Kesehatan Mental

Tetap Asyik di Lingkungan Kerja yang Toxic

dr. Valda Garcia, 22 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan biarkan lingkungan kerja memengaruhi kesehatan fisik dan mental kamu. Lalu, bagaimana tips dalam menghadapi lingkungan kerja yang toxic?

Tetap Asyik di Lingkungan Kerja yang Toxic

Lingkungan kerja yang toxic sudah pasti tidak menyenangkan. Bayangkan jika kamu harus menghadapinya setiap hari. Bisa-bisa kamu malah jatuh ke dalam kondisi stres, sehingga produktivitas terganggu.

Ada berbagai hal yang menyebabkan lingkungan kerja jadi toxic. Misal, atasan yang menyalahgunakan kekuasaannya, kolega yang tidak suportif, dan lainnya. 

Berdasarkan sebuah penelitian, lingkungan kerja yang toxic dapat memicu gangguan rasa percaya diri, masalah kesehatan, hingga depresi. 

Berada dalam lingkungan kerja yang toxic bukanlah akhir dari segalanya. Memang, solusi paling cepat dari kondisi tersebut adalah resign dan mencari pekerjaan di tempat baru.

Namun, apakah di tempat barumu akan terbebas sepenuhnya dari lingkungan yang toxic? Atau justru, tempat kerja baru kamu nantinya malah lebih toxic daripada yang dihadapi saat ini?

Artikel lainnya: Lingkungan Kerja vs Gaji, Mana yang Paling Pengaruhi Mental?

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi lingkungan kerja yang toxic.

1 dari 11

1. Tetap Berpikir Positif

Tetap berpikir positif adalah langkah awal yang baik untuk mencoba memperbaiki keadaan di lingkungan kerja yang toxic. 

Dengan berpikir positif, kamu dapat menekan sentimen pribadi terhadap atasan atau rekan kerja sehingga terbina hubungan yang lebih baik. 

Jika hubunganmu dengan atasan atau rekan kerja harmonis, tentunya pekerjaan yang dilakukan akan jauh lebih ringan, bukan? 

2 dari 11

2. Mencari Sisi Baik dari Rekan Kerja

Jika tidak ingin berpikir negatif terus, yang ujung-ujungnya akan membuat dirimu stres, cobalah cari atau lihat kelebihan yang ada pada rekan kerjamu.

Dengan ini, kamu bisa lebih menghargai kemampuan rekan kerjamu daripada hanya memandangnya sebelah mata.

Dan ketika sedang ada masalah dengan rekan kerja, cobalah komunikasi dengan kepala dingin sehingga kamu bisa lebih tenang dalam bekerja.  

Artikel lainnya: Jenis-jenis Bahaya di Tempat Kerja yang Berisiko Tingkatkan Penyakit

3 dari 11

3. Temukan Humor dalam Setiap Situasi Kerja

Daripada terus komplain soal pekerjaan atau deadline, belajarlah untuk mencari sisi humor dari situasi-situasi tertentu saat bekerja. 

Ya, humor bisa menjadi salah satu cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic. 

Terkadang, tertawa dapat mencairkan suasana sehingga kamu tidak terlalu serius sepanjang waktu. Namun, kamu harus mengenali situasi untuk bercanda dan tentunya tetap profesional dalam melakukan pekerjaan. 

4 dari 11

4. Jangan Membawa Masalah Pekerjaan ke Rumah

Membawa masalah pekerjaan ke rumah akan menambah masalah baru. Akibatnya, kamu akan merasa tidak nyaman, baik di rumah maupun di tempat kerja. 

Lepaskan dan tinggalkan masalah-masalah yang terjadi di kantor saat kamu pulang ke rumah. 

5 dari 11

5. Jangan Terlibat dengan Gosip di Kantor

Jika kamu terlibat dalam gosip di lingkungan kerja, kamu dapat berpikir negatif atau membenci rekan kerja sendiri. Padahal, gosip tersebut belum tentu benar adanya.

Karena itu, sebisa mungkin kamu tidak bergosip atau membicarakan rekan kerja lainnya. Yang paling penting, selesaikan pekerjaanmu dengan baik dan bangun hubungan yang harmonis dengan rekan kerjamu. 

Artikel lainnya: Waspada, Ini Jenis Bullying di Tempat Kerja!

6 dari 11

6. Hindari Ikut Campur Urusan Orang Lain

Selain menjauhi gosip, kamu juga sebaiknya jangan terlalu ambil pusing tentang masalah-masalah kecil yang terjadi di lingkungan kerja.

Ini dilakukan agar beban pikiranmu tidak bertambah banyak hanya gara-gara mengurusi masalah sepele.

7 dari 11

7. Ambil Inisiatif untuk Mencari Solusi

Tidak hanya bisa komplain, kamu juga sebaiknya dapat mencari solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi di tempat kerja. 

Bukan memperkeruh suasana, tapi berusahalah untuk mencari jalan keluar dan menjadi ‘titik terang’. 

8 dari 11

8. Kelilingi Diri dengan Rekan Kerja yang Positif

Terus sebarkan aura positif terhadap rekan-rekan kerja, serta kelilingi dirimu dengan rekan kerjamu yang juga memiliki aura positif. 

Semakin banyak orang dengan aura positif, semakin besar pula peluangmu untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

9 dari 11

9. Cari Suasana Baru

Untuk menghadapi lingkungan kerja yang toxic, cara ini bisa kamu lakukan. Kamu bisa sesekali mencari suasana baru di luar kantor. Misalnya, jika kamu diperbolehkan untuk bekerja di luar kantor, manfaatkanlah hal tersebut.

Bekerja di luar kantor membuatmu merasakan suasana kerja yang baru. Kamu pun bisa mencari inspirasi yang tidak hanya terbatas pada lingkungan kantor.

Artikel lainnya: Kiat Menjaga Kesehatan di Tempat Kerja

10 dari 11

10. Lakukan Outing dengan Teman Kerja

Cara lainnya untuk mengatasi lingkungan kerja yang toxic adalah dengan outing.

Jika tempat kerja tidak memfasilitasi kegiatan outing, tidak ada salahnya melakukan outing bersama rekan kerja untuk dapat meningkatkan tali pertemanan. 

Hal ini dapat membantu lingkungan kerja menjadi lebih kondusif dan membuatmu lebih produktif.

11 dari 11

11. Cuti Sejenak

Selain itu, agar tidak jenuh, kamu juga perlu memanfaatkan waktu cuti dengan baik untuk menyegarkan kembali pikiran. Setelah cuti kamu dapat kembali bekerja dengan optimal.

Cobalah untuk terus menjadi pribadi yang positif di tengah lingkungan kerja yang toxic. 

Siapa tahu, nilai positif yang kamu bawa bisa memengaruhi rekan kerja lain untuk berubah menjadi lebih baik, sehingga akhirnya tercipta lingkungan kerja yang sehat.

Yuk, #JagaSehatmu dengan membaca informasi kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat 24 jam.

(RS)

Artikel ini juga tayang di Okezone.

Stres
Pekerjaan
kantor
kesehatan mental