Sudahkah memeriksa kadar gula darah Anda? Jika jumlahnya melebihi ambang batas, Anda perlu menjaga asupan ke dalam tubuh dengan deretan makanan penurun gula darah.
Kadar gula darah yang normal berada pada ambang batas 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Jumlah ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah di pagi hari. Jika kadar gula darah melonjak tinggi, tandanya kondisi tubuh Anda bermasalah, umumnya karena penyakit diabetes.
“Diabetes merupakan penyakit kronik, dimana kadar gula dalam darah berada di atas batas normal. Penderita diabetes akan mengalami gangguan pankreas, yakni organ yang melepaskan hormon insulin ke dalam darah. Selain itu, ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin sebagaimana mestinya juga akan terjadi. Padahal, insulin membantu tubuh untuk menggunakan gula dan lemak yang dipecah dari makanan yang dimakan,” kata dr. Nadia Octavia di KlikDokter.
Menurunkan kadar gula darah
Kadar gula dapat diturunkan dengan berbagai cara, bahkan lewat makanan sekalipun. Dilansir dari Medical News Today, simak daftar makanan penurun kadar gula darah sebagai berikut:
1. Buah-buahan
Kecuali nanas dan melon, sebagian besar buah memiliki kadar indeks glikemik yang rendah. Hal ini terjadi karena sebagian besar buah mengandung banyak air dan serat untuk menyeimbangkan gula alami mereka yang disebut fruktosa.
Namun, ketika buah matang, kadar indeks glikemik dapat meningkat. Jus buah juga memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi karena tidak menyertakan kulit dan meminimalkan kandungan serat.
Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah utuh, terutama blueberry, anggur, dan apel, memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 secara signifikan. Berbeda dengan minum jus buah yang justru dapat meningkatkan kadar gula darah.
2. Ubi jalar
Kentang biasa memiliki kadar gula darah yang tinggi, tetapi ubi jalar justru berkadar gula rendah dan amat bergizi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar juga mengandung lebih banyak serat, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Meski masih belum ada bukti konklusif bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan atau menurunkan kadar gula darah pada manusia, namun ubi jalar tidak diragukan lagi sebagai makanan sehat dan bergizi.
3. Oat
Oat mengandung B-glucans, yang membantu mempertahankan kadar gula darah. Fungsi lain yang dapat dirasakan adalah:
- Mengurangi respon glukosa dan insulin setelah makan.
- Meningkatkan sensitivitas insulin.
- Membantu mempertahankan kontrol glikemik.
- Mengurangi lipid darah (lemak).
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa oat memiliki efek menguntungkan pada kontrol glukosa pada orang dengan diabetes tipe 2. Kendati demikian, masih banyak juga dokter yang menganjurkan agar penderita diabetes membatasi konsumsi oatmeal karena dalam 1 cangkir oatmeal mengandung sekitar 28 gram karbohidrat.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sangat kaya serat makanan dan memiliki kadar gula darah yang rendah. Kacang-kacangan juga mengandung protein nabati tingkat tinggi, asam lemak tak jenuh, dan nutrisi lainnya, termasuk antioksidan, phytochemical seperti flavonoid, serta mineral, termasuk magnesium dan kalium.
Sebuah penelitian turut menyimpulkan bahwa makan kacang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Konsumsi kacang yang masih berbentuk utuh dan segar. Kacang dengan pelapis atau perasa memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dibanding kacang biasa.
5. Bawang putih
Bawang putih telah populer sebagai obat-obatan tradisional untuk diabetes dan berbagai kondisi lainnya. Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.
Bawang putih juga dapat dikonsumsi dalam berbagai macam cara. Orang bisa memakannya mentah-mentah, menambahkannya ke salad, atau dijadikan bumbu masak.
Batasi asupan gula harian Anda untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil. Yuk, coba berbagai makanan di atas untuk menurunkan kadar gula darah Anda. Imbangi juga upaya Anda dengan diet sehat serta olahraga secara teratur.
[NP/ RVS]