Kecemasan adalah hal yang normal dialami setiap manusia. Kondisi psikologis ini ditandai dengan munculnya perasaan gugup dan khawatir.
Pada beberapa kasus, kecemasan bisa bertahan lebih lama dari biasanya. Bahkan, perasaan cemas muncul secara berlebihan dan sulit dikontrol hingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Kalau sudah begini, tandanya kamu mengalami gangguan kecemasan.
Nah, salah satu waktu paling umum munculnya gangguan kecemasan adalah di malam hari. Apa penyebab munculnya gangguan kecemasan di malam hari? Bagaimana cara mengatasi gangguan ini? Mari kita bahas satu per satu di sini.
Artikel Lainnya: Kenapa Perasaan Cemas Bikin Sesak Napas?
Penyebab Cemas di Malam Hari
Menurut penelitian yang dimuat jurnal Einstein (São Paulo), penyebab cemas di malam hari adalah kurang tidur. Sebaliknya, kecemasan sendiri bisa mengganggu kualitas tidur.
Berdasarkan Anxiety and Depression Association of America (ADAA), lebih dari 50 persen orang dewasa mengaku bahwa gangguan kecemasan memengaruhi kemampuan tidur mereka di malam hari.
Soalnya, gangguan kecemasan menyebabkan pikiran kamu terus berpacu. Akibatnya, kamu mengalami stres. Stres meningkatkan kadar hormon adrenalin dan kortisol yang membuat kamu sulit tidur.
Selain kesulitan tidur, gangguan kecemasan menyebabkan sejumlah gejala lainnya, seperti:
- Gugup, gelisah, atau khawatir
- Sulit konsentrasi
- Peningkatan detak jantung
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Berkeringat
- Menggigil
- Pusing dan sakit kepala
- Otot menegang
- Masalah pencernaan
Mengatasi Gangguan Kecemasan di Malam Hari
Ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan di malam hari. Cara di bawah ini dapat membuat kamu lebih relaks sehingga dapat meredakan perasaan cemas berlebih yang muncul di malam hari.
-
Meditasi
Menurut penelitian, meditasi jelang tidur bermanfaat mengurangi kecemasan. Meditasi dilakukan dengan mengistirahatkan pikiran dalam keheningan menggunakan kesadaran penuh.
Meski pikiran tetap berseliweran ke mana pun, meditasi membantu kamu mengarahkan pikiran dan suasana hati ke arah yang lebih positif. Jika dilakukan dalam jangka panjang, akan ada lebih banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dari meditasi.
-
Teknik Bernapas
Melakukan teknik pernapasan dalam bermanfaat mengurangi kecemasan dan stres. Bernapas dalam-dalam dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah.
Jika kamu mengalami gangguan kecemasan di malam hari, lakukan teknik pernapasan dalam untuk meredakannya.
Artikel Lainnya: Banyak Makan Karena Cemas? Ini Solusinya
-
Mengucapkan Tanggal Hari ini dengan Lantang
Untuk mengurangi perasaan cemas dan mengendalikan pikiran yang berseliweran, kamu bisa mengucapkan tanggal hari ini dengan lantang menjelang tidur.
Cara ini bermanfaat membawa kamu ke momen sekarang sehingga memudahkan kamu tertidur.
Sederet tips di atas bisa meredakan gangguan kecemasan di malam hari dan memudahkan kamu tertidur. Namun, mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, bukan?
Karenanya, untuk mencegah munculnya gangguan kecemasan di malam hari, kamu bisa melakukan sejumlah cara. Hal yang perlu kamu lakukan adalah menjaga rutinitas tidur yang sehat dan berolahraga setiap pagi atau sore hari.
Kamu juga perlu menghindari alkohol dan kafein yang dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan risiko kambuhnya gangguan kecemasan.
Supaya tidur kamu semakin mudah, jauhi penggunaan gadget maupun perangkat elektronik lainnya.
Selain kebiasaan tidur yang buruk, stres harian dan sejumlah kondisi medis bisa meningkatkan risiko munculnya gangguan kecemasan di malam hari. Karenanya, periksakan kondisi kesehatan kamu ke dokter atau psikolog untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi gangguan kecemasan.
Konsultasi seputar gangguan kecemasan lebih mudah dan cepat bisa kamu lakukan melalui fitur konsultasi psikolog di KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan mental lainnya.
(ADT/JKT)