Urdafalk
Golongan | Obat Keras |
Kategori Obat | Cholagogues, Cholelitholytics, dan Pelindung Hepatik |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk obat | Tablet |
Urdafalk untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini. |
Pengertian
Urdafalk adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi masalah batu empedu.
Obat ini mengandung asam ursodeoksikolat, yang merupakan derivat asam empedu.
Urdafalk bekerja dengan cara untuk menurunkan jumlah kolesterol yang diproduksi hati yang akan diserap oleh saluran pencernaan.
Asam ursodeoksikolat akan menekan sintesis dan sekresi hepar (hati) dan menghambat absorbsi dari kolesterol.
Selain mengatasi masalah batu empedu, Urdafalk juga digunakan untuk mengobati peradangan hati, terhambatnya aliran empedu akibat peradangan hati, dan batu ginjal.
Artikel Lainnya: Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Batu Empedu?
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: Cholagogues, cholelitholytics, dan pelindung hepatik
- Kandungan: Ursodeoksikolat 250 mg
- Bentuk: Kapsul
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @5 kapsul
- Farmasi: Darya-Varia Laboratoria
- Harga Urdafalk: Rp14.000/kapsul
Kegunaan
Obat Urdafalk digunakan untuk mengatasi:
- batu empedu
- peradangan hati
- batu ginjal
Dosis dan Aturan Pakai
Urdafalk tablet masuk ke dalam golongan obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.
Dosis penggunaan Urdafalk juga harus dikonsultasikan dengan dokter.
Alasannya, dosis penggunaan obat ini berbeda-beda pada setiap individu, tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Berikut adalah aturan minum Urdafalk secara umum.
Tujuan: mengobati batu empedu
Bentuk: kapsul
- Dosis 8–12 mg/kg BB, 1 kali sehari sebelum tidur atau dibagi dalam 2 jadwal konsumsi. Pengobatan dilakukan selama 3–4 bulan.
- Pasien obesitas diberikan dosis 15 mg/kg BB per hari.
Tujuan: mencegah terbentuknya batu empedu pada orang dengan obesitas yang sedang menurunkan berat badan
Bentuk: kapsul
- Dosis 300 mg, 2 kali sehari.
Tujuan: primary biliary cholangitis
Bentuk: kapsul
- Dosis 10–16 mg/kg BB per hari yang dibagi dalam 2–4 jadwal konsumsi.
Tujuan: sirosis hati
Bentuk: kapsul
- 10-16 mg/kg BB per hari dibagi dalam 2-4 dosis.
Artikel Lainnya: Cegah Batu Empedu dengan Diet Sehat
Cara Menggunakan
Agar fungsi Urdafalk optimal, Ikuti petunjuk pada label kemasan obat dan anjuran dokter saat mengonsumsi obat ini.
Obat keras ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk menghindari nyeri pada lambung jika dikonsumsi saat perut kosong.
Untuk menghindari lupa mengonsumsi obat, minum Urdafalk di waktu yang sama setiap harinya.
Jika Anda melupakan satu dosis, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama.
Namun, jika jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
Urdafalk biasanya dikonsumsi dalam jangka panjang. Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Cara Penyimpanan
Simpan Urdafalk di tempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Urdafalk, seperti:
- diare
- ruam kulit
- berkeringat
- keringat dingin
- rambut rontok
- nyeri lambung
- pusing
- cemas
- depresi
- gangguan tidur
- nyeri sendi
- nyeri otot
- nyeri punggung
Artikel Lainnya: Fakta Detoks Liver, Ampuh atau Tidak? Ini Kata Dokter
Kontraindikasi
Beberapa kondisi tidak disarankan untuk mengonsumsi Urdafalk, yakni:
- pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi di dalamnya
- pasien yang memiliki riwayat penyakit pembengkakan saluran kemih, kerusakan ginjal, dan gangguan saluran cerna
Interaksi Obat
Ada beberapa risiko interaksi obat bila dikonsumsi bersama Urdafalk, yaitu:
- menurunkan absorbsi dengan obat yang mengandung alumunium seperti obat-obat antasida
- meningkatkan absorbsi dari ciclosporin
Peringatan dan Perhatian
Hindari minum obat ini jika Anda memiliki riwayat alergi pada asam ursodeoksikolat.
Informasikan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, baik herbal atau kimiawi, termasuk ciclosporin, colestyramine, antasida, dan pil KB.
Beritahu dokter jika Anda sedang mengalami sumbatan pada hati dan kandung empedu.
Asam ursodeoksikolat sebaiknya tidak digunakan pada kondisi tersebut.
Informasikan pula dokter jika Anda memiliki riwayat:
- penyakit hati
- kelainan kandung empedu
- radang usus
- batuk
- muntah berdarah
- baru menjalani operasi pada saluran pencernaan
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memasukkan Urdafalk ke dalam Kategori B untuk ibu hamil.
Yakni, studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin. Namun, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Di sisi lain, studi pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Artikel Lainnya: Kesemek, Buah Langka yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan
Peringatan Menyusui
Hampir kebanyakan obat akan diserap dalam sistem sistemik.
Oleh sebab itu, bila Anda sedang menyusui, konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
Penyakit Terkait
- Batu Empedu
- Peradangan hati
- Batu Ginjal
Rekomendasi Obat Sejenis
Kini Anda tahu Urdafalk adalah obat untuk apa. Ikuti petunjuk konsumsi sesuai arahan dokter.
Bila masih ada pertanyaan, ajukan kepada dokter melalui aplikasi KlikDokter.
(HNS/AYU)
- ISO Indonesia (2018). Urdafalk
- MIMS Indonesia. Diakses 2022. Urdafalk.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Asam Ursodeoksikolat.
- WebMD. Diakses 2022. Ursodiol.