Puasa dan kurma menjadi suatu kesatuan yang rasanya sulit dipisahkan. Setiap Ramadan, pasti kurma berseliweran. Memang, buah asal Timur Tengah ini sangat pas dijadikan sebagai camilan utama saat buka puasa. Selain manis, rasanya yang khas juga membuat buah ini memiliki banyak penggemar. Apakah Anda adalah salah satunya?
Kurma merupakan sejenis tanaman palma dengan buah yang bisa dimakan. Meski tak diketahui asal mula pembudidayaan kurma, namun ia diprediksi berasal dari tanah sekitar Teluk Persia. Buah ini berbentuk lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, diameter 2-3 cm dan ketika masih muda berwarna merah cerah hingga kuning terang.
Manfaat sehat di balik manisnya kurma
Kurma memiliki manfaat kesehatan yang sangat melimpah. Hal ini diutarakan oleh dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter.
“Kandungan nutrisi yang lengkap dari kurma membuat banyak orang gemar mengonsumsi buah yang satu ini,” ujarnya.
Tak heran, kurma kerap diidentikkan dengan segala kondisi, salah satunya ketika hendak berbuka puasa. Berdasarkan penjelasan dr. Kartika, ini 6 alasan mengapa kurma baik untuk menemani Anda berbuka puasa:
1. Memulihkan energi
Sebanyak 100 gram kurma mengandung kira-kira 277 kalori. Setelah mengonsumsi buah ini, otomatis tenaga Anda juga akan segera kembali pulih.
“Untuk itu, kurma sangat cocok dikonsumsi sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa. Setelah seharian penuh menahan haus dan lapar, buah ini mampu mengembalikan tenaga Anda,” ungkap dr. Kartika.
2. Mempermudah buang air besar
Kurma kaya serat, sehingga mencegah penyerapan kolesterol jahat (LDL) dalam usus. Buah ini juga mampu mempermudah proses buang air besar, lho!
Saat puasa, Anda tidak mendapatkan asupan apa pun selama kurang lebih 12 jam. Nah, kandungan serat pada kurma akan membuat usus Anda lebih nyaman, sehingga kotoran yang menumpuk dapat bergerak keluar dengan lebih mudah. Bahkan, untuk Anda yang sering mengalami sembelit atau konstipasi, kurma memiliki efek yang signifikan untuk mencegah dan mengatasi keluhan tersebut.
3. Menangkal radikal bebas
Kurma mengandung senyawa antioksidan polifenol flavonoid. Kandungan tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi dan peradangan di dalam tubuh akibat paparan radikal bebas.
4. Menguatkan indra penglihatan
Kurma adalah sumber vitamin A: mengandung 149 IU per 100 g, yang sangat penting untuk fungsi penglihatan Anda. Dengan ini, fungsi penglihatan Anda akan tetap terjaga dengan baik, meski tak mendapat asupan selama 12 jam atau lebih saat berpuasa.
5. Menurunkan risiko stroke dan jantung koroner
Kurma sangat kaya akan potasium. Zat ini merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh, yang membantu mengatur denyut jantung serta tekanan darah. Dengan demikian, kurma dapat melindungi Anda dari stroke dan jantung koroner di kemudian hari.
6. Menunjang proses di dalam tubuh
Kurma memiliki kandungan mineral yang melimpah, seperti kalsium, mangan, tembaga dan magnesium. Kalsium merupakan mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot.
Mangan digunakan oleh tubuh sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan. Tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah. Sementara magnesium sangat penting untuk pertumbuhan tulang.
Setelah tahu bahwa kurma menyimpan segudang manfaat di atas, apakah Anda tertarik untuk mengonsumsi buah ini untuk buka puasa nanti? Pastikan Anda tetap mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, ya!
[NB/ RVS]