Cara Mencegah Gatal di Area Kemaluan

Gatal di kemaluan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti infeksi jamur, alergi, hingga infeksi menular seksual. Tentunya kondisi ini bisa membuat rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, tanpa disadari gatal di area kemaluan bisa dipicu oleh kebiasaan sehari-hari. Misal sering menggunakan pakaian terlalu ketat, atau area kemaluan dibiarkan lembap. 

Beberapa produk pembersih organ intim pun dapat mengakibatkan timbulnya gatal-gatal di area kemaluan.

Lalu, bagaimana cara mencegah gatal di kemaluan? Pencegahannya pada pria maupun wanita bisa berbeda-beda, lho. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Ketika Anda mengalami gatal di area kemaluan, baik penyebabnya diketahui atau tidak, Anda perlu segera mengatasi kondisi tersebut agar tidak makin mengganggu. 

Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah gatal di kemaluan:

• Jaga area kemaluan tetap bersih dan kering sepanjang hari.
• Gunakan pakaian, terutama pakaian dalam, yang longgar dan berserat alami seperti bahan katun. Ganti pakaian dalam setidaknya setiap 24 jam.
• Gunakan air dan sabun yang lembut, tidak beraroma, dan tidak berwarna untuk membersihkan area kemaluan secara rutin. Namun, jangan mencuci area kemaluan lebih dari satu kali per hari karena dapat menyebabkan risiko kekeringan meningkat. Setelahnya, jangan lupa bilas dengan bersih.
• Gunakan detergen yang ringan, tanpa pewangi, dan tanpa pewarna untuk mencuci pakaian dalam Anda.
• Keringkan area kemaluan sepenuhnya setelah mandi, berenang, maupun terpapar air. Hindari memakai pakaian basah untuk waktu yang lama. 

Artikel Lainnya: Vagina Gatal saat Hamil, Normal atau Tidak?

• Hindari berhubungan seksual tanpa kondom, khususnya jika Anda maupun pasangan mungkin sedang memiliki infeksi menular seksual.
• Turunkan berat badan atau jaga berat badan ideal. Sebab, hal ini bisa berkaitan dengan peningkatan risiko infeksi yang dapat menyebabkan keluhan gatal di area kemaluan.
• Konsumsi yoghurt atau suplemen probiotik secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan flora area kemaluan, serta menurunkan risiko infeksi.
• Jika memiliki penyakit diabetes, jaga agar kadar gula darah tetap terkontrol.
• Jika memiliki penyakit tiroid, lakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan dosis obat yang dikonsumsi tepat.
• Jika memiliki HIV, konsumsilah obat setiap hari secara rutin dan tanpa putus.
• Beberapa produk seperti sabun dengan pewangi, tisu basah, pantyliner, bahkan celana dalam bisa sebabkan reaksi alergi, iritasi, dan picu gatal di kemaluan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari produk-produk yang rentan sebabkan alergi tersebut. 

Artikel Lainnya: Cara Membersihkan Penis Setelah Berhubungan Seks

Khusus pada wanita, berikut adalah cara agar kemaluan tidak terasa gatal: 

• Setelah berkemih atau buang air besar, bilas area kemaluan dari depan ke belakang agar bakteri dari anus tidak masuk ke vagina.
• Hindari produk kimia seperti pencuci vagina atau penyemprot higienitas feminim yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam basa pada vagina.
• Konsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk menjaga keseimbangan bakteri di vagina.
• Hindari menggunakan sabun yang mengandung pewangi atau berendam lama di bathtub. 

Cara Mencegah Gatal pada Kemaluan Pria

Sementara untuk pria, mencegah gatal di area kemaluan bisa dilakukan dengan cara:

• Cuci penis dengan baik.
• Jaga area kemaluan tetap kering karena kelembapan akan memicu infeksi.
• Sesudah berolahraga dan berkeringat, langsung ganti pakaian dalam dan celana Anda. Area selangkangan yang lembap akan membuat Anda rentan terinfeksi jamur dan memicu gatal pada kemaluan.

Itulah cara-cara yang bisa diterapkan agar kemaluan tidak terasa gatal. Namun, jika Anda telanjur mengalami keluhan tersebut, sampai rasa gatal cukup mengganggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit. 

Ingin konsultasi seputar topik ini? Atau punya pertanyaan lain terkait organ intim? Gunakan fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter untuk konsultasi langsung kepada dokter.

[WA]