Melihat tren media sosial, setahun belakangan TikTok begitu booming! Tak hanya pamer joget atau video kreatif dengan filter unik, tetapi juga melakukan challenge. Sering dianggap sebagai aktivitas lucu-lucuan, tak jarang challenge yang viral berpotensi bahaya.
Demi konten aplikasi jaringan sosial dan platform video tersebut, seringnya aspek keselamatan dinomorduakan. Padahal, beberapa challenge yang sempat viral di TikTok tergolong berbahaya. Di antaranya adalah:
1. Soy Sauce Challenge
Tantangannya bukan meminum kecap asin atau saus kedelai, melainkan pria diharuskan untuk mencelupkan testis ke dalam saus. Ini untuk membuktikan apakah mereka juga bisa ikut merasakan rasa dari kecap tersebut atau tidak.
Entah di mana letak lucunya atau tujuan dari tantangan ini. Dari segi kesehatan, challenge ini cukup berisiko, khususnya pada reproduksi pria. Testis bisa terganggu fungsinya sehingga produksi sperma bisa terganggu.
2. Cereal Challenge
Challenge ini mengharuskan pesertanya mengonsumsi cereal dengan cara yang tidak biasa. Mereka yang mencobanya harus mengonsumsi cereal dengan susu yang dikeluarkan dari mulut orang yang ada di dekatnya. Eew!
Tak hanya membuat sebagian orang merasa jijik, tetapi challenge ini bisa berisiko menjadi ajang penularan penyakit, terutama yang ditularkan lewat air liur. Misalnya, tuberkulosis, herpes, mononukleosis, dan lain-lain.
3. Outlet Challenge
Jenis challenge di TikTok tak hanya untuk dilakukan pada diri sendiri, tetapi juga dalam bentuk prank pada orang lain (baca: membahayakan orang lain). Salah satu contohnya adalah outlet challenge alias tantangan stop kontak.
Cara melakukannya, charger smartphone dicolok ke stop kontak, tetapi tidak perlu rapat-rapat. Nah, di celahnya itu diselipkan uang koin untuk memicu percikan api.
Keisengan seperti ini bisa mengakibatkan korsleting, dan kemungkinan terburuknya adalah menyebabkan kebakaran. Dilansir dari CNN, challenge berbahaya ini hampir menimbulkan kebakaran di negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat.
Artikel Lainnya: Detoks Media Sosial, Kapan Diperlukan?
Challenge Lain yang Juga Sempat Viral
Memang bukan berasal dari aplikasi Tik Tok, tetapi sebelumnya juga sempat ada tantangan berbahaya yang sempat viral di media sosial. Apa saja?
-
Skip Challenge
Dulu, ada yang namanya skip challenge. Cara kerjanya adalah dengan mendorong dada seseorang. Ini dilakukan hingga orang tersebut hampir pingsan akibat kekurangan oksigen di dalam paru-parunya.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sepanjang tahun 1995-2007, 82 anak berusia di bawah 18 tahun meninggal dunia akibat tantangan konyol tersebut.
Dari KlikDokter, dr. Dyah Novita Anggraini menjelaskan tak hanya masalah kekurangan oksigen, dada yang ditekan keras akan membuat seseorang bernapas lebih cepat dan memicu peningkatan tekanan darah. Akibatnya, gangguan jantung bisa terjadi.
-
Cinderella Weight Challenge
Tahu, kan, betapa kecilnya pinggang para princess Disney seperti Cinderella digambarkan? Postur tersebut sempat dijadikan sebagai tantangan, membuat beberapa wanita melakukan diet ekstrem hingga tubuhnya kurus dan pinggangnya sekecil Cinderella.
Padahal, memiliki berat badan yang terlampau rendah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Bukannya terlihat anggun bak putri kerajaan, tubuh yang kelewat kurus malah tampak tidak sehat.
Juga dari KlikDokter, dr. Nadia Octavia mengatakan, efek yang ditimbulkan bisa berupa penurunan daya tahan tubuh, mudah lelah, dan tulang menjadi rapuh.
“Sistem kekebalan tubuh yang menurun akan menyebabkan orang tersebut rentan terkena berbagai penyakit.” kata dr. Nadia.
-
Vacuum Challenge
Vacuum challenge (trash bag challenge) adalah tantangan membungkus tubuh dengan kantong plastik sampah berukuran besar, lalu sisa oksigen disedot dengan penyedot debu (vacuum cleaner) hingga kantong tersebut melekat ketat membungkus tubuh.
Dikatakan oleh dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter, penderita penyakit jantung, asma, dan orang-orang yang memiliki gangguan kecemasan tidak disarankan untuk melakukan tantangan ini.
“Aksi tersebut bisa merangsang beberapa saraf sehingga bisa memicu kekambuhan penyakit mereka. Lebih baik jangan dilakukan sama sekali,” dr. Alvin menegaskan.
Artikel Lainnya: Iri akibat Postingan Media Sosial Berdampak Negatif pada Kesehatan Mental
Mengapa Banyak Orang Suka Ikut-ikutan Challenge Viral?
Meski tahu tantangan yang viral tersebut menyimpan potensi bahaya, banyak yang tak peduli. Bahkan, tetap melakukannya demi konten media sosial—mulai anak-anak hingga dewasa.
Mengenai hal ini, dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter berpendapat, adrenaline rush menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon endorfin, yaitu suatu hormon yang struktur kimianya memiliki kemiripan dengan morfin. Hormon endorfin ini menimbulkan perasaan bahagia dan euforia.
Sayangnya, rasa bahagia itu tak sebanding dengan risikonya. Mengenai begitu banyaknya “peminat” challenge yang kebanyakan adalah remaja, itu karena secara psikologis, usia 10-17 tahun memang cenderung senang meniru hal-hal yang dianggap mereka keren.
Itu dia beberapa challenge berbahaya yang sempat viral di aplikasi TikTok dan platform media sosial lainnya. Kalau sudah tahu berbahaya, sebaiknya tak usah dilakukan. Lindungi juga anak dari paparan challenge berbahaya dengan memberikan edukasi serta memantau dan membatasi screen time-nya dalam bermedia sosial.
Bila Anda ingin bertanya soal masalah kesehatan yang ditimbulkan beberapa challenge TikTok, bisa langsung bertanya dalam fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(RN/AYU)