Selama bulan Ramadan, tentunya bagi Anda yang menjalankan puasa lebih sedikit memiliki waktu untuk makan. Anda hanya bisa makan saat sahur dan berbuka puasa saja. Dengan demikian, biasanya orang langsung membuat jadwal menu sahur apa saja yang akan dikonsumsi untuk membuatnya tetap semangat berpuasa.
Sayangnya, banyak orang yang kurang memperhatikan kandungan gizi dari menu sahur yang dikonsumsinya. Akibatnya, selama berpuasa mereka mengalami badan lemas hingga dehidrasi.
Pentingnya memilih menu yang tepat saat sahur
Puasa di Indonesia berlangsung selama 12 -13 jam, dimulai dari subuh dan diakhiri saat bedug maghrib berkumandang. Durasi menahan lapar dan haus yang cukup panjang ini perlu Anda siasati dengan memilih menu makanan yang bergizi seimbang.
Menu sahur adalah kunci energi Anda selama beraktivitas seharian. Oleh sebab itu, momen sahur merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan cadangan energi di dalam tubuh Anda.
Itulah mengapa tak sembarangan jenis makanan dapat dikonsumsi pada saat sahur. Jika salah memilih makanan tertentu sebagai menu sahur, maka akan menimbulkan masalah bagi kondisi tubuh Anda selama berpuasa, termasuk badan lemas dan mual-mual.
Hindari makanan berikut ini untuk sahur
Menurut dr. Karin Wiradarma, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi saat sahur karena dapat membuat puasa Anda seharian menjadi terganggu, hingga ibadah puasa Ramadhan pun menjadi tidak khusyuk.
Di bawah ini dr. Karin memberikan saran agar Anda menghindari menu-menu dengan karakter berikut ini sebagai menu sahur:
1. Berminyak dan berkadar lemak tinggi
Makan jenis ini akan membuat sistem pencernaan Anda harus bekerja lebih keras dari seharusnya. Sehingga, tubuh Anda pun akan mudah lelah.
2. Bersantan
Menu sahur yang mengandung santan sebaiknya juga Anda hindari. Sebab, perut Anda saat puasa akan diistirahatkan selama belasan jam. Makanan bersantan ini dapat mengganggu sistem pencernaan Anda.
3. Mengandung gas
Hindari mengonsumsi makanan bergas seperti kol, brokoli, dan asparagus. Karena jenis makanan seperti ini dapat menimbulkan keluhan perut kembung, mual, dan begah saat berpuasa.
4. Terlalu pedas atau asam
Sebisa mungkin hindari makanan yang dapat merangsang lambung seperti makanan pedas dan terlalu asam. Kedua jenis makanan tersebut dapat menyebabkan mulas-mulas akibat gesekan pada lapisan permukaan lambung. Akibatnya permukaan lambung pun menjadi lebih rapuh dan terluka. Hal ini kemudian dapat membuat iritasi pada lambung, sehingga menimbulkan rasa perih pada perut.
5. Kadar garam tinggi
Asupan garam yang berlebih pada saat Anda sahur dapat meningkatkan kemungkinan Anda cepat haus.
6. Terlalu manis
Biasanya, setelah makanan utama Anda menginginkan kudapan manis sebagai penutup. Sebaiknya hindari makanan yang terlalu manis. Karena makanan dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, dan kadar gula tersebut juga akan cepat menurun.Akibatnya, Anda lebih mudah mengalami keluhan pusing dan lemas.
Jika Anda ingin puasa Ramadhan tahun ini berjalan dengan nyaman, sebaiknya ubahlah menu sahur Anda dengan menghindari berbagai jenis makanan seperti di atas. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dengan banyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa. Selamat berpuasa.
[RVS]