3 Buah yang Bagus Dikonsumsi Saat Menyusui

Usai melahirkan, seorang ibu akan memasuki fase menyusui. Dalam tahap ini, apa yang ibu konsumsi akan berdampak pada produksi ASI (Air Susu Ibu), sehingga secara langsung juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Oleh karena itu, ibu tidak bisa mengonsumsi sembarang makanan. Salah satu camilan sehat yang direkomendasikan untuk ibu menyusui adalah buah.

Berikut ini adalah beberapa jenis buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi ibu menyusui, karena memiliki manfaat dalam menambah kandungan nutrisi pada ASI:

1. Pisang

Buah ini memiliki kandungan gizi lengkap, mulai dari kalium, magnesium, zat besi, fosfor, dan kalsium. Selain itu, pisang juga memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi, yaitu sekitar 45 mg setiap 100 gram. Selain nutrisi di dalamnya mudah diserap oleh tubuh, pisang juga kaya akan vitamin B seperti tiamin, riboflavin, niasin, dan B6.

“Berbagai nutrisi yang terkandung dalam buah pisang dapat memberikan efek positif bagi tubuh orang yang mengonsumsinya,” terang dr. Irma Rismayanty.

Kemudian dr. Risma menambahkan, bahwa dalam satu porsi buah pisang mengandung 110 kalori, 30 gram karbohidrat, 1 gram protein, kalium 450 mg, serat 3 gram, serta magnesium 34 mg. Takaran kebutuhan pisang orang dewasa adalah 4700 mg per hari.

2. Pepaya

Buah pepaya sudah lama dikenal memiliki manfaat untuk memperlancar sistem pencernaan. Pepaya juga mengandung vitamin A yang sangat tinggi. Tak hanya itu, buah ini juga bermanfaat untuk mencegah kanker, mengatasi sembelit, dan menjaga kesehatan mata. Khusus bagi ibu menyusui, pepaya cukup ampuh untuk memperlancar produksi ASI.

Menurut dr. Aldico Sapardan Sp.OT, potasium dalam pepaya mampu menghambat proses pemecahan tulang serta mempertahankan kekuatan tulang. Kandungan potasium yang masuk ke dalam darah akan membantu menetralkan tingkat keasaman tubuh, sehingga membantu ibu menopang beban si Kecil saat menyusui.

3. Stroberi

Buah berwarna merah ini memiliki kandungan vitamin A, B1, B2, B3, B6, E, K, zat besi, mangan, dan kalsium. Selain dikenal sebagai buah yang memiliki manfaat antiinflamasi (peradangan), stroberi juga kaya serat dan berkhasiat melancarkan metabolisme dalam tubuh.

“Stroberi mengandung vitamin C hingga 1,4 kali lebih banyak dari kebutuhan vitamin C harian Anda. Oleh sebab itu, buah stroberi sangat efektif untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh,” jelas dr Karin Wiradarma.

Berkat mengonsumsi buah stroberi, ibu menyusui tak mudah lelah meski sering terbangun di tengah malam untuk menyusui. Selain itu juga tidak mudah jatuh sakit karena virus seperti flu dan yang lainnya.

Sebuah penelitian dari WHO yang dilakukan di Indonesia menyatakan bahwa 45 persen penyebab kematian anak adalah kekurangan nutrisi dari ASI. Persentase ini setara dengan 3 juta lebih jiwa bayi. Hal ini bisa terjadi karena pengetahuan yang kurang dimiliki oleh ibu seputar asupan nutrisi untuk mendukung produksi ASI.

Ibu menyusui harus selalu dalam kondisi sehat dan bugar. Dengan mengonsumsi beragam makanan bergizi, termasuk buah, nutrisi yang diperlukan ibu akan terpenuhi. Dan yang terpenting si Kecil juga turut tercukupi kebutuhan nutrisinya, lewat produksi ASI yang lancar dan berkualitas. Baca artikel bertema sejenis di sini.

[RVS]