Selain itu, dalam pencegahan dan penanganan osteoporosis, olahraga juga penting untuk mencegah risiko terjadinya jatuh dan patah tulang.
Meskipun olahraga telah dipercaya dapat membantu kesehatan tulang, namun belum dapat diketahui secara pasti olahraga seperti apa yang benar-benar dapat memberikan manfaat untuk tulang.
Beberapa penelitian yang telah ada menyebutkan bahwa olahraga yang direkomendasikan untuk pencegahan dan penanganan osteoporosis adalah jenis olahraga yang melibatkan aktivitas melompat dan memberikan tekanan pada tulang, seperti pada olahraga lari dan berjalan kaki.
Penelitian menunjukkan bahwa kita memerlukan olahraga high-impact (melibatkan aktivitas melompat dan memberi tekanan pada tulang) untuk perbaikan yang signifikan terhadap kepadatan tulang. Di samping itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa dengan tetap aktif dalam usia tua maka risiko terjadinya patah tulang, terutama patah tulang panggul, dapat berkurang.
Hal ini mungkin disebabkan karena perubahan halus dalam kekuatan tulang, atau sering kali disebabkan karena terlatihya keseimbangan yang baik dan otot yang kuat, terutama pada bagian kaki, sehingga seseorang tidak mudah untuk terjatuh.
Beberapa penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pada gerakan aerobik dan sesi olahraga yang menggunakan musik, juga turut serta dalam meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan otot dan tarikan otot juga dapat meningkatkan kekuatan tulang.
Terdapat bukti bahwa menghindari posisi duduk dalam periode yang lama juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan tulang. Jadi, tetap bergerak dan aktif adalah hal yang sangat penting demi terjaganya kesehatan tulang Anda.