Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi rapuh dan keropos. Penyakit ini identik pada orang lanjut usia, meski anak muda juga dapat mengalaminya.
Faktanya, osteoporosis dapat menyebabkan kerapuhan pada tulang punggung, paha, dan bagian tubuh lainnya. Penyakit ini pun dapat menyebabkan tulang rahang menjadi rapuh dan mudah patah.
Lantas, apa jadinya bila penderita osteoporosis melakukan implan gigi? Apakah tindakan ini aman dan mendatangkan manfaat, atau justru sebaliknya?
Penderita Osteoporosis Implan Gigi, Mungkinkah?
Dijelaskan oleh drg. Wiena Manggala Putri, untuk menentukan boleh/tidaknya implan gigi, dokter harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Hal ini berlaku untuk semua orang, termasuk penderita osteoporosis.
Pasalnya, implan gigi tidak hanya bergantung pada penempatan implan dan prosedur pembedahan. Faktor pasien, seperti kualitas tulang dan kesehatan sistemik juga dapat menentukan keberhasilan dari tindakan implan gigi.
“Orang dengan osteoporosis bisa saja melakukan implan gigi. Namun, tidak semuanya demikian, karena tergantung dari tingkat keparahan penyakit yang dialami,” ucap drg. Wiena.
Artikel Lainnya: Benarkah Implan Gigi Membuat Tulang Rahang Keropos?
Melansir dari biomed pharma journal, osteoporosis tidak secara langsung dapat mempersulit tindakan implan gigi.
Namun, obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien osteoporosis dapat memengaruhi penyembuhan pada pasien implan gigi.
Ada dua kelas obat osteoporosis, yakni bifosfonat dan denosumab. Obat-obatan tersebut bekerja dengan memperlambat pengeroposan dan mengurangi pergantian sel tulang guna menghambat perkembangan osteoporosis.
Di sisi lain, pada implan gigi, pergantian sel tulang yang sehat sangat diperlukan. Hal ini agar tulang di sekitar implan dapat dengan cepat sembuh dan menyatu.
Beberapa perawatan menggunakan bifosfonat secara intens juga berkaitan dengan efek samping yang menyebabkan kegagalan implan gigi.
“Implan gigi yang dipaksakan pada penderita osteoporosis parah atau tidak terkontrol bisa menyebabkan kepadatan tulang tidak terbentuk, sehingga bisa berujung pada kegagalan,” jelas drg. Wiena.
Hal yang Perlu Diperhatikan Penderita Osteoporosis Sebelum Implan Gigi
Bagi penderita osteoporosis yang hendak implan gigi, berikut ini beberapa hal yang mesti diperhatikan agar tindakan berjalan dengan aman:
Berkonsultasi dengan Dokter Terlebih Dahulu
Jika Anda mengalami osteoporosis, syarat untuk implan gigi adalah pastikan untuk melakukan tindakan di dokter gigi bersertifikat atau di rumah sakit terpercaya.
Dalam beberapa kasus, dokter gigi akan bekerja sama dengan spesialis tulang untuk menentukan tindakan terbaik guna merencanakan operasi implan gigi.
Perencanaan tersebut untuk menentukan perlu/tidaknya menghentikan sementara konsumsi obat osteoporosis, agar hasil implan gigi bisa sesuai dengan harapan.
Artikel Lainnya: Gigi Palsu atau Implan Gigi, Mana yang Lebih Baik?
Cangkok Tulang
Ada cara lain yang dapat meningkatkan potensi keberhasilan implan gigi pada penderita osteoporosis, yaitu cangkok tulang.
Tindakan ini dapat menjadi pilihan apabila penderita osteoporosis mengalami keropos atau kerapuhan tulang di bagian rahang.
Namun, sebelum itu, dokter perlu melakukan pertimbangan agar prosesnya berjalan dengan lancar.
Penderita osteoporosis masih mungkin untuk menjalani prosedur implan gigi. Namun, sebelum melakukan tindakan, diperlukan pertimbangan matang dari dokter gigi agar segala prosesnya berjalan dengan optimal.
Punya pertanyaan mengenai osteoporosis dan implan gigi? Atau ingin tahu fakta lain soal tulang dan gigi? Anda bisa melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)
- Wawancara drg. Wiena Manggala Putri
- NCBI. Diakses 2021. Impact of osteoporosis in dental implants: A systematic review.
- Osteoporosis Foundation. Diakses 2021. FACTS & STATISTICS.
- Biomed Pharma Journal. Diakses 2021. Dental Implants in Patients With Osteoporosis – A Review.
- Dr Helen. Diakses 2021. Can I Have Dental Implants if I Have Osteoporosis?