Tahukah Anda, di usia 25-30 tahun terjadi suatu periode yang disebut peak bone mass. Ini adalah masa puncak dimana kepadatan tulang terjadi.
Setelah mencapai usia 40, tubuh mulai kehilangan kepadatan tulang. Di saat yang sama, pengeroposan tulang mulai terjadi. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tulang dengan nutrisi penunjang yang tepat wajib dilakukan sebelum usia 40 tahun. Nutrisi seperti apa yang diperlukan?
Artikel Lainnya : Kulit Rusak Akibat Penumpukan Kalsium, Apa Tandanya?
Kalsium
Kalsium merupakan salah satu nutrisi penting yang sangat dibutuhkan tubuh. Fungsi zat ini yang paling menonjol adalah menjaga kesehatan tulang serta gigi.
Rata-rata usia muda hingga 50 tahun membutuhkan kalsium 1000 mg per hari. Asupan ini didapat melalui dua sumber, yaitu:
- Makanan Susu segar, keju, yoghurt, ikan dan jus buah atau serealia yang sudah dilengkapi dengan kalsium adalah beberapa contoh sumber kalsium alami. Sayuran sebenarnya juga mengandung kalsium. Hanya saja, jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan susu ataupun ikan.
- Suplemen dibutuhkan bagi mereka yang sulit menjaga kecukupan kalsium dari makanan. Penting untuk diingat bahwa dosis suplemen yang dianjurkan dan aman adalah 500- 600 mg, atau kurang dari itu. Kelebihan dosis kalsium terbukti dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, batu ginjal, dan gangguan saluran cerna.
Bila asupan kalsium harian tidak terpenuhi, tubuh akan mengambilnya dari tulang. Akibatnya, kepadatan tulang akan berkurang dan tulang menjadi keropos. Hal ini dapat terjadi kapan saja, bahkan pada usia muda. Vitamin D
Layaknya kalsium, vitamin D yang cukup juga sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang sepanjang usia. Sebab, zat ini turut membantu dalam penyerapan kalsium di dalam saluran cerna.
Maka dari itu, bila asupan vitamin D harian tidak terpenuhi, pengeroposan tulang akan semakin cepat terjadi. Risiko patah tulang pun akan semakin bertambah besar
Secara umum, seseorang di bawah usia 50 tahun membutuhkan 400-800 IU vitamin D agar tulangnya tetap sehat. Vitamin D dapat diperoleh melalui tiga sumber, yakni :
1. Sinar matahari
Matahari pagi dapat menjadi sumber vitamin D yang baik bagi tubuh. Asalkan sinarnya terpapar langsung ke kulit.
2. Makanan
Vitamin D dapat ditemukan pada tuna, makarel dan salmon. Juga, jus jeruk, susu kedelai dan seralia.
3. Suplemen
Serupa dengan kalsium, mereka yang tidak dapat menjamin kebutuhan vitamin D agar tetap terpenuhi, dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen.
Di samping investasi berupa nutrisi, penting juga bagi Anda untuk berolahraga secara rutin dan teratur sedari muda. Olahraga beban dan aerobik selama 30 menit sehari, sebanyak 5 kali seminggu dapat membantu kesehatan tulang dan menjaganya tetap kuat.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, investasi tulang sejak dini, agar osteoporosis tidak terjadi kemudian hari!
(NB/ RH)