Laju perkembangan teknologi yang semakin tinggi membuat segalanya berjalan semakin cepat. Seakan tak ingin ketinggalan, makanan juga terus berevolusi menjadi ragam bentuk dan rasa yang mungkin belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Bahkan muncul juga makanan yang diklaim sebagai makanan sehat.
Sayang, variasi makanan yang semakin membuat lidah bergoyang tak sepenuhnya aman bagi kesehatan. Beberapa yang melabeli diri sebagai makanan sehat juga tidak benar-benar mampu memberikan manfaat yang tertulis di label kemasan. Bahkan, bukan tidak mungkin bahwa jenis makanan yang diklaim sehat itu justru mendatangkan marabahaya bagi kesehatan tubuh orang yang mengonsumsinya.
Makanan sehat yang ternyata berbahaya
Berikut adalah beberapa makanan ‘sehat’ yang ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda:
1. Saus salad
Berbagai buah atau sayur yang dijadikan sebagai bahan dasar salad memang menyehatkan. Akan tetapi, kedua jenis asupan sehat tersebut akan terasa hambar tanpa hadirnya saus salad alias salad dressings.
Meski bisa menambah cita rasa, tahukah Anda bahwa saus salad tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan? Ini karena saus salad pada umumnya memiliki kandungan yang tidak sehat, seperti kadar gula yang tinggi, lemak tersaturasi, dan berbagai bahan kimiawi lainnya.
Bagaimana dengan saus salad bebas lemak? Terkait ini, dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter mengatakan bahwa saus salad tersebut memang rendah akan kandungan lemak namun tinggi akan kandungan garam yang kurang baik untuk tekanan darah Anda.
“Dua sendok makan saus salad mengandung 500 miligram garam. Ini setara dengan sepertiga total garam yang boleh dikonsumsi dalam satu hari,” ujar dr. Karin.
Selanjutnya
2. Buah kering
Berdasarkan penuturan dr. Karin, buah kering tidak sepenuhnya sehat, apalagi bila Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, seperempat porsi buah kering mampu menambahkan 100 ekstra kalori ke dalam tubuh Anda!
“Oleh karena itu, hindari mengonsumsi buah kering dalam jumlah yang besar layaknya makan kacang goreng. Daripada pilih buah kering, para ahli gizi menyarankan agar Anda mengonsumsi buah segar tanpa ada proses tambahan,” jelas dr. Karin
3. Buah dalam kaleng
Buah yang dikemas dalam kaleng dan dijual bebas di pasaran sering dijadikan pilihan sebagai camilan. Itu karena buah kalengan sangat praktis dan rasanya lebih enak daripada buah segar yang melewati proses apa-apa.
Akan tetapi, di balik segala kenikmatan yang ditawarkan, jenis makanan tersebut sebenarnya tidak membawa kebaikan apa-apa karena mengandung bahan kimia dan banyak zat pengawet di dalamnya.
Kepada KlikDokter, dr. Kartika Mayasari mengatakan bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung pengawet bisa menyebabkan perubahan perilaku, kerusakan jantung dan pembuluh darah, asma, bahkan kanker.
Selanjutnya
4. Yoghurt
Yoghurt merupakan jenis makanan ‘sehat’ yang sering dipilih untuk dikonsumsi sebagai camilan lantaran memiliki kandungan bakteri baik untuk menunjang kesehatan saluran cerna; serta protein, kalsium, dan vitamin D untuk kesehatan tulang. Sayangnya, semua manfaat tersebut tidak hadir sendiri, alias diikuti oleh beberapa ancaman, seperti peningkatan berat badan yang bisa berujung pada penyakit jantung.
Sesuai yang dikatakan oleh dr. Karin, merek yoghurt tertentu memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi. Karenanya, bila dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan berat badan. Seperti diketahui, berat badan berlebih adalah salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung.
“Untuk menghindari hal tersebut, pilihlah yoghurt yang rendah lemak dan tanpa rasa,” tutur dr. Karin.
5. Jus buah kemasan
Selain praktis, jus buah kemasan juga disebut memiliki kandungan beragam zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, apakah Anda benar-benar yakin dengan hal tersebut?
Faktanya, jus buah kemasan yang biasa dijual di supermarket tidak sepenuhnya terdiri dari buah. Lantas, apa isinya? Mengutip laman Heathline, jus buah kemasan tersebut umumnya hanya terdiri dari bahan kimia yang memiliki rasa seperti buah.
“Jus buah kemasan umumnya juga tidak mengandung serat. Jadi isinya lebih banyak gula saja,” dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter menambahkan penjelasan.
Mengonsumsi makanan sehat memang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Meski demikian, mengomsumsinya secara berlebihan juga sangat tidak disarankan. Selain itu, pilihlah makanan sehat yang tidak diberi tambahan apa pun – seperti bahan pengawet serta kandungan garam dan gula yang tinggi – agar makanan yang Anda konsumsi tetap bermanfaat bagi kesehatan Anda.
(NB/ RVS)