Ibu Hamil Kekurangan Vitamin D, Awas Nyeri persalinan

Manfaat vitamin D rupanya tidak hanya sebatas untuk kesehatan tulang dan daya tahan tubuh. Konsumsi yang cukup vitamin itu saat hamil disebut-sebut bermanfaat untuk meminimalkan nyeri persalinan.

Hal tersebut terungkap dalam satu studi teranyar. Menurut penelitian tersebut, kekurangan vitamin D dapat membuat persalinan lebih menyakitkan. Lantas, apakah peran vitamin D dalam persalinan?

Kekurangan Vitamin D Picu Nyeri Persalinan?

Kekurangan vitamin D saat hamil tak jarang ditemui, terutama pada wanita berisiko tinggi, vegetarian, dan mereka yang hanya sedikit terpapar sinar matahari.

Sebuah penelitian menilai apakah kadar vitamin D berhubungan dengan derajat nyeri persalinan. Studi ini melibatkan 93 wanita hamil yang diperiksa kadar vitaminnya.

Para peneliti mengukur berapa banyak obat pereda nyeri yang dibutuhkan setiap wanita selama persalinan.

Wanita dengan tingkat vitamin D yang lebih rendah membutuhkan lebih banyak obat penghilang rasa sakit daripada mereka yang memiliki tingkat vitamin D yang lebih tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian, pencegahan dan pengobatan kadar vitamin D yang rendah pada ibu hamil dapat berdampak signifikan pada penurunan nyeri persalinan pada jutaan wanita setiap tahun.

Artikel Lainnya: Sudahkah Anda Mendapat Asupan Vitamin D yang Cukup?

Kebutuhan Vitamin D Saat Hamil

Semua ibu hamil setidaknya harus mengonsumsi 15 mikrogram (600 IU) vitamin D setiap hari selama beberapa bulan pertama.

Anda juga tetap dianjurkan untuk mengonsumsi asupan tinggi vitamin D ketika masa menyusui tiba.

Tanpa kecukupan vitamin D tersebut, risiko anak akan memiliki masalah kepadatan tulang akan meningkat.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan rakhitis, yakni penyakit yang memengaruhi perkembangan tulang pada anak-anak.

Penuhi Kebutuhan Vitamin D untuk Kurangi Nyeri Persalinan

Memenuhi asupan vitamin D menjadi cara mengurangi nyeri saat persalinan. Beberapa cara ini bisa dilakukan untuk mendapatkan vitamin D adalah:

• Habiskan waktu pagi hari Anda dengan berjemur. Ibu hamil dapat berjalan atau berenang saat pagi hari. Paparan sinar matahari diperlukan untuk aktivasi vitamin D dalam tubuh.
• Makan ikan dan makanan laut. Makanan laut kaya akan vitamin D. Jadi jangan lupa untuk memasukkan tuna, salmon, dan ikan sarden ke menu harian Anda dalam porsi yang wajar.
• Gunakan suplemen. Salah satu cara praktis memenuhi kebutuhan vitamin D Anda adalah dengan menggunakan suplemen.

Artikel Lainnya: 6 Manfaat Vitamin D untuk Ibu Hamil dan Janin

Salah satu suplemen vitamin D yang wajib Anda coba adalah Prove D3. Suplemen kesehatan ini mengandung cholecalciferol (vitamin D3) untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin D.

Prove D3 membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, usus, paru-paru, sistem saraf, kardiovaskuler, kulit dan rambut, serta sistem imunitas tubuh.

Tak hanya cocok untuk ibu hamil, Prove D3 juga baik untuk menunjang kesehatan anak dan lansia. Tersedia dalam varian 400IU dan 1000IU, Anda dapat memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan.

Jadi, agar untuk meminimalkan nyeri persalinan, jangan sampai ibu hamil kekurangan vitamin D. Pastikan kebutuhan vitamin D Anda terpenuhi setiap hari dengan Prove D3.

(HNS/AYU)