Gentasolon
Golongan | Obat Keras (Perlu Resep Dokter) |
Kategori Obat | Antiinfeksi Topikal dengan Kortikosteroid |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan Anak |
Bentuk obat | Krim |
Gentasolon untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan risiko, tapi penelitian pada manusia tidak tersedia. Peringatan Menyusui: Gentamicin dapat masuk ke dalam ASI. Namun, belum diketahui apakah fluocinolone dapat masuk ke dalam ASI atau tidak. Gunakan dengan hati-hati. |
Pengertian
Kulit meradang, memerah, kering, dan gatal bikin tak nyaman.
Apalagi jika gatal terjadi pada area kulit yang memiliki lipatan. Anda bisa saja mengalami dermatitis atopik.
Dalam kondisi dermatitis, dokter mungkin akan meresepkan Gentasolon untuk Anda. Gentasolon adalah krim yang mengandung gentamicin dan fluocinolone acetonide.
Fluocinolone acetonide merupakan kortikosteroid, sedangkan gentamicin adalah antibiotik spektrum luas.
Kandungan dalam Gentasolon bekerja sebagai antiinflamasi, antialergi, antipruritus (meredakan gatal), dan antibakteri.
Obat ini dapat membantu mengurangi pembengkakan, gatal, dan kemerahan. Selain itu, obat ini juga dapat menghentikan pertumbuhan bakteri tertentu.
Gentasolon salep hanya membantu mengobati infeksi bakteri. Obat ini tidak akan bekerja untuk infeksi virus atau jamur.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: Antiinfeksi topikal dengan kortikosteroid
- Kandungan: Gentamicin sulfate 1 mg dan fluocinolone acetonide 0.25 mg
- Satuan Penjualan: Tube
- Kemasan: Boks, tube @ 5 gram
- Farmasi: Ikapharmindo Putramas
- Harga Gentasolon: Rp20.000 - Rp40.000/tube
Artikel Lainnya: Bukan Penyakit Kulit Biasa, Kenali Penyebab Dermatitis Stasis
Kegunaan
Fungsi salep Gentasolon adalah untuk kondisi:
- dermatosis
- dermatitis atopik terinfeksi
- neurodermatitis
- dermatitis seboroik
- eksim
- dermatitis kontak
- dermatitis eksfoliatif
- gatal pada bagian anogenital (daerah anatomis dimana anus dan alat kelamin berada)
Dosis dan Aturan Pakai
Gentasolon cream termasuk dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
Tujuan: pengobatan topikal
Bentuk: krim
- Dosis: dioleskan 2-3 kali sehari.
Cara Menggunakan
Ikuti petunjuk penggunaan yang sudah dijelaskan oleh dokter atau apoteker. Jangan menutup area yang diobati, kecuali jika dokter menyarankan demikian.
Obat ini hanya digunakan untuk kulit, jangan sampai terkena mata atau tertelan.
Artikel Lainnya: Cara Terbaik Mengatasi Dermatitis Seboroik
Cara Penyimpanan
Simpan obat keras ini pada suhu di bawah 25 derajat Celcius. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan krim ini adalah iritasi dan rasa seperti terbakar pada kulit.
Konsultasikan dengan dokter apabila mengalami efek samping yang menetap atau semakin parah.
Kontraindikasi
Salep Gentasolon tidak boleh digunakan pada kondisi:
- hipersensitif terhadap kandungan obat ini
- vaccinia, varicella dan penyakit TB kulit
Interaksi Obat
Apabila sedang menggunakan obat untuk masalah kulit lainnya, konsultasikan dahulu dengan dokter.
Artikel Lainnya: Penyakit Kulit Dermatitis Numularis, Bisakah Disembuhkan?
Peringatan dan Perhatian
Gentasolon tidak untuk digunakan dalam jangka panjang. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan superinfeksi bakteri atau jamur.
Kategori Kehamilan
Gentamicin dan fluocinolone termasuk dalam kategori C.
Artinya, penelitian pada hewan menunjukkan risiko, tapi penelitian pada manusia tidak tersedia.
Obat hanya digunakan apabila manfaatnya lebih besar daripada risiko.
Peringatan Kehamilan
Pastikan Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan Gentasolon krim.
Peringatan Menyusui
Gentamicin diketahui dapat masuk ke dalam ASI. Namun belum diketahui apakah Fluocinolone dapat masuk ke dalam ASI atau tidak.
Disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter.
Penyakit Terkait
- Dermatosis
- Dermatitis atopik
- Dermatitis kontak
- Neurodermatitis
Rekomendasi Obat Sejenis
- Cinogenta
- Synalten
- Sinobiotik
- Genolon
Kini Anda sudah tahu Gentasolon salep untuk apa. Jika Anda ingin berdiskusi seputar penanganan penyakit lainnya, konsultasikan dengan dokter di sini.
(HNS/AYU)
- Medscape (2022). Gentamicin.
- Medscape (2022). Fluocinolone.
- MIMS Indonesia (2022). Gentasolon.
- MIMS Indonesia (2022). Fluocinolone.