Tulang

Apakah Kebiasaan Tertentu Bisa Jadi Penyebab Skoliosis?

dr. Sara Elise Wijono MRes, 12 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda salah satu sering membungkuk karena merasa terlalu tinggi. Mungkinkah kebiasaan tertentu bisa sebabkan skoliosis?

Apakah Kebiasaan Tertentu Bisa Jadi Penyebab Skoliosis?

Skoliosis adalah suatu penyakit di tulang belakang Pengidapnya akan memiliki kelengkungan tulang yang tidak normal ke arah samping (dapat ke samping kiri atau kanan). Pada orang normal, tulang belakang tampak lurus jika dilihat dari depan atau belakang. Apakah penyebab Skoliosis tersebut terjadi?

Umumnya, kelengkungan tulang belakang pada pengidap skoliosis dapat tampak seperti membentuk huruf “C” atau “S”. Terdapat berbagai jenis scoliosis. Mulai dari yang terdiagnosis sejak bayi, anak-anak, awal masa remaja, hingga dewasa. 

Namun, kebanyakan kasus skoliosis ditemukan pada mereka yang beranjak remaja, sekitar  usia 10-15 tahun. Hal ini karena anak-anak dan remaja merupakan masa kritis untuk pertumbuhan, termasuk pertumbuhan tulang belakang. 

Artikel menarik: Yoga untuk Mengatasi Kelainan Tulang Belakang

Kebiasaan yang Mengundang Terjadinya Skoliosis

Beberapa orang percaya kalau sejumlah kebiasaan tertentu pada masa kanak-kanak dan remaja dapat mengganggu perkembangan tulang. Tentunya, ini dapat menimbulkan kelainan tulang belakang. Berikut ini beberapa kebiasaan yang jadi penyebab Skoliosis. Coba dihindari, ya.

  • Anda sering membawa tas ransel yang berat. Kondisi ini banyak ditemui pada anak-anak usia sekolah mengingat makin banyak buku dan keperluan belajar yang dibawa saat pergi ke sekolah
  • Ada kebiasaan membawa beban pada salah satu bahu. Misalnya, kebiasaan membawa tas selempang atau membawa ransel hanya pada satu bahu atau kebiasaan menggendong gitar pada musisi
  • Postur tubuh yang buruk. Misalnya saja, kebiasaan berdiri bersandar, kebiasaan duduk dengan menopang dagu

1 dari 1

Apakah Anggapan Soal Kebiasaan Ini Mitos atau Fakta?

Dalam kebanyakan kasus (tepatnya kurang lebih 80% kasus) penyebab skoliosis tidak diketahui atau dikenal dengan istilah idiopatik. Lebih lanjut, membawa beban berat, postur yang buruk, atau kebiasaan membawa beban pada salah satu sisi tubuh tidak terbukti menyebabkan skoliosis. 

Walau demikian, kebiasan tersebut tetap tidak sehat bagi tulang belakang. Jika dilakukan terus-menerus, dapat menyebabkan keluhan. Misalnya, nyeri pada punggung atau pinggang. Di sisi lain, ada beberapa faktor yang memang terbukti dapat menyebabkan skoliosis, antara lain seperti berikut ini.

Artikel Menarik: Kenali 5 Tanda Tulang Mulai Tidak Sehat

  • Kelainan pertumbuhan tulang belakang semasa dalam kandungan, menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi skoliosis.
  • Adanya kelainan pada sistem saraf atau otot. Keduanya memiliki fungsi untuk membantu menyokong tulang belakang manusia. Misalnya, pada cerebral palsy, dan muscular dystrophy.
  • Beberapa penyakit sindroma, seperti Marfan’s syndrome, Down’s syndrome, dll
  • Proses penuaan menyebabkan kerusakan pada sendi dan bantalan pada tulang belakang yang tidak sama rata antar bagian. Hal ini dapat menimbulkan skoliosis

Penting juga bagi orang tua untuk mengenali tanda dan gejala skoliosis. Beberapa tanda yang mungkin menunjukkan anak anda memiliki skoliosis adalah bahu yang tampak lebih tinggi pada satu sisi, bersandar pada satu sisi saat berdiri, dan juga tampak lengkungan pada tulang belakang.

Jika memang ditemukan tanda tersebut pada anak Anda, segera bawa dia untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter. Dengan demikian, dapat dilakukan tindakan penanganan untuk kondisi ini. Dalam beberapa kasus, skoliosis dapat dibiarkan saja dengan catatan tetap dilakukan kontrol rutin.

Dalam kasus lain, pengidapnya memerlukan pemakaian alat bantu berupa penyangga tulang belakang, sementara pada kasus lainnya diperlukan pembedahan. Pilihan terapi sangat tergantung pada kasus individual masing-masing.

Kelengkungan tulang belakang pada skoliosis dan keluhan yang dirasakan juga bisa menjadi faktor penentu pilihan terapi yang ditawarkan. Oleh karena itulah diperlukan bantuan tenaga ahli untuk mengevaluasi masing-masing kasus kecurigaan skoliosis. Selalu cek tanda-tanda dan ketahui penyebabnya.

(AYU/RPA)

Kesehatan Tulang
Skoliosis