Nyeri sendi, keluhan yang kerap terjadi. Kejadian ini adalah akibat dari peradangan, yang merupakan respon imun terhadap rusaknya jaringan di dalam tubuh.
Nah, jika Anda adalah penderita nyeri sendi, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah makan!
Tidak perlu heran. Makan bisa bantu atasi nyeri sendi, karena makanan dapat bantu tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Berikut pilihan makanan untuk bantu atasi nyeri sendi:
1. Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung omega-3, yang berperan dalam mengurangi peradangan di dalam tubuh. Ikan salmon, makarel, tuna banyak mengandung omega-3.
Agar manfaatnya benar-benar terasa, Anda harus memasak ikan tersebut dengan cara yang sehat. Bisa direbus, dikukus ataupun dipanggang. Anda pun harus mengonsumsinya secara rutin dan teratur.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, ataupun brokoli, banyak mengandung vitamin E. Vitamin E berperan dalam melindungi tubuh dari senyawa kimia yang menyebabkan peradangan.
Jadi, jangan lupa tambahkan sayuran hijau dari menu harian Anda, ya!
3. Cabai
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini. Caba memang menjadi favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang khas, ternyata cabai juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri, lho!
Cabai mengandung senyawa capsaicin, yang mampu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Selain itu, cabai juga mengandung vitamin yang mempunyai fungsi antioksidan untuk mengurangi nyeri.
4. Tomat
Tomat mengandung lycopene, yang juga dapat mengurangi nyeri sendi, karena dapat turut meredakan peradangan di dalam tubuh. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan tomat yang dimasak memiliki kandungan lycopene yang lebih tinggi dibandingkan tomat metah.
Makanan tersebut mudah ditemukan, bukan? Cara mengonsumsinya pun dapat Anda kombinasikan. Contohnya, ikan salmon kukus dengan sambal. Atau, sayur bayam yang dicampur dengan tomat.
Ingat, makanan tersebut hanya sekedar untuk membantu. Jika Anda benar-benar ingin terbebas dari nyeri sendi, maka Anda tetap harus mengonsumsi obat-obatan dan berkunjung ke dokter jika diperlukan.
(NB/ RH)