Makanan yang tepat memberikan segudang manfaat sehat bagi tubuh. Sebaliknya, makanan yang tidak tepat dapat membawa dampak buruk bagi tubuh. Salah satu penyakit yang bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan yang tidak tepat adalah osteoporosis.
Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnya kepadatan tulang secara keseluruhan. Keadaan ini bisa terjadi jika kemampuan tubuh untuk mengontrol mineral pada tulang mengalami gangguan akibat tidak mendapatkan pasokan kalsium yang cukup.
Seperti yang Anda tahu, kalsium bisa didapatkan dari makanan yang tepat. Di balik itu, ada juga makanan yang justru menghambat penyerapan kalsium di dalam tubuh, sehingga mineral tulang mengalami penyusutan dan akhirnya terjadi osteoporosis.
Berikut beberapa makanan yang bisa menyebabkan osteoporosis:
1. Makanan tinggi garam
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa pria Tiongkok yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam lebih rentan terhadap osteoporosis.
2. Makanan tinggi gula
Tak hanya menyebabkan obesitas dan diabetes mellitus tipe 2, makanan tinggi gula juga turut meningkatkan risiko osteoporosis alias tulang keropos.
“Kerusakan pada tulang dapat terjadi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula dan tidak mendapatkan cukup makanan kaya gizi,” kata ahli gizi senior di The Women's Sports Medicine Center, Heidi Skolnik, CDN.
3. Soda
Minum tujuh atau lebih soda per minggu dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang dan peningkatan risiko patah tulang. Meski mekanisme ini tidak sepenuhnya dipahami, tetapi tidak ada soda yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Sebuah penelitian yang mengamati 73.000 wanita pascamenopause yang sering minum soda menemukan bahwa mereka memiliki risiko tinggi untuk patah tulang pinggul.
Senada dengan itu, studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada September 2014 juga mencatat bahwa semakin banyak minum soda, semakin besar risiko osteoporosis.
4. Kafein
Sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Musculoskeletal Disorders menemukan bahwa konsumsi kafein berkontribusi terhadap kepadatan tulang yang rendah pada wanita pascamenopause.
“Kafein mengeluarkan kalsium dari tulang, menguras kekuatan mereka. Faktanya, sekitar enam miligram kalsium hilang untuk setiap 100 miligram kafein yang Anda konsumsi,” jelas konsultan gizi integratif di Mount Kisco, New York, Dina Khader, RD, CDN.
5. Alkohol
"Konsumsi alkohol berlebih berkontribusi terhadap penurunan massa tulang, penurunan pembentukan tulang, dan peningkatan insiden patah tulang," kata Khader.
Dengan kata lain, alkohol bisa menyebabkan osteoporosis pada usia yang lebih muda dari yang Anda kira. Diketahui bahwa wanita sehat berusia 19 hingga 30 tahun yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak memiliki skor kepadatan tulang yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum alkohol.
6. Sayuran tertentu
"Jenis sayuran tertentu, seperti tomat, jamur, lada, kentang putih, dan terung dapat menyebabkan peradangan tulang yang meningkatkan risiko osteoporosis," kata Khader.
Meski demikian, sayuran tersebut sebenarnya mengandung vitamin dan mineral lain yang baik untuk kesehatan Anda. Jadi, jenis sayuran tersebut tidak perlu Anda hindari sepenuhnya. Yang harus Anda lakukan adalah menyesuaikan porsinya agar tidak berlebihan.
7. Bayam mentah dan swiss chard
Bayam mentah dan sayuran swiss chard mengandung sejumlah kalsium, tapi juga memiliki zat yang disebut oksalat. Zat tersebut dapat mengikat kalsium dan membuatnya tidak terserap oleh tubuh.
Jadi, untuk menikmati manfaat sehat dari sayuran tersebut dan membantu mencegah osteoporosis pada saat bersamaan, Anda disarankan untuk mengombinasikan konsumsinya dengan asupan lain yang mengandung kalsium dan mudah diserap oleh tubuh.
8. Daging merah
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition pada 2017 menemukan bahwa mengurangi konsumsi daging merah olahan memiliki dampak positif pada kesehatan tulang.
Jadi, agar tidak terkena osteoporosis, Anda harus membatasi konsumsi daging merah hanya dua kali seminggu. Pastikan porsinya tidak lebih dari empat hingga enam ons per sajian.
Demikian beberapa makanan yang bisa menyebabkan terjadinya osteoporosis atau tulang keropos. Satu hal yang perlu diingat, Anda tak harus menghindari beberapa makanan tersebut sepenuhnya. Anda hanya perlu membatasi porsinya agar tidak berlebihan. Salam sehat!
[NB/ RVS]