Osteoporosis dapat menyebabkan tulang keropos dan mudah patah. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti usia, berat badan, etnis, riwayat keluarga, kondisi medis, maupun obat-obatan.
Tak hanya itu, osteoporosis bisa dipengaruhi oleh kebiasaan hidup sedenter (jarang bergerak), merokok, maupun konsumsi alkohol berlebih.
Jika sudah memiliki osteoporosis dan ingin mengurangi dampak buruknya, sejumlah tanaman herbal bisa digunakan sebagai terapi pengobatan komplementer.
Berikut adalah tanaman herbal untuk tulang keropos yang direkomendasikan:
1. Saga Merah
Salvia miltiorrhiza atau saga merah merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
Tanaman herbal ini dianggap bisa mengobati tulang keropos, karena mengandung salvianolic acid di dalamnya.
Salvianolic acid memiliki sifat antioksidan yang sanggup mencegah peradangan dan produksi radikal bebas terkait kerusakan tulang.
Selain itu, saga merah mengandung vitamin K yang bermanfaat menjaga kesehatan tulang.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan melalui Journal of Ethnopharmacology, saga merah efektif mengobati dan meningkatkan kesehatan tulang pada sekitar 80 persen kasus osteoporosis.
Riset ini dilakukan dengan meninjau 36 hasil uji klinis soal khasiat saga merah untuk osteoporosis. Sayangnya, sebagian besar penelitian tersebut berjangka pendek dan berskala kecil. Tentunya masih dibutuhkan studi lanjutan tentang ini.
Artikel Lainnya: Inilah Jenis Olahraga yang Menjadi Pantangan Osteoporosis
2. Paku Ekor Kuda
Pernah dengar mengenai Equisetum arvense atau paku ekor kuda? Tanaman herbal ini dianggap baik untuk tulang keropos. Banyak ditemukan di kawasan Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Berdasarkan sejumlah penelitian, paku ekor kuda berpotensi mengobati osteoporosis. Pasalnya, tanaman herbal ini mengandung senyawa silica yang cukup banyak.
Kandungan ini bermanfaat untuk membantu penyerapan dan penggunaan kalsium, serta pembentukan kolagen (salah satu zat penyusun utama tulang).
Kalsium penting untuk pembentukan tulang. Mineral ini dapat diperoleh dari sejumlah makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Sayangnya, kalsium tidak bisa diserap tubuh sepenuhnya. Untuk dapat membantu penyerapan kalsium, diperlukan asupan tambahan seperti vitamin D dan silica.
Ditambah lagi, paku ekor kuda juga mengandung alkaloid, fitosterol, tanin, triterpenoid, dan fenolik. Ketiganya bermanfaat mencegah kehilangan massa tulang yang disebabkan usia maupun kekurangan estrogen.
3. Kunyit
Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan Curcuma longa atau kunyit.
Sudah lama kunyit digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk osteoporosis. Manfaat ini diperoleh dari kurkumin, senyawa aktif di dalam kunyit.
Sebuah riset yang diterbitkan melalui European Review for Medical and Pharmacological Sciences mengungkapkan, kurkumin bermanfaat meningkatkan kepadatan tulang.
Penelitian tersebut melibatkan 57 peserta dengan kepadatan tulang yang rendah. Hasil riset menunjukkan, mereka mengalami peningkatan kepadatan tulang usai mengonsumsi suplemen kurkumin selama enam bulan.
Artikel Lainnya: Tips Pola Hidup Sehat untuk Pencegahan Osteoporosis
4. Akar Maca
Memiliki bahasa Latin Lepidium meyenii, akar maca merupakan tanaman herbal yang berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat sekitar sebagai obat.
Salah satu manfaat akar maca adalah kemampuannya dalam meningkatkan kepadatan tulang. Hal tersebut terlihat pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus yang telah diangkat ovariumnya (dikondisikan sebagai keadaan menopause).
Penelitian pada tikus lainnya, yang diberi dosis tinggi steroid, menunjukkan hasil yang sama. Akar maca dapat menjaga kepadatan tulang mereka.
Namun, masih terbatas penelitian yang dilakukan kepada manusia. Karena itu, penelitian lanjutan dibutuhkan untuk melihat efek tanaman herbal maca untuk tulang keropos.
5. Kedelai
Kedelai merupakan salah satu bahan makanan yang popular di Indonesia. Tempe, tahu, dan susu kedelai adalah contoh makanan yang banyak digemari di Indonesia yang berbahan dasar kedelai.
Bahan makanan ini kaya akan protein dan isoflavin, sebuah senyawa yang memiliki karakteristik seperti estrogen sehingga dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang, terutama ketika sudah memasuki masa menopause.
Artikel Lainnya: Makanan untuk Menjaga Tulang Kuat
Itu dia sederet tanaman herbal untuk osteoporosis atau tulang keropos, mulai dari kunyit hingga akar maca.
Ingat, mereka hanyalah pengobatan komplementer sehingga kamu tetap harus mengikuti petunjuk dokter sebagai pengobatan yang utama.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan tanaman herbal apa pun demi menghindari risiko efek samping.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar pengobatan osteoporosis, konsultasikan dengan dokter ortopedi melalui layanan online Tanya Dokter. Untuk #JagaSehatmu, baca artikel-artikel kesehatan terbaru hanya di KlikDokter.
[RS]