Cara Adaptasi di Kantor Baru Agar Mental tetap Sehat

Memulai kembali bekerja di tempat yang baru tentu membuat Kamu merasa cemas dan bersemangat pada waktu yang bersamaan. Hal ini wajar dirasakan sebagai proses adaptasi pada lingkungan yang baru.

Kamu perlu beradaptasi dengan cepat dan tepat agar bisa membangun kedekatan dengan rekan kantor dan melakukan tanggung jawab pekerjaan yang baru. Bersama Psikolog Iswan Saputro akan membahas strategi yang bisa Kamu lakukan agar cepat beradaptasi dengan lingkungan kantor baru.

Artikel lainnya: 8 Tips agar Semangat Kerja Usai Libur Lebaran

1. Persiapan Sebelum Memulai

Kamu bisa melakukan persiapan dengan membaca kembali isi kontrak kerja, budaya perusahaan, cakupan pekerjaan (scope of work), dan mengetahui kolega yang akan berhubungan langsung dengan pekerjaan Kamu.

Persiapan ini dapat menjadi kompas bagi Kamu dalam beradaptasi dan menentukan prioritas yang perlu dilakukan pada masa awal bekerja di kantor yang baru.

2. Jalin dan Membuka Diri Pada Hubungan yang Baru

Kantor baru akan diikuti dengan tim yang baru. Izinkan dirimu untuk dikenal dan membuka diri kepada kolega agar terjalin hubungan yang baik di awal.

Kamu juga bisa bergabung dan menanyakan kegiatan di kantor yang biasa diikuti oleh karyawan. Bersosialisasi dengan lingkungan baru butuh inisiatif dan sikap proaktif untuk mengenal orang lain dan lingkungan.

Artikel lainnya: Mau Lebih Bahagia dan Produktif di Kantor, Lakukan Cara Ini

3. Penting Memiliki Batasan yang Sehat

Kamu perlu mengetahui bagaimana budaya perusahaan sebagai landasan dalam membuat batasan (boundaries) yang sesuai. Tentu kantor baru tidak memenuhi seluruh ekspektasi Kamu dalam bekerja, namun dengan memiliki batasan dapat menjaga kesehatan mental selama beradaptasi.

Salah satu yang bisa dilatih adalah tidak mudah untuk bercerita terlalu berlebihan (over sharing). Berikan respon yang sesuai dalam komunikasi dan dengarkan secara aktif (active listening).

4. Adaptasi terhadap Budaya dan Struktur Baru

Izinkan dan motivasi diri Kamu untuk terbuka dengan hal baru. Sikap ini akan membantu Kamu beradaptasi dengan budaya dan struktur perusahaan yang baru.

Kamu dapat bertanya jika ada yang belum diketahui, klarifikasi jika ada yang belum dipahami, dan minta tolong ketika mengalami kesulitan dalam beradaptasi.

Artikel lainnya: Tetap Asyik di Lingkungan Kerja yang Toxic

5. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Memulai karir kembali di tempat baru adalah momen yang tepat untuk melakukan refleksi tentang work-life balance. Evaluasi kesehatan fisik dan mental Kamu pada pekerjaan sebelumnya dan buatlah perencanaan untuk menjaga work-life balance di kantor yang baru.

Kamu juga dapat mencari bantuan profesional untuk mendapatkan sudut pandang baru dan strategi yang sesuai dengan kepribadian atau aspirasi karir dalam bekerja di tempat yang baru.

6. Evaluasi dan Penyesuaian Diri

Setelah beberapa waktu, evaluasi pengalaman Kamu di tempat kerja baru. Apa yang berhasil dan apa yang bisa diperbaiki? Adaptasi adalah proses berkelanjutan yang mungkin memerlukan penyesuaian strategi.

Jadilah fleksibel dan terbuka terhadap perubahan, baik itu dalam tugas kerja, hubungan interpersonal, atau dalam rutinitas sehari-hari.

Artikel lainnya: Penting! Ini Tanda Kalau Anda Butuh Liburan

Adaptasi di tempat kerja baru merupakan perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan pemahaman diri.

Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang cukup, transisi ini dapat menjadi lebih lancar dan bahkan bisa memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan pribadi dan profesional Kamu.

Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental bukan hanya tanggung jawab individu tetapi juga lingkungan kerja, jadi jangan ragu untuk mengkomunikasikan kebutuhan dirimu, ya.

Jika Kamu punya pertanyaan seputar tema diatas gunakan layanan Tanya Dokter dan buatlah janji secara langsung dengan menggunakan Temu Dokter. Temukan masalah kesehatan lainnya dengan cara download Aplikasi KlikDkoter.