Pemilihan metode diet, baik dengan tujuan menjaga kesehatan maupun menurunkan berat badan, haruslah disesuaikan dengan kemampuan tubuh Anda. Sebab, penerapan metode diet yang salah kemungkinan justru akan menjauhkan Anda dari berat badan yang diimpikan.
Selain itu, alih-alih mendapatkan tubuh yang lebih langsing dan sehat, metode diet yang salah malah bisa mendatangkan dampak buruk, mulai dari kondisi kesehatan yang menurun hingga berat badan yang justru terus bertambah. Hal itu tentu sangat tidak diharapkan.
Untuk menghindarinya, coba perhatikan kondisi tubuh Anda saat menjalani diet. Jika Anda menemukan 5 tanda ini, artinya Anda tengah menjalani metode diet yang salah. Dan harus segera mengganti cara diet yang lebih sesuai dengan tubuh. Apa saja tandanya?
-
Masalah pencernaan
Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa diet Anda salah adalah masalah pencernaan. Salah satunya adalah sembelit atau kesulitan buang air. Sebab sembelit biasanya terjadi karena tubuh Anda kekurangan serat.
Pada beberapa metode diet, Anda akan menemukan menu makanan yang memotong beberapa jenis makanan. Hal inilah yang berpotensi menyebabkan Anda kurang serat.
Selain sembelit, masalah pencernaan yang menjadi tanda metode diet yang salah adalah perut kembung yang berlangsung dalam waktu yang lama. Perut kembung bisa jadi dipicu dari makanan yang Anda konsumsi saat diet.
-
Anda selalu lapar
Jika Anda selalu merasa lapar, meski baru saja makan, artinya Anda harus segera mengganti pola diet. Jika diteruskan, bisa saja Anda akan mengalami binge-eating disorder, yaitu sebuah gangguan yang membuat penderitanya selalu lapar dan berujung dengan kebiasaan makan berlebihan.
Menurut seorang ahli bernama Cassie Bjork, R.D, kondisi ini bisa saja dipicu oleh kurangnya nutrisi yang masuk dalam tubuh. “Binging adalah cara tubuh Anda mengatakan bahwa ia kekurangan nutrisi. Hal ini memicu otak mengirimkan sinyal bahwa makanan Anda tak memenuhi kebutuhannya,” katanya seperti dikutip dari eatthis.com.
Makan berlebih malah bisa menyebabkan berat badan Anda naik.
-
Mood swing
Perubahan suasana hati secara mendadak alias mood swing bisa jadi tanda bahwa diet Anda salah. Umumnya perubahan suasana hati akan cenderung ke arah yang buruk.
Nyatanya perubahan mood tersebut berkaitan dengan pola diet yang tengah Anda jalankan. Memotong sebagian asupan makanan, seperti gula, dapat menyebabkan tingkat kebahagiaan dalam otak menurun. Hal inilah yang menyebabkan mood Anda memburuk sepanjang hari.
Suasana hati yang selalu berubah-ubah tentunya tak baik untuk tubuh Anda. Akhirnya, mungkin Anda malah menjadi depresi. The Indian Journal of Psychiatry menemukan bahwa kekurangan vitamin, mineral, dan asam lemak Omega-3 dapat menyebabkan depresi dan masalah mental lainnya.
-
Anda selalu lelah
Studi dari Harvard University menemukan bahwa metode diet yang salah dapat menyebabkan Anda merasa lemas dan lelah sepanjang hari. Cara diet yang salah dapat menyebabkan tubuh kekurangan zat besi. Padahal, zat besi berfungsi untuk meningkatkan energi.
Kurangnya zat besi tentu akan berdampak pada tubuh Anda dan membuatnya seolah tak bertenaga sepanjang hari. Kurang zat besi juga dapat menurunkan keseimbangan darah, terutama darah merah dalam tubuh.
-
Tidak enak badan
Makanan yang masuk ke dalam mulut Anda dapat memengaruhi kekebalan tubuh, entah meningkatkan atau malah membuat kekebalan tubuh menurun. Dan cara diet yang salah bisa memicu kekebalan tubuh menurun.
Hasilnya, Anda akan semakin mudah sakit dan selalu merasa kedinginan. Saat udara sama sekali tidak dingin, bisa jadi hal tersebut merupakan tanda bahwa pola makan yang Anda konsumsi tidak sesuai dengan kemampuan tubuh.
Nah, nyatanya ada banyak hal yang bisa terjadi jika Anda salah memilih metode diet. Untuk itu, berhati-hatilah sebelum memulai diet, dan perhatikan kondisi tubuh saat menjalaninya. Saat menemukan tanda-tanda di atas, segeralah ganti pola diet Anda. Jika merasa ragu, cobalah untuk menyusun rencana diet Anda dengan orang yang ahli di bidangnya.
[NP/ RVS]