Kesehatan Mental

Pentingnya Self Love dan Begini Cara Menerapkannya

Tri Yuniwati Lestari, 04 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Semakin banyak orang yang menggaungkan pentingnya self love untuk kesehatan mental. Lantas, bagaimana cara self love yang tepat? Berikut penjelasannya.

Pentingnya Self Love dan Begini Cara Menerapkannya

Istilah self love semakin sering terdengar dalam percakapan sehari-hari. Mencintai diri merupakan cara yang sangat penting untuk merawat kesehatan mental.

Menerapkan self love dapat membuat beberapa perubahan dalam hidup. Perubahan tersebut bisa berdampak dari sudut pandang terhadap diri sendiri yang makin positif, memiliki pikiran yang lebih positif, tidak mudah terpancing emosi, dan banyak manfaat lainnya. 

Untuk mengetahui apa itu arti dari konsep self love dan bagaimana cara menerapkannya, sebaiknya simak ulasan berikut ini. 

Apa Itu Self Love?

Konsep dari self love adalah menghargai diri saat ini dan di masa lalu. Mencintai diri sendiri juga berarti mengetahui, menerima kelebihan, kekurangan, dan potensi Anda. 

Ketika mengetahui nilai dari diri sendiri, seseorang tidak akan mengorbankan kesejahteraan dan kebahagiaannya demi kepentingan orang lain. 

Di samping itu, self love memiliki arti yang begitu luas. Berikut beberapa arti dari self love yang perlu Anda ketahui:

  • Berbicara dengan diri sendiri menggunakan cinta dan kasih sayang. 
  • Memprioritaskan diri sendiri.
  • Percaya diri.
  • Jujur pada diri sendiri.
  • Bersikap baik pada diri sendiri.
  • Menetapkan batasan yang sehat terhadap orang lain. 
  • Memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah diperbuat.

Artikel Lainnya: Sikap yang Menunjukkan Anda Memiliki Self-esteem Rendah

Perlu diketahui, mencintai diri sendiri bukan berarti Anda menjadi egois, mengabaikan kebutuhan orang lain, terobsesi dengan diri sendiri, atau bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya. 

Sebaliknya, self love ditandai ketika Anda memiliki pandangan yang positif terhadap diri sendiri dan juga orang lain. 

Pandangan atau masukan dari orang lain dapat dijadikan motivasi untuk membangun kepribadian yang lebih baik. 

Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., memberikan salah satu contoh tindakan self love yang egois. Misalnya, orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dan tidak mencoba untuk pola hidup sehat dengan alasan self love.  

“Orang obesitas, tapi masih makan dengan porsi tidak terkontrol, malas olahraga  dengan alasan dia mencintai dirinya sendiri, itu namanya bukan self love,” kata psikolog Ikhsan. 

“Konsep mencintai diri sendiri seharusnya menjaga tubuh tetap sehat, bukan terus-menerus menuruti kemauan dari diri kita,” lanjut psikolog Ikhsan.  

Manfaat Self Love

Dijelaskan Psikolog Ikhsan, self love sangat penting diterapkan karena membantu Anda menghargai diri sendiri dan menghindari perasaan cemas berlebihan.  

“Selain itu bisa membantu diri kita untuk tumbuh baik secara fisik, psikologis, maupun spiritual,” tambahnya.

Artikel Lainnya: Alasan Kenapa Anda Tak Perlu Terlalu Baik pada Orang Lain

Dicintai dan disayangi oleh orang lain merupakan hal yang menyenangkan. Namun, Anda tidak dapat menggantungkan kebahagiaan dengan perhatian dan kasih sayang dari orang lain.

Ketika merasa cukup mendapatkan cinta dari diri sendiri, Anda tidak akan butuh pengakuan untuk layak dicintai. Oleh karena itu, Anda wajib menerapkan self love.   

Berikut beberapa manfaat menerapkan self love:

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Orang yang tidak dapat menerima diri mereka seutuhnya akan selalu merasa cemas, takut berbuat salah, gagal, atau takut ditolak. Perasaan-perasaan itu akhirnya menimbulkan kecemasan.  

Merasakan sedih atau kecewa saat gagal adalah hal yang wajar. Akan tetapi, dengan menerapkan konsep mencintai diri sendiri, Anda sudah mengetahui cara untuk bangkit kembali saat menerima kegagalan. 

2. Memiliki Tingkat Kepuasan yang Lebih Tinggi

Rutin mempraktikkan self love dapat membuat Anda sadar dan paham bahwa orang lain memiliki pencapaian yang berbeda-beda. 

Oleh karena itu, orang yang mencintai diri sendiri tidak akan tergoda untuk membandingkan pencapaian mereka dengan milik orang lain. 

Orang yang mempraktikkan self love biasanya memiliki tingkat kepuasan hidup yang jauh lebih tinggi. 

Artikel Lainnya: Narsis dan Percaya Diri Itu Beda Lho, Begini Perbandingannya

3. Lebih Percaya Diri

Confident atau percaya diri mungkin menjadi perubahan pertama yang terlihat ketika Anda mulai menerapkan konsep mencintai diri sendiri. 

Menerapkan self love juga membantu Anda menghilangkan hambatan dalam berkomunikasi dengan orang lain serta lebih berani mengekspresikan diri.

Ketika percaya diri serta yakin dengan kelebihan yang Anda dimiliki, hal itu akan menarik hal-hal positif dan cinta yang Anda inginkan.

4. Punya Tujuan dan Motivasi Hidup yang Jelas

Self love dapat membuat seseorang memiliki kesadaran tinggi sehingga memiliki tujuan dan motivasi hidup yang lebih jelas.

Orang dengan self love yang tepat dapat memahami kelebihan dan potensi yang dimilikinya. Dengan demikian, tidak sulit untuk menentukan pilihan hidup yang ingin dijalani.

Saat seseorang memilih sesuatu dengan kesadaran tinggi, hal itu akan menghadirkan pilihan yang terbaik.

Pasalnya, mereka pastinya sudah mempertimbangkan matang-matang pilihan tersebut serta melihat risiko dan manfaat dari keputusan yang diambil.

5. Mengurangi Risiko Terkena Gangguan Mental

Ketika sudah bisa menghargai diri sendiri, Anda tidak akan mau masuk ke dalam hubungan beracun (toxic relationship) atau kebiasaan buruk.

Dengan menerapkan self love, Anda jadi lebih menjaga pola makan sehat, membangun hubungan yang baik dengan orang lain, atau melakukan aktivitas positif. Melakukan hal positif tersebut dapat menurunkan risiko Anda mengalami gangguan mental. 

Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Sifat Toxic pada Diri Sendiri

Cara Tepat untuk Mencintai Diri Sendiri

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan self love. Berikut ada 12 cara yang bisa Anda lakukan:

1. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk memulai self love adalah berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Membandingkan diri hanya akan membuat Anda menjadi pribadi yang tidak bersyukur. 

Sebaiknya, fokuslah kepada diri sendiri. Jadikan pencapain orang lain sebagai motivasi untuk lebih baik lagi. 

Saat mencoba membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kembali sadari bahwa setiap orang memiliki kapasitasnya masing-masing. 

“Cobalah mengenali kelebihan dan kekurangan dalam diri. Misalnya dengan menuliskannya ke dalam buku atau jurnal. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan, kita bisa menerima diri kita apa adanya,” kata psikolog Ikhsan. 

“Selain itu, bisa mengikuti kegiatan positif yang bertujuan meningkatkan skill. Upgrade diri ini penting, terutama di area yang menjadi kelemahan diri. Namun ingat, tidak perlu memaksakan diri,” psikolog Ikhsan melanjutkan.

2.  Jangan Khawatir Tentang Pendapat Orang Lain

Jangan diambil hati apabila mendapat kritikan atau masukan dari orang lain. Ambil saran yang baik baik dan abaikan pendapat yang membuat kepercayaan diri Anda menurun.  

Tidak perlu memusingkan pendapat orang lain. Karena sejatinya Anda tidak bisa mengendalikan persepsi atau pendapat orang lain. 

3. Memaafkan Diri Saat Melakukan Kesalahan

Semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. Akan tetapi, tidak semua orang dapat belajar dari kesalahan mereka. 

Dengan mencintai diri sendiri, seharusnya Anda bisa menerima kesalahan yang dibuat dan menjadikan hal itu sebagai pelajaran untuk bisa tumbuh menjadi lebih baik lagi. 

Artikel Lainnya: Jangan Salah, Ini Perbedaan Self Care dan Selfishness!

4. Nilai Anda Tidak Terletak Pada Penampilan

Tidak ada salahnya mempercantik diri. Namun, perlu diingat bahwa diri Anda tidak dinilai berdasarkan penampilan saja. 

Attitude serta cara bersikap kepada orang lain akan menjadi nilai diri Anda.  Oleh sebab itu, Anda tidak perlu iri dengan penampilan luar orang lain. Kenakanlah apa yang membuat Anda merasa baik, merasa percaya diri, nyaman, dan bahagia.

5. Jangan Takut Melepaskan Orang Toxic

Apabila Anda bertemu dengan orang yang toxic dan mereka membuat luka emosional maupun fisik, sebaiknya buat batasan dengan orang tersebut

Orang toxic biasanya pandai memanipulasi orang lain. Orang tersebut bisa tiba-tiba menjadi sangat baik kepada Anda untuk menutupi kesalahan mereka. 

Dengan menerapkan self love yang tinggi, pastinya Anda tidak akan mau mengorbankan diri untuk orang toxic.

Saat orang dengan self love yang tinggi menyadari sedang berada di lingkungan atau hubungan toxic, mereka akan segera pergi dari hubungan yang tidak sehat tersebut. 

6. Proses Rasa Takut Anda dengan Baik

Ketika berbuat salah, Anda akan dihantui rasa takut. Hal itu wajar dan manusiawi. Jangan abaikan ketakutan Anda, cobalah membiarkan diri Anda memproses apa yang telah terjadi. 

Jika setelah membuat kesalahan, Anda takut untuk mencobanya lagi, jangan memaksakan diri dan biarkan sampai keberanian itu muncul kembali.

Artikel Lainnya: Sulit Katakan Tidak, Jangan-jangan Anda Seorang People Pleaser

7. Percaya Diri dalam Membuat Keputusan 

Jika Anda selalu merasa tidak percaya diri untuk membuat keputusan, coba mulai  memberanikan diri menentukan apa yang ingin dilakukan dan apa yang menurut Anda baik. 

Saat mengambil keputusan, tidak ada salahnya meminta masukan dari orang lain. Namun, pastikan bahwa keputusan yang diambil adalah pilihan Anda sendiri dan bukan terpaksa menuruti kemauan orang lain. 

8. Ambil Setiap Kesempatan yang Diberikan Kehidupan

Arti self love juga termasuk percaya akan kemampuan yang dimiliki diri sendiri. Tidak usah ragu akan kemampuan yang Anda miliki, kesempatan tidak akan datang dua kali.  

Oleh karena itu, manfaatkan dengan baik setiap kesempatan yang datang dalam hidup.

9. Utamakan Diri Anda Terlebih Dahulu

Kebanyakan orang selalu menempatkan dirinya di belakang kebahagian orang lain. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, artinya Anda tidak menghargai diri sendiri. 

Cobalah memikirkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum memikirkan orang lain. Sebelum mengambil keputusan, coba tanyakan kepada diri sendiri, apakah ini pilihan yang tepat dan akan membuat Anda bahagia atau tidak. 

10. Rasakan Rasa Sakit dan Gembira Sepenuhnya

Jika rasa sakit atau kebahagiaan menghampiri Anda, biarkan itu terjadi dengan sendirinya. Biarkan diri Anda merasakan segala sesuatunya secara utuh. Namun, pastikan Anda tidak berlarut-larut dalam perasaan sedih.

Berikan batas waktu untuk merasakan sedih. Sesudahnya, Anda perlu memikirkan langkah apa yang harus dilakukan dan tetap menjalani hidup sebaik mungkin. 

Artikel Lainnya: Penyebab Sering Punya Pikiran untuk Menyakiti Orang Lain

11. Lihat Keindahan dalam Hal-Hal Sederhana

Cobalah mengamati hal sederhana yang Anda miliki. Syukuri setiap hal kecil yang Anda miliki. Mensyukuri hal-hal kecil dapat membuat Anda jauh lebih bahagia.

12. Berbaik Hati Kepada Diri Sendiri

Dunia ini penuh dengan kata-kata kasar dan kritik. Jangan tambahkan kata-kata tersebut ke dalam diri Anda.

Perlakukanlah diri Anda dengan baik. Lakukan me time dengan melakukan hal yang Anda suka untuk menyenangkan diri sendiri. 

Itu dia serba-serbi self love. Apabila Anda memiliki pertanyaan lain mengenai self love, gunakan layanan LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog atau psikiater.

(OVI/AYU)

Referensi:

  • Wawancara Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog
  • Healthline. Diakses 2022. 13 Steps to Achieving Total Self-Love
  • Psychology Today. Diakses 2022. Self-Love: Selfish, Narcissistic and Arrogant?
  • Brain and Behaviour Research Foundation. Diakses 2022. Self-Love and What It Means
  • Medical News Today. Diakses 2022. Why self-love is important and how to cultivate it
  • Our Mind Full Life. Diakses 2022. What Is The Meaning And Benefits Of Self-Love

 

Relationship
kesehatan mental
Self Love