Kadar Gula Aman dalam Energy Drink

Mengonsumsi minuman energi atau energy drink dapat membantu tubuh mendapatkan manfaat tambahan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Tidak hanya itu, sebagian orang mengonsumsi minuman energi karena ingin meningkatkan kewaspadaan mental, meningkatkan gerak tubuh, dan fungsi otak.

Perlu diketahui, minuman energi umumnya mengandung gula. Gula merupakan karbohidrat yang diolah menjadi glukosa dan digunakan tubuh sebagai bahan bakar energi.

Mengonsumsi makanan atau minuman mengandung gula dapat membantu otak, sistem saraf pusat, dan sel darah merah berfungsi dengan baik.

Berbagai penelitian yang dilansir dari Pubmed mengatakan minuman energi atau energy drink dapat meningkatkan fungsi otak, seperti memori, konsentrasi dan waktu reaksi, sekaligus mengurangi kelelahan mental.

Lalu, penelitian dari National Institute of Health menunjukkan, mengonsumsi satu kaleng minuman energy drink (500 ml) terbukti meningkatkan konsentrasi dan memori sekitar 24 persen.

Artikel Lainnya: Konsumsi Energy Drink untuk Bantu Hidup Aktif dan Dinamis

Banyak peneliti yang percaya bahwa peningkatan gerak tubuh dan fungsi otak ini dihubungkan dengan adanya gula dan kafein pada kandungan energy drink.

Beberapa minuman energi juga memiliki sekitar 50 - 200 mg kandungan kafein. Kafein 200 mg setara dengan jumlah kafein dalam dua cangkir kopi.

Tak hanya itu, minuman energi umumnya mengandung vitamin B yang berperan penting mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi.

Kemudian, minuman energi mengandung turunan asam amino berupa taurin, yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan memiliki peran dalam beberapa proses biologis.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan konsumsi gula harian sebanyak 50 gram atau setara dengan 5 hingga 9 sendok teh per hari.

Artikel Lainnya: Manfaat Sehat Gula Merah yang Jarang Diketahui

Selain mengandung gula, dalam minuman energi juga mengandung inositol, yang merupakan suatu jenis karbohidrat yang penting bagi tubuh.

Inositol atau vitamin B8, merupakan jenis gula yang secara alami ditemukan di dalam makanan, seperti buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Manfaat inositol di dalam minuman energi dapat membantu sistem saraf dan memodulasi hormon serotonin.

Sebuah penelitian yang dipublikasi oleh NCBI menemukan suplemen inositol dapat memperbaiki gejala kondisi tertentu yang memengaruhi serotonin dan otak.

Kondisi tersebut di antaranya, seperti gangguan kecemasan, gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan gangguan panik.

Sejauh ini, konsumsi inositol dianggap aman dan belum ditemukan efek samping yang berbahaya.

Agar bisa mendapatkan manfaat energy drink dengan aman, konsumsilah dalam jumlah wajar.

Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Sumber:

Healthline. Diakses 2021. Are Energy Drinks Good or Bad for You?

Healthline. Diakses 2021. 5 Evidence-Based Health Benefits of Inositol

Harvard Edu. Diakses 2021. Energy Drink