Teh hijau atau green tea dikenal sebagai salah satu minuman yang sehat untuk tubuh. Bahkan, teh hijau dinilai mampu mencegah stroke!
Anggapan tersebut muncul karena teh hijau mengandung berbagai senyawa yang dapat meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan pembuluh darah serta jantung, dan membakar lemak.
Lalu, apakah manfaat teh hijau untuk stroke memang efektif? Simak penjelasannya berikut ini.
Manfaat Teh Hijau untuk Stroke
Teh hijau adalah sumber antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang kuat. Minuman dengan rasa pahit yang khas ini juga punya kandungan katekin dan asam galat yang sangat baik untuk tubuh.
Berkat adanya kombinasi senyawa tersebut, teh hijau dapat secara optimal meningkatkan kapasitas antioksidan darah yang melindungi partikel kolesterol “jahat” (low-density lipoprotein/LDL) dari oksidasi.
Teh hijau juga mengandung polifenol. Polifenol dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan memperluas alirannya, sekaligus menurunkan risiko adanya penyempitan pembuluh darah.
Lalu, apakah ini berarti konsumsi teh hijau bermanfaat untuk mencegah stroke?
Artikel Lainnya: Mana yang Lebih Efektif untuk Diet, Teh Hijau atau Teh Putih?
Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi teh hijau secara rutin memiliki risiko penyakit kardiovaskular 30–60 persen lebih rendah.
Senada dengan itu, penelitian pada European Journal of Preventive Cardiology mengatakan bahwa minum teh hijau sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat meningkatkan kesehatan jantung dan bikin umur lebih panjang.
Temuan-temuan tersebut didukung oleh penelitian lain dari Chinese Academy of Medical Sciences, Beijing, yang melibatkan 100.902 partisipan tanpa riwayat kanker, serangan jantung, atau stroke.
Dari studi tersebut, peneliti menarik kesimpulan bahwa mereka yang rutin minum teh hijau cenderung sehat untuk jangka waktu yang lebih panjang.
Dari penelitian ini, sekitar 20 persen partisipan juga ditemukan memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.
Selain itu, studi di Jepang menemukan bahwa konsumsi teh hijau > 5 cangkir sehari menurunkan risiko stroke sebanyak 59 persen dibandingkan dengan konsumsi 1 cangkir seminggu. Studi ini melibatkan 6.358 orang berusia 40–89 tahun.
Studi lain di Jepang terkait manfaat teh hijau untuk stroke menunjukkan hasil yang hampir sama. Terdapat penurunan risiko stroke sebanyak 20 persen lewat konsumsi > 4 cangkir teh hijau.
Artikel Lainnya: Apa Bahayanya Jika Minum Teh Hijau Secara Berlebihan?
Cara Mencegah Stroke dengan Teh Hijau
Agar memperoleh manfaat optimal dari teh hijau, sebaiknya Anda mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau bersamaan dengan makanan akan menghambat penyerapan EGCG. Jadi, lebih baik berikan jeda waktu antara makan dan minum teh hijau.
Selain itu, efek teh hijau untuk stroke masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Karena sebenarnya, tidak ada makanan atau minuman yang secara ajaib mampu mencegah stroke.
Penurunan risiko stroke bisa Anda upayakan dengan menjalani pola hidup sehat dan olahraga teratur.
Kendati begitu, tidak ada salahnya bila Anda mengonsumsi teh hijau secara rutin karena ada banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh.
Namun, Anda harus tetap ingat untuk membatasi porsi saat mengonsumsinya agar tidak berlebihan. Jangan lupa juga untuk menyandingkan konsumsi teh hijau dengan penerapan gaya hidup aktif dan sehat, agar manfaat sehatnya bisa berkali-kali lipat.
Dapatkan informasi lainnya seputar penyakit stroke dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Jika ingin berkonsultasi seputar masalah kesehatan kepada dokter, Anda bisa menggunakan layanan Live Chat.
[WA]
Artikel ini juga tayang di Okezone.
Referensi:
NCBI. Association between Green Tea Consumption and Risk of Stroke in Middle-Aged and Older Korean Men: The Health Examinees (HEXA) Study. Diakses pada 2022.
NPR. A Daily Habit of Green Tea or Coffee Cuts Stroke Risk. Diakses pada 2022.
Simple Loose Leaf. 6 Best Times to Drink Green Tea. Diakses pada 2022.