Berbagai metode mempercantik diri marak beredar di pasaran. Salah satu yang terkenal dan dituding paling efektif menjadikan kulit lebih putih adalah suntik vitamin C. Vitamin C alias asam askorbat merupakan zat gizi yang dapat bekerja menjaga sistem imun. Zat ini terbukti memiliki manfaat sehat, asalkan kadar yang masuk ke tubuh sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Tak heran, banyak orang berlomba-lomba untuk melakukan suntik vitamin C. Apakah Anda juga tertarik melakukannya? Jika ya, akan lebih baik jika Anda mengetahui hal-hal penting tentang suntik vitamin C berikut ini:
1. Tak sekadar mencerahkan kulit
Secara umum, vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka. Ini karena vitamin C memiliki sifat antioksidan yang tinggi.
Jika ditinjau dari segi kecantikan, vitamin C sering digunakan sebagai tambahan perawatan kulit. Tujuannya agar kulit tetap kenyal dan mulus. Hal ini karena vitamin C kaya akan salah satu nutrisi esensial dalam proses pembentukan zat kolagen di dalam tubuh. Lebih jauh, vitamin ini juga dapat mencegah terjadinya penuaan dan munculnya flek hitam di kulit.
2. Vitamin C memberatkan fungsi ginjal
Semakin banyak dosis vitamin C yang masuk ke dalam tubuh, semakin berat pula kerja ginjal di dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, sebelum suntik vitamin C, Anda dianjurkan untuk memastikan bahwa kondisi ginjal dan hati dalam keadaan normal. Selain itu, Anda juga wajib mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup setiap hari, agar ginjal mampu melarutkan kadar asam yang tinggi dari vitamin C.
3. Harus dilakukan oleh tenaga medis
Untuk menghindari risiko efek samping yang mungkin muncul, jangan pernah takut atau ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum suntik vitamin C. Ketahui lebih dahulu dosis vitamin C yang sesuai untuk Anda, karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda.
4. Ada risiko efek samping
Vitamin C yang diberikan melalui suntikan memiliki dampak positif, karena dipercaya lebih efektif daripada asupan suplemen. Ini karena vitamin C yang disuntikkan dapat langsung diserap oleh tubuh, tanpa harus diolah di saluran cerna terlebih dahulu.
Meski demikian, suntik vitamin C juga turut mendatangkan efek samping. Beberapa hal yang paling sering terjadi adalah ruam dan memar kebiruan setelah disuntik. Namun pada kasus yang parah, suntik vitamin C pada dosis yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan gagal ginjal atau bahkan kematian.
5. Hanya mencerahkan, bukan memutihkan
Kandungan kolagen pada vitamin C tak mampu mengubah warna dasar kulit Anda. Zat tersebut hanya mampu menjaga kekenyalan dan mengembalikan warna kulit ke semula. Ini berarti, jika awalnya kulit Anda berwarna gelap, suntik vitamin C tak akan mampu mengubah kulit Anda menjadi putih. Suntik vitamin C pada orang berkulit gelap hanya mampu membuat tampilan kulit terlihat eksotis.
Setelah mengetahui fakta mengenai suntik vitamin C, apakah Anda masih tertarik untuk melakoninya? Jika ya, pastikan suntik vitamin C yang Anda dapatkan tak lebih dari satu kali per minggu atau sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.
[NB/ RVS]