Sumber Kalsium yang Wajib Dipenuhi Bayi

Kalsium merupakan salah satu zat yang krusial untuk tumbuh kembang bayi. Selain berperan dalam proses pertumbuhan tulang dan gigi, kalsium juga berfungsi dalam pembekuan darah, kinerja sistem saraf, serta kontraksi jantung dan otot.

Bayi membutuhkan kalsium sekitar 250 gram per hari. Jika asupan kalsium kurang dari jumlah kebutuhannya, proses pertumbuhan bayi pun bisa terhambat.

Pada usia 0-6 bulan, bayi memperoleh nutrisi hanya dari air susu ibu atau susu formula. Pada periode ini, kalsium diperoleh dalam jumlah yang cukup dari asupan susu tersebut.

Artikel Lainnya: Pilihan Makanan agar Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Namun, ketika bayi menginjak usia 6 bulan, maka ASI saja tidak cukup sehingga perlu diberikan MPASI. Untuk menjamin asupan kalsium yang cukup pada periode ini, Anda perlu mengenali dan memilih MPASI yang baik, termasuk sumber kalsium.

Sumber kalsium yang paling utama adalah susu dan produk turunannya seperti keju, mentega (butter, bukan margarin), dan yoghurt. Kalsium juga terkandung dalam sayuran hijau, polong-polongan, kacang-kacangan, brokoli, kol, tahu.

Sumber kalsium lainnya adalah hewan yang dimakan bersama tulangnya seperti teri, sarden dan presto. Selain sumber-sumber alami, kalsium juga dapat diperoleh dari MPASI instan yang difortifikasi dengan kalsium atau suplementasi kalsium.

Sebagai gambaran jumlah kalsium yang terkandung dalam makanan-makanan tersebut, berikut adalah daftarnya:

• Susu 1 gelas (200 ml) mengandung 220 gram kalsium
• Tahu ukuran sedang mengandung 124 gram kalsium
• Kacang kedelai (1 mangkuk) mengandung  55 gram kalsium
• Ikan teri (1 ons) mengandung 1200 gram kalsium

Perlu diingat bahwa selain kalsium, masih terdapat zat nutrisi lain yang juga penting untuk bayi. Baik itu makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral). Mari pilih MPASI yang bergizi seimbang agar tumbuh kembang bayi optimal!

[RS/RH]