Menurut bapak kedokteran Yunani, Hippocrates, kepribadian dibagi menjadi empat tipe, yakni sanguine, phlegmatic, melancholic, dan choleric. Nah, ulasan kali ini kita akan mengenal lebih jauh kepribadian choleric atau koleris!
Apa itu koleris? Koleris adalah tipe kepribadian yang umumnya dianggap sangat cocok menjadi pemimpin. Seperti apa ciri-ciri koleris? Baca terus ulasan berikut, yuk.
Apa Itu Kepribadian Koleris?
Orang-orang dengan kepribadian koleris sering dianggap alfa dalam suatu tim. Maksudnya, orang koleris umumnya selalu menjadi pemimpin dalam kelompok atau selalu membuat aturan untuk dapat diikuti anggota kelompoknya.
Jiwa kepemimpinan orang dengan kepribadian koleris sangatlah kuat. Bahkan, ketika tidak menjadi pemimpin atau ketua, ia cenderung akan selalu ingin menonjol dalam kelompok.
Seseorang yang memiliki kepribadian koleris umumnya tidak menyukai otoritas. Namun, ia biasanya sering menunjukkan sifat otoriter.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Karakter Anak
Ciri-Ciri Koleris
Berikut ini ciri-ciri umum kepribadian koleris:
- Suka dan pandai memimpin
- Menonjol dalam kelompok
- Cenderung anti-kritik
- Ambisius
- Tidak mudah merasa takut
- Suka tantangan
- Pekerja keras
- Mudah beradaptasi di lingkungan baru
Kelebihan Kepribadian Koleris
Ini dia beberapa keunggulan koleris dalam kehidupan sehari-hari:
1. Fokus Mencapai Tujuan
Jika kamu selalu memikirkan dan menginginkan hasil akhir yang terbaik, itu bisa menjadi salah satu tanda kamu memiliki kepribadian koleris. Orang koleris biasanya selalu mengusahakan apa pun yang ia lakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Ia juga selalu ingin dapat membuktikan kepada orang lain bahwa dirinya dapat menyelesaikan tugas dengan sempurna. Lalu, ia selalu termotivasi dan memiliki keinginan untuk menang.
Artikel Lainnya: Begini Tipe Kepribadian Anak Menurut Urutan Kelahirannya
2. Sangat Independen
Kepribadian koleris mengadopsi beberapa sifat ekstrovert. Orang dengan tipe ini dapat sangat mandiri saat mengambil keputusan. Ia memiliki kepercayaan diri untuk mencapai apa yang diinginkan dengan usaha yang dilakukan sendiri
Namun, sifat mandiri orang koleris mungkin dapat membuatnya sulit memiliki teman yang loyal.
3. Pembuat Keputusan
Jika dalam suatu kelompok kamu selalu menjadi penentu atau pembuat keputusan, bisa jadi kamu mengadopsi kepribadian koleris. Orang koleris umumnya suka interaksi sosial, ingin menonjol, dan bangga dengan dirinya.
Oleh sebab itu, ia selalu ingin menjadi pemimpin untuk menentukan keputusan yang akan diikuti orang lain.
4. Berjiwa Pemimpin
Orang koleris selalu merasa dirinya dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Ia pada dasarnya memang cocok menjadi pemimpin karena bertanggung jawab, tegas, berpikiran kuat, dan percaya diri.
5. Memiliki Sifat Pejuang
Orang koleris selalu memiliki tekad kuat dalam mencapai apa yang ia inginkan. Ia tidak mudah menyerah dalam hal apa pun.
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, mengatakan, “Mereka juga berani mengambil risiko, sehingga bisa banget untuk memimpin sesuatu.”
Artikel Lainnya: Orang Perfeksionis Berisiko Mudah Lelah, Benarkah?
Kekurangan Kepribadian Koleris
Di sisi lain, kepribadian koleris juga memiliki beberapa kekurangan:
1. Lalai
Karena lebih tertarik pada tujuan dan hasil akhir, terkadang orang koleris lalai pada proses dan hal lainnya ketika mencapai target. Kelalaian ini juga mungkin dapat berdampak pada kesehatan diri dan hubungannya dengan orang lain.
2. Anti-Kritik
Orang dengan kepribadian koleris biasanya tidak merespons kritik dengan baik. Ia cenderung mudah tersinggung dengan masukan atau kritikan.
Bahkan, ia mungkin bisa tidak segan membalas kritikan dengan pendapat yang mengintimidasi atau menindas orang lain.
“Mereka ini juga cenderung punya harga diri yang tinggi, sehingga beberapa menjadi mudah tersinggung jika ada hal yang menyinggung dirinya,” tambah Ikhsan.
Artikel Lainnya: Penyebab Orang Suka Menyerang Balik Saat Ditegur
3. Kadang Terlalu Ambisius
Bagi pemilik kepribadian koleris, persaingan bukanlah intimidasi, melainkan bagian dari permainan. Jika ada orang yang menurutnya lebih darinya, ia akan membuktikan kepada orang lain bahwa dirinya dapat lebih baik dari orang tersebut.
Orang koleris percaya, membuktikan kalau ia benar terkadang lebih baik dibanding mencapai kebenaran. Ketika kalah, ia bisa menjadi lebih ambisius dari sebelumnya.
Seorang koleris juga mungkin dapat memilih jalan hitam seperti berbohong atau manipulasi untuk menang. Namun, tidak semua orang koleris melakukan ini, ya.
Jadi, apakah kamu termasuk pemilik kepribadian koleris? Sebaiknya maksimalkan potensi koleris dengan baik dan lakukan interaksi sosial dengan etika yang lebih baik, ya!
Cari tahu tipe-tipe kepribadian lainnya lebih lengkap di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa konsultasi dengan psikolog mengenai kesehatan mentalmu.
(FR/NM)
Referensi:
- Medicine Net. Diakses 2022. What Are 4 Types of Child Personalities?
- Better Help. Diakses 2022. What Is The Choleric Temperament?
Ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog