Patah Tulang Rusuk Bisa Picu Sesak Napas, Ini Penyebabnya

Tulang rusuk alias iga merupakan tulang serupa sangkar yang terletak di rongga dada. Tulang rusuk berfungsi sebagai pelindung organ vital, seperti paru-paru dan jantung.

Kendati memiliki struktur tulang yang sangat kuat, iga tetap bisa retak maupun patah (fraktur). Patah tulang rusuk bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kecelakaan, mengalami serangan fisik, ataupun jatuh dari ketinggian.

Lantas, apa yang terjadi jika tulang rusuk patah? Salah satu gejala utama akibat patah tulang rusuk adalah sesak napas. Kondisi kesulitan bernapas biasanya disertai dengan nyeri dada ketika bernapas, batuk, dan bergerak. 

Fraktur iga juga menyebabkan penderitanya kesulitan menarik napas dalam-dalam.  Lalu, apa penyebab sesak napas pada penderita patah tulang rusuk? Simak ulasan di bawah ini.

Artikel Lainnya: Sering Nyeri Dada Sebelah Kanan, Pertanda Apa? 

Penyebab Sesak Napas Akibat Patah Tulang Rusuk

Fraktur tulang rusuk pada setiap orang dapat bervariasi. Jika fraktur tulang rusuk tidak terlalu parah, kondisi ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. 

Dokter biasanya hanya merekomendasikan pasien dengan patah tulang rusuk  ringan agar beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang dapat memperburuk kondisi. Kegiatan yang perlu dihindari misalnya, menarik, mendorong, maupun mengangkat benda tertentu.

Patah tulang rusuk yang sangat parah, misalnya ada lebih dari satu iga yang patah, dapat meningkatkan risiko sesak napas. Pasalnya, tepi tulang yang patah dapat terdorong keluar dari posisinya. 

Disampaikan dr. Arina Heidyana, patahan tulang rusuk bukan tidak mungkin merusak organ dalam, saraf, ataupun pembuluh darah di sekitarnya. “Nah, kalau tulang tersebut patah lalu menusuk area paru-paru, sesak napas pun bisa terjadi,” paparnya.

Kerusakan paru akibat tertusuk patahan iga bahkan dapat menyebabkan komplikasi gangguan pernapasan, salah satunya yaitu pneumothorax. Berdasarkan Mayo Clinic, pneumothorax merupakan kondisi ketika udara bocor dan terjebak di rongga pleura, yaitu ruang di antara paru-paru dan dinding dada. 

Pneumothorax berbahaya, karena kondisi ini bisa membuat paru-paru mengempis, namun tidak bisa mengembang. Hal ini pada gilirannya menyebabkan paru kolaps.

Ketika paru kolaps, gejala yang bisa muncul tidak hanya sesak napas dan nyeri dada. Penderitanya juga akan mengalami kulit membiru, jantung berdebar, batuk, keringat dingin, serta lemas.

Selain pneumothorax, fraktur tulang rusuk dapat pula menyebabkan komplikasi gangguan pernapasan, berupa infeksi saluran napas dan paru-paru.

Artikel Lainnya: Berbagai Penyebab Dada Sakit Saat Bersin 

Cara Mengobati Sesak Napas Akibat Patah Tulang Rusuk

Satu-satunya cara mengobati sesak napas akibat patah tulang rusuk yang parah adalah dengan melakukan pembedahan. Prosedur ini dilakukan dengan menyatukan tulang rusuk yang patah menggunakan pelat dan sekrup.

Pembedahan juga bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada organ dalam, saraf, ataupun pembuluh darah.

Itu dia penyebab sesak napas akibat patah tulang rusuk. Jika Anda mengalami fraktur tulang rusuk, segeralah berkonsultasi kepada dokter.

Hal ini agar dokter dapat melakukan pemeriksaan, dan merekomendasikan metode perawatan yang tepat, guna mengatasi patah iga.

Jika ingin tanya lebih lanjut seputar info kesehatan lainnya, konsultasi ke dokter via Live Chat.

(PUT/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. Everything you need to know about broken ribs.

Mayo Clinic. Diakses 2022. Pneumothorax.

Ditinjau oleh dr. Arina Heidyana