Salah satu fungsi penting tulang adalah menopang tubuh. Tanpa tulang yang kuat, aktivitas yang Anda lakukan akan terbatas. Karena itu, menjaga tulang tetap kuat amat penting. Namun tulang berada di dalam tubuh dan sulit diamati secara langsung. Tentu sulit untuk mengecek apakah tulang masih terjaga dengan baik.
Menurut dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter, salah satu cara mengetahui kesehatan dan kepadatan tulang adalah dengan melalui skrining. Beberapa skrining yang ditawarkan antara lain Dual-energy X-ray absorptiometry (DEXA).
“Skrining DEXA ini mirip dengan rontgen pada umumnya, tapi skrining ini berguna untuk mengukur kepadatan tulang-tulang besar, seperti pada tulang belakang dan tulang panggul,” ujar dr. Devia.
Cara lain untuk mengecek kesehatan tulang
Tak perlu tes yang ribet, ada tanda-tanda lain yang bisa Anda amati dan lakukan di rumah untuk mengecek kesehatan tulang. Beberapa tanda tersebut adalah:
1. Kuku Anda rapuh
Kuku yang patah hal kecil yang tidak perlu Anda pusingkan. Namun, bagaimana jika kuku Anda lebih sering patah daripada biasanya? Anda perlu berhati-hati! Kuku menjadi rapuh karena beberapa alasan, tapi yang paling menonjol adalah karena kekurangan kolagen dan kalsium.
Kolagen adalah protein yang mendukung kulit, jaringan ikat, dan kerangka. Anda bisa tetap sehat dengan makanan kaya kolagen, seperti buah beri, sayuran hijau, kedelai, dan jeruk. Kalsium adalah mineral yang tidak terpisahkan dari kesehatan tulang. Selain susu, Anda bisa mendapatkan kalsium dari sayuran.
2. Gusi menyusut
Gusi Anda akan menyusut saat tulang rahang kehilangan kekuatan dan massa. Tulang rahang adalah jangkar gigi. Jadi, ketika tulang rahang melemah, gigi pun dapat terlepas dari gusi Anda. Tanda utama menyusutnya gusi adalah ketika Anda mulai kehilangan gigi. Seiring bertambahnya usia, mintalah dokter gigi memeriksa kesehatan gusi Anda.
3. Tubuh Anda semakin pendek
Sayangnya, tubuh semakin pendek seiring usia bukanlah mitos. Kondisi ini terjadi ketika massa tulang Anda berkurang dan tulang rawan di antara tulang-tulang Anda berkurang seiring tahun karena penggunaan sesuatu yang berat.
"Menjadi lebih pendek memang tidak selalu berarti tulang Anda dalam ‘masalah’. Namun, hal tersebut dapat mengindikasikan melemahnya otot-otot di sekitar tulang belakang. Tulang dan otot bekerja dalam satu unit. Jadi, hilangnya otot juga akan berpengaruh ke tulang," kata Dr. Susan E. Brown dari Center for Better Bones.
4. Kekuatan genggaman menurun
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita pasca menopause, peneliti menemukan bahwa kekuatan genggaman adalah tes yang paling penting dalam menentukan kepadatan mineral tulang. Menurut peneliti, ada hubungan antara kekuatan genggaman dengan kepadatan tulang di pinggul, tulang belakang, dan lengan bawah Anda.
Sementara itu, kelemahan pada tulang tangan Anda dapat menandakan kelemahan di tempat lain. Salah satu cara untuk melindungi tulang dan meningkatkan kekuatan genggaman Anda adalah dengan latihan kekuatan.
5. Anda mengalami patah tulang
Salah satu tanda khas tulang Anda melemah dan keropos adalah patah tulang. Jika tulang patah karena sebuah insiden kecil, seperti salah langkah di pinggir jalan, mungkin sudah saatnya memeriksakan tulang Anda. Sebab, ini bisa menjadi indikasi awal bahwa Anda memiliki penyakit pengeroposan tulang osteoporosis.
6. Mudah alami kram, nyeri otot, dan nyeri tulang
Rasa sakit bisa memberi sinyal bahwa ada yang tidak beres di tubuh. Sakit dan nyeri yang terlalu sering adalah tanda peringatan kekurangan vitamin D, yang dapat menyebabkan keropos tulang. Sementara itu, jika Anda sering mengalami kram otot, itu bisa menjadi tanda kekurangan vitamin atau mineral.
"Kram otot sangat umum terjadi pada kaki. Kram kaki yang terjadi pada malam hari sering kali merupakan pertanda bahwa kadar kalsium, magnesium, atau kalium darah Anda terlalu rendah," kata Vishnu Seecharan, MD, ahli penyakit kaki di Palm Beach, Florida. Menurutnya, jika kekurangan ini berlanjut dalam jangka panjang, keropos tulang dapat terjadi.
7. Anda memiliki kerangka tubuh yang kecil
Orang dengan kerangka yang lebih kecil lebih mungkin untuk mengalami osteoporosis. Ini karena mereka memiliki massa tulang yang lebih sedikit. Jika Anda termasuk dalam kategori ini, artinya Anda harus lebih rajin melindungi tulang Anda.
Itulah beberapa tanda tubuh Anda mengalami masalah tulang. Agar masalah tulang tidak terjadi, sejak dini Anda harus memperbanyak asupan kalsium, mencukupi kebutuhan vitamin D, olahraga teratur, berhenti merokok, dan setop minum alkohol. Satu hal lagi yang tidak kalah penting, lakukan pemeriksaan rutin kesehatan tulang setidaknya satu kali setiap tahun, agar jika ada gangguan segera bisa ditangani.
[HNS/ RVS]