Penanganan Sakit Gigi pada Si Kecil

KlikDokter.com - Berbagai kondisi serta kelainan yang terjadi dalam rongga mulut tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Gejala yang ditimbulkan mulai dari ringan sampai berat. Si Kecil pun bisa menjadi malas makan, sehingga asupan akan berkurang dan nutrisi yang dibutuhkan otomatis tidak mencukupi untuk tumbuh kembangnya. Selain itu, konsentrasi belajar di sekolah tentu akan sangat terganggu.

Penyebab sakit gigi pada Si Kecil bisa disebabkan oleh banyak hal, yakni:

• Gigi berlubang
• Gigi yang tumbuh
• Gigi yang patah, baik pada bagian mahkota atau akarnya
• Infeksi pada gigi
• Infeksi pada gusi
• Trauma atau benturan pada gigi
• Tumpukan sisa makanan pada celah gigi

Gigi berlubang merupakan salah satu gangguan yang banyak menimbulkan rasa sakit pada anak-anak. Kerusakan gigi akibat bakteri ini bisa terjadi karena kebersihan mulut yang kurang terjaga, serta makanan dan minuman yang manis. Bila dibiarkan, akan menyebabkan infeksi pada jaringan di sekitar gigi yang berlubang tersebut dan menimbulkan pembengkakan.

Lalu apa yang bisa orangtua lakukan jika keluhan sakit gigi telah muncul pada Si Kecil? Halaman berikut penjelasannya.

Apabila telah terdapat keluhan yang dirasakan Si Kecil, Bunda tidak boleh menunda kunjungan ke dokter gigi karena kondisinya bisa semakin parah. Namun terkadang, terdapat beberapa kendala yang menyebabkan Si Kecil tidak dapat segera diperiksakan, dan untuk langkah awal Bunda bisa melakukan pertolongan pertama di rumah. Berikut di antaranya:

• Bersihkan sisa makanan yang terdapat pada gigi yang sakit, begitu juga sisa makanan yang terjebak di antara celah gigi. Gunakanlah benang gigi atau sikat gigi. Hindari memakai tusuk gigi karena dapat merusak gusi anak.
• Ajak Si Kecil untuk berkumur dengan air garam hangat, dan jangan ditelan.
• Berikan kompres dingin pada wajah Si Kecil jika terjadi pembengkakan.
• Pemberian obat pereda nyeri dapat dilakukan sesuai dengan dosisnya. Obat tersebut di minum, bukan diletakkan pada gigi yang sakit.

Konsultasi dapat dilakukan pada dokter gigi biasa, namun bila kondisi gigi anak sudah tidak dapat ditangani oleh dokter gigi biasa, maka dapat dilakukan pemeriksaan ke dokter gigi spesialis anak.