Perbaiki Postur Tubuh Anda dengan 5 Cara Ini

Memiliki postur tubuh yang buruk - baik itu saat duduk atau berjalan - kerap diabaikan. Namun, jika terlalu lama diabaikan, postur tubuh yang buruk bisa menyebabkan sakit punggung kronis hingga perubahan bentuk tubuh yang permanen.

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, penyebab postur yang kurang baik antara lain duduk yang terlalu bersandar, berdiri dan duduk yang terlalu membungkuk, bertumpu pada satu kaki terlalu lama, leher yang terbiasa miring, dan terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi.

Nah, agar postur yang kurang baik itu tidak menyebabkan perubahan bentuk secara permanen dan tidak menyebabkan sakit punggung, sebaiknya segera perbaiki postur tubuh Anda dengan cara berikut.

1. Bergeraklah!

Dilansir dari Real Simple, tubuh manusia tidak dibuat untuk duduk berjam-jam lamanya. Untuk itu, Anda harus ingat untuk melakukan peregangan dan berjalan setiap dua jam sekali jika sudah terlalu lama duduk.

Bergerak mampu melancarkan sirkulasi darah, membawa oksigen dan nutrisi ke otot, serta membantu membersihkan beberapa zat yang menyebabkan rasa sakit. Hal tersebut bisa meningkatkan mobilitas dan kekuatan di bagian tubuh yang membentuk postur.

2. Perhatikan bentuk dan tata letak meja dan kursi

Selain wajib bergerak setelah duduk lama, Anda juga wajib memperhatikan bentuk dan tata letak meja kursi kerja Anda. Usahakan memiliki kursi yang bisa menopang punggung dengan baik dan permukaannya tidak terlalu empuk, tetapi juga tidak keras.

Tak hanya itu, meja kerja sebaiknya juga tidak terlalu rendah dan jauh sehingga Anda tidak menunduk terlalu lama, tidak meregangkan tangan terlalu luas, dan berakibat pada sakitnya leher serta punggung bagian bawah.

3. Latihlah pernapasan

Tak hanya tentang bahu dan punggung, postur juga terkait dengan tulang belakang yang hendak menemukan bentuk terefisiennya. Idealnya, tengkorak harus beristirahat di atas tulang rusuk, tepat di atas hati, dan menciptakan “gentle wave” atau bentuk lengkung yang lembut di tulang belakang Anda. Nah, untuk mendapatkan postur ideal, perbaikilah dengan cara melatih pernapasan.

Mengapa harus dengan melatih pernapasan? Saat Anda mengambil napas dalam, tulang belakang Anda akan sejajar dengan tulang rusuk dan bergerak bersamaan dengan otot-otot pernapasan. Lalu, jangan lupa saat menarik napas, bayangkan Anda mengirimkan napas ke arah perut lalu kembangkan ke dada Anda. Apabila Anda rutin melakukan latihan pernapasan ini, lambat laun pasti postur tubuh Anda akan membaik.

4. Lakukan Peregangan

Saat otot dada dan leher terlalu tegang atau kencang, kemungkinan besar postur tubuh akan membungkuk. Oleh sebab itu, lakukanlah peregangan dengan cara sebagai berikut untuk mengatasi hal tersebut.

• Jalin jari-jari Anda ke belakang kepala dan letakkan di dasar tengkorak Anda.
• Busungkan dada untuk melengkungkan punggung ke belakang.
• Tarik siku ke belakang dan bawa pandangan Anda ke langit-langit.

Dengan melakukan peregangan di atas (durasinya disesuaikan saja sampai pegal menghilang) leher, bahu, dan dada Anda pasti tidak akan merasakan nyeri yang mengganggu sekaligus bisa memperbaiki postur tubuh.

5. Atur posisi bantal yang tepat

Selain saat duduk dan berdiri, postur tubuh yang buruk bisa terbentuk saat Anda tertidur. Karena itu, posisi bantal yang tepat sangat penting dalam hal ini. Misalnya, saat Anda tidur telentang, sebetulnya Anda tidak memerlukan bantal karena posisi tersebut dapat menjaga tubuh tetap lurus. Adapun tidur tengkurap dan menghadap samping, memerlukan bantal yang cukup tebal untuk menyangga atau mengisi ruang antara bahu dan leher.

Selain kelima cara di atas, menurut dr. Karin, usahakan untuk tidak duduk sambil menyilangkan kaki dan kedua bahu harus dalam keadaan rileks. “Ketika berdiri, usahakan untuk membagi berat badan Anda secara merata kepada dua kaki. Buka tungkai Anda selebar bahu, tegakkan bahu, dan tarik perut ke dalam,” ujar dr. Karin.

Sementara itu, olahraga sit up, push up, dan plank juga bisa memperbaiki postur tubuh. Yang terpenting, lakukan cara-cara di atas dengan konsisten. Jika dilakukan hanya sekali, semua usaha di atas tak akan membuahkan hasil maksimal.

[HNS/ RVS]