Sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari, karena tinggi kadungan serat, vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Namun, kamu harus berhati-hati ketika mengolah jenis sayur tertentu. Ini karena beberapa sayur yang mungkin jadi favoritmu tak boleh dipanaskan ulang.
Tidak dimungkiri, kebiasaan menyimpan makanan untuk dipanaskan kembali agar dapat dikonsumsi lain hari sering dilakukan oleh sebagian orang. Hal ini memang tak ada salahnya, namun kamu tetap harus waspada dan berhati-hati. Pasalnya, beberapa jenis sayuran tidak dianjurkan untuk disimpan dan dipanaskan kembali.
Perlu kamu ketahui, proses penyimpanan makanan di lemari pendingin memang tidak akan mengubah rasa. Akan tetapi, proses tersebut bisa mengubah struktur gizi pada makanan, apalagi bila kamu panaskan kembali. Bila makanan yang seperti itu kamu konsumsi, bukan tak mungkin yang terjadi kemudian adalah gangguan kesehatan.
Artikel Lainnya: Ragam Sayuran yang Bisa Difermentasi dan Menyehatkan
Sayuran yang tak boleh dipanaskan
Beberapa sayuran yang tidak boleh disimpan untuk dipanaskan ulang, di antaranya:
Sayur bayam
Sayur bayam memiliki kandungan zat besi dan nitrat yang tinggi. Jika disimpan dan dipanaskan kembali, kandungan gizi tersebut akan berubah menjadi nitrit dan jika bereaksi dengan zat besi di dalam pembuluh darahmu. Peristiwa ini akan membuat sel darah merah susah berikatan dengan oksigen, sehingga dapat menyebabkan keluhan badan lemas.
Oleh karena itu, kamu tidak disarankan untuk menyimpan dan memanaskan bayam berulang kali. Akan lebih baik bila sayur bayam tersebut sudah kamu habiskan dalam waktu 5 jam setelah dimasak.
Jamur
Jamur memiliki kandungan vitamin B dan protein. Jika dipanaskan kembali, kandungan gizi tersebut bisa berubah menjadi zat racun yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare dan perut kembung.
Artikel Lainnya: Manfaat Jamur untuk Penderita Diabetes
Seledri
Sayur seledri memiliki kandungan nitrat, vitamin A, B, C, E dan K. Jika dilakukan pemanasan berulang, kandungan gizi di dalamnya akan rusak dan nitrat dapat berubah menjadi nitrit. Hal tersebut dapat menimbulkan keluhan badan lemas dan gangguan saluran cerna.
Bit
Bit memiliki kandungan nitrat, sehingga tidak disarankan untuk dilakukan pemanasan berulang. Hal ini karena dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan di saluran pencernaanmu.
Perhatikan ini saat memasak sayur
Selain memperhatikan hal di atas, kamu juga perlu tahu cara mengolah sayur agar kandungan gizinya tidak hilang. Beberapa hal yang harus kamu cermati, termasuk:
Perhatikan durasi dan suhu kompor
Saat memasak sayur, usahakan tidak terlalu lama. Hindari menggunakan suhu kompor yang tinggi, karena hal ini dapat mengurangi kandungan gizi di dalam sayur yang kamu masak.
Perhatikan ukuran sayur yang dimasak
Semakin kecil kamu memotong sayuran tersebut, maka kandungan nutrisi di dalamnya dapat hilang saat proses pemasakan.
Cuci sayuran sebelum dimasak
Mencuci sayuran sebelum dimasak wajib dilakukan. Namun, kamu tidak disarankan untuk mencucinya menggunakan metode perendaman karena bisa merusak kandungan gizi di dalamnya. Akan lebih baik bila kamu mencucinya menggunakan air bersih yang mengalir.
Sejatinya, sayuran adalah asupan sehat yang sangat baik untuk kesehatan tubuhmu Akan tetapi, jika “diperlakukan” tidak tepat, sayur justru bisa meracuni tubuh kamu. Karena itu, hindari menyimpan terlalu lama dan memanaskan ulang agar sayuran yang kamu konsumsi memberikan manfaat sesuai sasaran.
Kamu bisa konsultasi seputar konsumsi sayuran sesuai kondisi tubuh kamu atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini.
[NB/ RVS]