Tulang Pergelangan Kaki: Bentuk, Fungsi, dan Risiko Penyakitnya

Tulang pergelangan kaki memiliki fungsi yang sangat penting untuk membantu kamu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tulang ini, bersama tulang yang lain, memungkinkan kamu berjalan, berlari, ataupun melompat dengan nyaman.

Namun, penggunaan tulang pergelangan kaki yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan. Yuk, kenali seluk-beluk tulang pergelangan kaki lebih dalam, mulai dari bentuk hingga fungsinya.

Mengenal Bentuk Tulang Pergelangan Kaki

Pergelangan kaki atau ankle merupakan sendi yang menghubungkan tulang tungkai bawah dengan tulang kaki. Pergelangan kaki ini dibagi menjadi dua, yaitu bawah dan atas.

Tulang pergelangan kaki atas terdiri dari tiga tulang, yaitu tulang kering (tibia), tulang betis (fibula), dan tulang pergelangan kaki (talus). Tibia merupakan tulang tungkai bawah utama, sedangkan fibula adalah tulang kedua di tungkai bawah yang lebih tipis. Kedua tulang tersebut terhubung dengan talus.

Sementara itu, tulang pergelangan kaki bawah menghubungkan talus dengan dan tulang tumit (calcaneus) lewat sendi subtalar.

Tulang-tulang tersebut memiliki lapisan tulang rawan dan dihubungkan oleh ligamen dan tendon sehingga membentuk sendi pergelangan kaki yang sehat. Dengan begitu, tulang pergelangan kaki dapat berfungsi dengan baik.

Artikel Lainnya: Mengenal Fungsi Tulang Kering yang Jarang Diketahui

Fungsi Tulang Pergelangan Kaki

Tulang pergelangan kaki memiliki fungsi yang beragam. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, terdapat beberapa fungsi tulang pergelangan kaki, seperti memberikan gerakan tubuh bagian bawah, membentuk postur tubuh, dan mendukung keseimbangan tubuh saat bergerak.

Berikut penjelasan dari beberapa fungsi tulang pergelangan kaki yang disampaikan oleh dr. Dyah:

1. Memberikan Gerakan untuk Tubuh Bagian Bawah

Berdasarkan penjelasan dari buku yang berjudul How Does The Ankle Work?, fungsi tulang pergelangan kaki yang utama adalah memberikan pergerakan kaki, baik ke atas, ke bawah, dan sedikit ke samping.

Bagian tulang pergelangan kaki atas memungkinkan kamu untuk menggerakan kaki ke segala arah. Sementara tulang pergelangan kaki bawah memungkinkan kamu untuk sedikit memiringkan kaki dan memutar ke dalam dan ke luar.

2. Mendukung Keseimbangan Tubuh Saat Bergerak

Tendon dan ligamen yang melekat pada tulang pergelangan kaki adalah faktor tambahan yang membuat kaki bisa bergerak.

Tendon berfungsi untuk menghubungkan otot ke tulang, sedangkan ligamen berfungsi menghubungkan tulang ke tulang dan membantu sendi dalam keadaan stabil.

Ligamen juga terdapat pada ankle untuk menghubungkan beberapa tulang. Nah, ligamen ini berfungsi menguatkan struktur tungkai bawah sehingga dapat digunakan untuk berlari dan melompat.

3. Menopang Berat Badan

Fungsi tulang pergelangan kaki yang tak kalah penting adalah menopang berat badan saat kamu berdiri, berjalan atau berlari, dan menyesuaikan tubuh saat berada di jalanan yang tidak rata.

Namun perlu kamu ketahui bahwa saat kamu berlari atau melompat, tubuh memberikan beban yang cukup besar untuk tulang pergelangan kaki. Jika beban yang diberikan terlalu besar, maka tulang bisa mengalami cedera.

Artikel Lainnya: Penyebab Tumit Sakit saat Bangun Tidur

Risiko Kesehatan pada Tulang Pergelangan Kaki

Fungsi tulang pergelangan kaki paling sering terganggu akibat kaki terkilir (keseleo), terjatuh, atau terbentur suatu benda.

Kondisi tersebut biasanya akan menyebabkan cedera pada ligamen ankle bagian luar sehingga menyebabkan terbatasnya aktivitas akibat rasa nyeri. Beberapa kondisi lainnya yang bisa mengganggu fungsi tulang pergelangan, seperti:

1. Tendinitis Achilles

Tendon achilles adalah jaringan lunak yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. Jaringan lunak ini mampu menahan beban berat, tetapi tendon ini juga bisa mengalami sobek atau penurunan fungsi bila kamu sering berdiri dalam waktu yang lama atau melakukan olahraga lari atau lompat.

Kondisi yang disebut tendinitis achilles ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan kaku, terlebih saat pagi hari. Namun, dengan perawatan yang benar, gejala dapat mereda dalam tiga hari.

Artikel Lainnya: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Bursitis dan Tendinitis

2. Bursitis

Bursitis adalah kondisi saat bursa (bantalan) yang terletak di antara tulang, sendi, dan otot, mengalami peradangan. Hal ini dapat terjadi apabila kamu sering menggerakan daerah sendi pergelangan kaki atau adanya radang sendi akibat asam urat.

Bursitis dapat menyebabkan kemerahan, rasa nyeri dan pembengkakan di sekitar pergelangan kaki. Namun, dengan perawatan yang tepat, gejala dapat berkurang dalam beberapa minggu.

3. Patah Tulang

Tulang pergelangan kaki dapat retak ataupun patah akibat cedera, seperti terjatuh atau kecelakaan kendaraan. Umumnya gejala yang ditimbulkan dari kondisi ini, seperti rasa nyeri yang berdenyut, bengkak, memar, dan kaki sulit untuk berjalan.

Kondisi patah tulang yang parah tidak dapat diobati di rumah, melainkan perlu perawatan medis dari dokter. Segera konsultasikan pada dokter apabila kamu mengalami gejala parah yang mengganggu aktivitas harian.

Artikel Lainnya: Mengenal Gips yang Sering Digunakan Untuk Patah Tulang

Nyeri pada tulang pergelangan kaki umumnya dapat dirawat dengan mengompres dingin, mengistirahatkan kaki, dan menggunakan alas kaki yang nyaman saat berdiri. Penggunaan obat pereda nyeri juga mungkin direkomendasikan dokter.

Agar tidak mengalami kondisi di atas, kamu bisa #JagaSehatmu dengan melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya, menggunakan sepatu yang tepat untuk olahraga, dan beristirahat dari olahraga secara rutin.

Apabila nyeri tulang pergelangan kaki semakin parah dan tidak membaik selama dua minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Supaya bisa mendapatkan solusi lebih cepat, kamu juga bisa gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter untuk berkonsultasi kepada dokter spesialis ortopedi.

(APR/JKT)