter agar tidak ketinggalan fakta kesehatan lainnya!
(NB/AYU)