Cara Terbaru Mengatasi Sakit Pinggang

Banyak orang yang sering mengeluh tentang nyeri, terutama nyeri di sekitar punggung belakang. Biasanya sifat nyerinya terus-menerus dan berlangsung lama, ada yang dipengaruhi oleh aktivitas dan ada pula yang tidak dipengaruhi oleh aktivitas. Penyebab nyeri tersebut bermacam-macam, ada yang bersifat organik (kelainan organ tubuh) atau nonorganik (biasanya berasal dari pikiran).

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan nyeri, salah satunya adalah berobat ke dokter.

Dokter biasanya akan memberikan terapi pengobatan untuk menghilangkan nyeri. Obat-obatan nyeri tersebut ada yang paling ringan sampai yang kuat. Apakah nyeri akan berkurang, jawabannya adalah akan berkurang, namun yang menjadi kendala adalah nyeri akan dapat timbul kembali. Penggunaan obat nyeri tentunya juga memiliki efek samping yang tidak diinginkan, oleh karena itu biasanya pasien tidak mau terlalu tergantung pada obat penghilang nyeri tersebut.

Cara Baru untuk Sakit Pinggang

Belum lama ini dikenal metode yang cukup baru untuk mengatasi nyeri pinggang kronis. Cara yang dilakukan dirasa aman serta bermanfaat, sehingga pasien dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Cara itu adalah dengan menggunakan:

1. MBSR (Mindfulness based stress reduction).
2. CBT (Cognitive-behavioral therapy).

Kedua cara terapi di atas adalah salah satu pendekatan untuk mengatasi nyeri pinggang secara efektif. Kedua terapi ini membantu setiap orang untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap pengalaman nyeri hebat yang dialami, termasuk perasaan emosional yang mengganggu. Selain untuk nyeri pinggang, kedua terapi ini juga banyak digunakan untuk menghadapi keluhan nyeri yang hebat pada kanker, fibromyalgia (peradangan otot), serta pada orang dengan rematik kronis hebat (reumatoid artritis).

Tujuan dari terapi ini adalah untuk meyakinkan pasien bahwa walaupun mereka dapat merasakan nyeri tersebut, namun mereka juga memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mengubah pemikiran nyeri tersebut.

Terapi MBSR dan CBT ini dilakukan oleh terapis, dalam hal ini adalah dokter spesialis kesehatan jiwa yang sudah terlatih. Dokter yang melakukan terapi akan memberikan perubahan terhadap pola pikir pasien terhadap nyeri yang dirasakan. Pasien juga diarahkan untuk dapat menerima dan tidak takut terhadap rasa nyeri yang dirasakan.

Terapi ini dilaksanakan dua kali seminggu selama beberapa minggu. Setelah itu akan dievaluasi tentang keadaan pasien.

Jika Anda memiliki keluhan nyeri yang sudah berlangsung lama, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter termasuk menanyakan kedua terapi di atas. Dengan melakukan perubahan terhadap penanganan terapi nyeri, biasanya kualitas hidup akan menjadi lebih baik dan Anda akan lebih produktif.