Terik matahari yang semakin menusuk kulit menjadi pertanda bahwa musim kemarau sudah di depan mata. Musim yang identik dengan suasana gersang ini turut meningkatkan berbagai risiko penyakit, salah satunya dehidrasi.
Tidak dimungkiri, dehidrasi merupakan hal yang lumrah terjadi di musim kemarau. Menurut dr. Rio Aditya, dehidrasi adalah suatu keadaan ketika tubuh kekurangan sejumlah cairan. Kondisi ini memberikan gejala yang bervariasi, di antaranya:
- Badan lemas
- Kesadaran menurun
- Mata cekung
- Bibir menjadi kering
- Tangan dan kaki menjadi dingin
- Jantung berdebar
- Jumlah urine sangat sedikit atau tidak keluar sama sekali.
Lebih lanjut, dr. Rio mengatakan bahwa dehidrasi merupakan kondisi yang tidak bisa dianggap sepele. Ini karena kasus dehidrasi berat dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.
Oleh karena itu, tindakan pencegahan menjadi perilaku yang sangat penting untuk dilakukan. Nah, cara terbaik untuk mencegah dehidrasi adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan setiap hari. Dalam hal ini, tindakan yang bisa Anda lakukan adalah mengonsumsi sejumlah minuman yang tepat.
Berikut beberapa minuman yang bisa Anda jadikan pilihan untuk mencegah dehidrasi di musim kemarau:
1. Air putih
Ini adalah minuman yang paling baik untuk mencegah kondisi dehidrasi. Tak heran, berbagai pakar kesehatan menyarankan Anda untuk mengonsumsi setidaknya 7–8 gelas air putih dalam sehari.
2. Air kelapa
Air kelapa tak hanya memuaskan dahaga, tapi juga menawarkan beberapa manfaat sehat. Menurut dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter, air kelapa memiliki kandungan elektrolit seperti sodium, magnesium, potasium, dan kalsium yang baik untuk mencegah masalah dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh.
3. Jus jeruk
Jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin ini dapat berfungsi sebagai antioksidan, yang bermanfaat dalam menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit infeksi.
Agar manfaatnya bisa sekaligus mencegah dehidrasi, Anda dapat mengonsumsi jeruk dalam bentuk jus. Ya, jus jeruk murni tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya.
4. Susu
Terik matahari di musim kemarau menyebabkan produksi keringat meningkat, sehingga cairan tubuh bisa hilang lebih cepat. Guna mencegah terjadinya dehidrasi, Anda dapat menjadikan susu sebagai konsumsi sehari-hari.
Faktanya, susu memiliki kandungan nutrisi yang mampu menggantikan sejumlah cairan dan elektrolit tubuh yang hilang. Bahkan, jika dikonsumsi dengan tepat setiap hari, minuman sehat ini juga mampu menjaga kesehatan sel otot maupun tulang Anda.
5. Minuman isotonik
Jika Anda harus beraktivitas di bawah teriknya matahari musim kemarau, pengeluaran keringat dalam jumlah berlebih kerap tak bisa dihindari. Nah, agar Anda tidak berakhir pada kondisi dehidrasi, minuman isotonik dapat dijadikan sebagai solusi.
Menurut dr. Rio Aditya, minuman isotonik memiliki tekanan osmotik yang sama dengan cairan tubuh, sehingga mempermudah terjadinya pertukaran elektrolit maupun senyawa lainnya. Jadi, dengan mengonsumsi minuman ini, tubuh akan mendapatkan sejumlah cairan dan elektrolit, yang pada akhirnya mencegah terjadinya dehidrasi.
Itulah beberapa minuman yang dapat Anda jadikan pilihan untuk mencegah dehidrasi di musim kemarau. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, hindari mengonsumsi minuman di atas dalam jumlah berlebihan. Jika perlu, berkonsultasilah lebih lanjut pada dokter untuk mengetahui takaran minuman yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Salam sehat!
[RVS]