Beberapa penelitian mengungkapkan manfaat jamur untuk pengidap diabetes. Tumbuhan tanpa klorofil ini dianggap dapat menurunkan kadar gula darah hingga mengurangi kerusakan pada pankreas.
Tidak hanya itu, jamur juga memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang rendah. Tak heran bila bahan ini kerap dijadikan panganan alternatif bagi diabetesi yang tengah menjalani program diet diabetes.
Bagaimana manfaat jamur untuk penderita diabetes? Simak selengkapnya berikut ini.
Manfaat Jamur untuk Diabetes, Apa Saja?
Jamur ada banyak macamnya, mulai dari jamur kancing, jamur putih, shiitake, portobello, tiram, dan lainnya.
Artikel Lainnya: Manfaat Jamur Lingzhi untuk Kesehatan Tubuh
Kendati penampilan dan rasanya beragam, jamur memiliki kandungan nutrisi yang kurang lebih serupa. Misalnya, kandungan gula dan lemak yang tergolong rendah.
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Jamur memiliki indeks glikemik (GI) dan beban glikemik (GL) yang rendah. Istilah GI dan GL merupakan dua sistem klasifikasi untuk mengevaluasi makanan dengan karbohidrat dan berpengaruh pada gula darah.
Melansir Healthline, jamur disebut memiliki GI sebesar 10-15 dan GL kurang dari 1 per 70 gram. Hal ini membuat jamur aman dikonsumsi diabetesi karena tidak meningkatkan gula darah.
Selain itu, senyawa bioaktif jamur yakni polisakarida diduga memiliki sifat antidiabetes.
Dokter Arina Heidyana mengatakan, “Polisakarida pada jamur dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, mengatasi resistensi insulin, dan mengurangi kerusakan pada pankreas.”
Meski begitu, dr. Arina menegaskan penelitian soal khasiat polisakarida untuk diabetes baru dilakukan sebatas pada hewan. Penelitian lanjutan yang diujicobakan pada manusia perlu dilakukan guna memperoleh bukti lebih kuat.
2. Menghambat Penyerapan Gula
Manfaat jamur untuk diabetes selanjutnya diperoleh melalui kandungan serat larut beta glukan di dalam jamur. Salah satu jenis polisakarida itu disebut-sebut dapat memperlambat pencernaan dan menunda penyerapan gula.
“Jadi, dapat mengendalikan kadar gula darah menjadi lebih baik setelah makan,” jelas dr. Arina.
Polisakarida juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Senyawa ini bisa mengurangi komplikasi diabetes seperti penyakit jantung dan stroke.
Artikel Lainnya: Efek Samping Jamur Champignon untuk Kesehatan
3. Mengandung Vitamin B untuk Fungsi Otak Diabetesi
Selain rendah karbohidrat, gula, dan lemak, jamur juga mengandung vitamin B dan selenium tinggi. Vitamin B memainkan peran penting dalam metabolisme sel, termasuk meningkatkan fungsi otak.
Adapun selenium merupakan antioksidan kuat yang berperan penting dalam fungsi tiroid.
Selain itu, sebuah studi mengungkapkan, mengonsumsi sayuran dan makanan kaya vitamin seperti jamur dapat membantu melindungi ibu hamil dari diabetes gestasional.
Vitamin B jamur juga bermanfaat mengurangi risiko diabetesi yang minum obat terapi diabetes metformin agar tidak mengalami penurunan fungsi kognitif.
Itu dia serba-serbi manfaat jamur untuk penderita diabetes. Beberapa penelitian memang menduga vitamin B dan polisakarida jamur memiliki banyak manfaat untuk menangani diabetes. Namun, tetap dibutuhkan penelitian lebih banyak pada manusia.
Jika ingin tanya lebih lanjut seputar diabetes dan asupan yang tepat, konsultasi ke dokter online via Tanya Dokter.
(FR/JKT)