Tulang

Waspada, Ini 10 Penyebab Tulang Ekor Sakit

Dimas Laksono, 28 Sep 2022

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Tulang ekor sakit bisa terjadi karena cedera hingga penyakit serius. Simak 10 penyebab tulang ekor sakit pada artikel berikut.

Waspada, Ini 10 Penyebab Tulang Ekor Sakit

Tulang ekor sakit bisa disebabkan oleh cedera, masalah berat badan, kista, wasir, tumor, hingga kanker. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas harian. Duduk dan olahraga pun menjadi tidak nyaman.

Dalam istilah medis, tulang ekor disebut coccyx. Kata “coccyx” sendiri berasal dari istilah Yunani untuk “cuckoo”, karena tulang ekor mirip paruh burung. 

Sakit tulang ekor disebut coccudynia. Nyeri tulang ekor bisa terasa ringan, sedang, hingga berat. Rasa sakit bisa semakin parah saat duduk, berdiri setelah duduk lama, dan bersandar. 

Sakit tulang ekor umumnya terjadi pada tulang belakang, yang kemudian bisa menyebar ke pinggul, paha, dan rektum. Kondisi ini bisa terjadi tiba-tiba karena banyak hal, misal kecelakaan dan cedera. 

Berikut beberapa kondisi yang menjadi penyebab sakit tulang ekor: 

1. Cedera

Tulang ekor sakit saat duduk bisa terjadi karena memar, trauma (dislokasi), dan patah tulang bagian ekor. Kondisi ini bisa terjadi karena kecelakaan, serta terjatuh saat berolahraga seperti senam dan skating

Nyeri tulang ekor juga bisa terjadi karena ketegangan saat melakukan aktivitas seperti bersepeda atau mendayung. Kegiatan berulang bisa membuat otot, ligamen, dan tulang belakang terasa nyeri. 

Beberapa gejala nyeri tulang ekor karena cedera, seperti: 

  • Nyeri dan bengkak pada tulang ekor 
  • Mati rasa atau kesemutan 
  • Kaki sering merasa lemas 
  • Kandung kemih nyeri 
  • Perut sering terasa sakit 

Kalau kamu mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.  

Jika tulang ekor nyeri tapi dengan intensitas lebih ringan, kamu bisa istirahat untuk pemulihan. Obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri tulang ekor. 

Bila sakit berlanjut, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan terbaik. 

Artikel Lainnya: Waspada! Nyeri Tulang Belakang Kerap Menyerang Usia Muda

2. Duduk di Permukaan yang Keras

Penyebab tulang ekor sakit berikutnya adalah duduk di kursi keras dalam durasi yang lama. Kondisi ini bisa terjadi misalnya saat mengemudi jarak jauh dan duduk di kursi mobil yang tidak empuk. 

Saat mulai terasa nyeri pada tulang ekor, kamu bisa meringankannya dengan berdiri atau berjalan. Kamu juga bisa mengompres bagian yang terasa nyeri dengan air hangat atau memijatnya perlahan. 

Selain itu, nyeri tulang ekor dapat dibantu agar reda dengan obat pereda nyeri. Saat harus menyetir dengan jarak tempuh yang cukup jauh, gunakan bantalan empuk pada kursi mobilmu. 

Berikut beberapa cara mencegah sakit tulang ekor akibat duduk terlalu lama: 

  • Usahakan duduk tegak
  • Jaga punggung pada sandaran kursi yang tepat 
  • Usahakan menjaga lutut untuk tetap bisa sejajar dengan pinggul 
  • Buat kaki nyaman saat menapak lantai 
  • Buat bahu tetap relaks 

3. Persalinan

Ligamen dan otot di sekitar tulang ekor bisa meregang dan tegang saat melahirkan. Kondisi ini juga bisa membuat tulang ekor terasa sakit

Dokter Dyah Novita Anggraini menjelaskan, “Kondisi ini umumnya terjadi saat trimester ketiga. Karena, tubuh mengeluarkan hormon untuk persiapan persalinan, namanya hormon relaksin.” 

“Saat tubuh mengeluarkan hormon relaksin, otot-otot di area dasar panggul dekat tulang ekor meregang dan relaksasi. Kondisi inilah yang menyebabkan nyeri pada tulang ekor setelah melahirkan,” jelasnya. 

Tulang ekor sakit juga bisa terjadi berbulan-bulan setelah melahirkan. Segera hubungi dokter saat merasakan kondisi ini. Umumnya dokter akan menyarankan beberapa tindakan seperti: 

  • Mengompres area nyeri dengan es
  • Konsumsi obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen 
  • Terapi fisik 
  • Bantalan berbentuk U untuk tulang ekor 

Artikel lainnya: Ketahui Penyebab Nyeri Tulang Ekor Saat Hamil

4. Masalah Berat Badan

Memiliki berat badan berlebih akan membuat tulang ekor bekerja ekstra karena harus menopang tekanan berlebih. Kondisi ini yang menjadi penyebab nyeri tulang ekor. 

Namun jangan salah, bukan hanya orang yang memiliki berat badan berlebih yang bisa mengalaminya. Nyeri tulang ekor juga bisa terjadi pada orang yang terlalu kurus. Karena, tubuh tidak memiliki lemak cukup di bokong, sehingga tulang ekor bergesekan dengan jaringan dan menimbulkan nyeri. 

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terkait berat badan ideal agar terhindar dari masalah tulang ekor sakit. 

Sementara, berikut beberapa cara mengatasi sakit tulang ekor yang sederhana: 

  • Gunakan bantal penyangga saat duduk 
  • Kompres dengan air hangat atau es saat terasa nyeri pada tulang ekor 
  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen, asetaminofen, atau aspirin 

“Cara buat jaga berat badan adalah mengatur asupan makan, olahraga rutin minimal tiga puluh menit setiap hari, dan perbanyak makan sayur buah” pesan dr. Dyah Novita.

5. Tumor Vertebral

Jenis tumor ini mengancam kesehatan tulang belakang. Saat tumor ini tumbuh, maka bisa timbul rasa sakit pada tulang ekor. 

Beberapa gejala vertebral tumor antara lain: 

  • Nyeri punggung saat malam hari 
  • Nyeri yang berpindah-pindah ke bagian tubuh lain 
  • Tangan dan kaki terasa lemas 
  • Kesulitan berjalan 
  • Kurang sensitif terhadap dingin, panas, dan nyeri 
  • Hilangnya fungsi kandung kemih atau usus 
  • Kelumpuhan

Segera temui dokter saat kamu merasakan nyeri pada tulang ekor dan tidak kunjung hilang, terutama jika mengalami beberapa gejala di atas serta riwayat kanker. 

6. Kista Pilonidal

Kista pilonidal adalah kondisi adanya kantung abnormal berisi rambut dan jaringan di dalam kulit. Rata-rata kista pilonidal berkembang dekat tulang ekor. Saat kista terinfeksi, maka pembengkakan dan rasa sakit bisa terjadi. 

Umumnya beberapa gejala kista pilonidal yaitu: 

  • Nanah atau darah yang mengalir dari kulit 
  • Kulit kemerahan 
  • Bau busuk dari nanah yang keluar 

Dokter dapat membuat sayatan untuk mengurangi kista. Jika nyeri tidak kunjung hilang, maka proses pembedahan atau operasi adalah jalan untuk mengangkat kista pilonidal. 

7. Wasir 

Saat terkena penyakit wasir, maka jaringan yang melindungi lubang anus akan meradang dan menarik otot. Kondisi ini bisa menjadi penyebab sakit tulang ekor. 

Beberapa gejala wasir yang perlu kamu ketahui antara lain perdarahan pada anus, anus terasa sakit dan terbakar, muncul tonjolan atau prolaps, serta gatal dan bengkak pada anus. 

Artikel Lainnya: Waspada! Nyeri Tulang Belakang Kerap Menyerang Usia Muda

8. Penyakit Chordoma 

Faktor lain kenapa tulang ekor sakit yaitu chordoma. Chordoma adalah tumor kanker langka yang berkembang pada tulang belakang, bagian bawah tengkorak, dan tulang ekor. Penderita chordoma biasanya akan merasakan sakit pada bagian-bagian tubuh. 

Gejala chordoma antara lain berat badan semakin menyusut, nyeri selangkangan, masalah pencernaan, nyeri kandung kemih, kaki lemas, mati rasa, dan kesemutan. Jika kamu mengalami gejala tadi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. 

Beberapa pengobatan chordoma yang dapat direkomendasikan dokter yaitu operasi, radiasi, dan terapi sinar proton. 

9. Kanker Prostat 

Kanker prostat juga bisa menjadi penyebab tulang ekor sakit. Penyakit ini umumnya terjadi pada pria. Saat mengalami kanker prostat, maka nyeri pada tulang bisa muncul. 

Beberapa gejala kanker prostat antara lain sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil di malam hari, disfungsi ereksi, dan ada darah saat buang air kecil. 

10. Kanker Kolorektal 

Tumor atau kanker di usus besar atau rektum bisa menyebabkan nyeri pada tulang ekor. 

Gejala kanker usus besar antara lain sembelit atau diare, susah buang air besar (BAB), terdapat darah pada tinja, kram dan nyeri di pinggul serta perut, penurunan berat badan, dan mudah merasa lelah. 

Setelah mengetahui apa saja penyebab tulang ekor sakit dan gejala-gejala yang mungkin menyertai, kamu harus lebih hati-hati, ya. Segera memeriksakan diri saat mengalami nyeri tulang ekor. 

Gunakan Tanya Dokter untuk konsultasi cepat saat sakit tulang ekor menyerang. #JagaSehatmu agar tetap bisa beraktivitas dengan produktif!

(FR/NM)

Nyeri Pada Tulang Ekor
European Journal of Physical and Rehabilitation Medicine. Diakses 2022. Postpartum Coccydynia: A Case Series Study of 57 Women. NHS UK. Diakses 2022. Tailbone (coccyx) pain. CDC. Diakses 2022. Colorectal (Colon) Cancer. American Academy of Orthopedic Surgeons. Diakses 2022. Chordoma. WebMD. Diakses 2022. Tailbone Pain (Coccydynia).