Makan tengah malam disebut sebagai salah satu kebiasaan buruk yang tak direkomendasikan banyak pakar medis. Alasannya, proses metabolisme tubuh kian melambat seiring gelapnya hari dan butuh istirahat. Terlebih, jika kamu makan dan langsung tidur.
Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dari KlikDokter, bila kamu terbiasa makan larut malam, sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini. Berbagai studi telah membuktikan bahwa makan terlalu larut dapat meningkatkan kemungkinan naiknya berat badan.
“Pada malam hari, secara alamiah, tubuh akan mengistirahatkan organ-organnya karena mempersiapkan diri untuk tidur. Makan terlalu malam menyebabkan lebih banyak makanan yang disimpan tubuh sebagai lemak, dibandingkan yang diubah menjadi energi untuk beraktivitas,” ujar dr. Resthie.
Selain itu, dilansir Telegraph, peneliti dari Dokuz Eylul University, Turki, telah menemukan bahwa makan malam setelah jam 7 malam dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Jika memang kamu sangat lapar saat harus begadang pada tengah malam, pastikan untuk mengonsumsi asupan bergizi seperti buah-buahan. Hindarilah memilih makanan ini sebagai camilan tengah malam:
Gorengan
Makan makanan yang digoreng, tidak baik untuk dikonsumsi saat makan malam. Kandungan lemak yang tinggi akan membuat tubuh kamu jadi lebih fokus terhadap pencernaan ketimbang tidur. Selain itu, gorengan juga bisa bikin perut mulas dan kembung.
Artikel Lainnya: Bahaya Makan Gorengan untuk Kesehatan Kulit
Alkohol
Alkohol telah terbukti mengganggu fase tidur Rapid Eyes Movement (REM), atau fase mimpi. Alhasil, kamu bisa terbangun dengan perasaan kurang sehat. Selain itu, minuman keras juga berkaitan dengan insomnia atau kesulitan tidur.
Teh
Teh, baik itu teh hitam, teh hijau, dan teh putih, mengandung senyawa kafein. Seperti yang kamu ketahui, kafein dapat membuat orang terjaga sehingga jadi sulit tidur.
Selanjutnya
Popcorn
Popcorn mengandung mentega dan garam, dua kandungan yang bisa bikin kamu haus. Bukannya mengantuk, kamu malah terbangun terus-terusan karena ingin minum.
Keripik kentang
Keripik kentang sarat akan minyak dan lemak yang meningkatkan kemungkinan mulas serta bangun di malam hari untuk minum. Selain itu, keripik kentang termasuk jenis makanan yang sulit dicerna tubuh sehingga bikin kamu tidak fokus istirahat.
Artikel Lainnya: Buncit Gara-gara Fast Food, Kok Bisa?
Permen
Para peneliti telah menemukan bahwa aroma peppermint dalam permen meningkatkan kewaspadaan dengan mengaktifkan area-area utama otak. Makan peppermint di malam hari, atau bahkan menyikat gigi dengan pasta gigi rasa peppermint, bisa membuat kamu terjaga pada malam hari.
Susu cokelat panas
Susu cokelat panas memang dapat menghasilkan triptofan yang menciptakan sensasi tenang. Tetapi, orang-orang cenderung lupa bahwa cokelat juga mengandung kafein yang mampu membuat mata terjaga.
Bisa disimpulkan bahwa segala makanan yang mengandung garam, gula, lemak, minyak, dan kafein tidaklah baik untuk tubuh. Apalagi jika dikonsumsi pada tengah malam. Haus, perut kembung, bahkan susah tidur adalah efek yang kemungkinan besar akan kamu alami.
Menurut dr. Resthie, belum ada petunjuk baku kapan makan malam terakhir boleh dilakukan. Namun secara medis, kamu dianjurkan untuk makan malam paling lambat tiga jam sebelum tidur.
“Jika kamu biasanya tidur pada pukul 10 malam, maka sebaiknya kamu menuntaskan makan malam sebelum pukul 7 malam. Hal ini penting untuk memberikan kesempatan bagi lambung dan usus untuk memetabolisme makanan dengan baik,” tuturnya.
Biasakan untuk tidak makan malam menjelang jam tidurmu. Jika memang sangat lapar, usahakan mengonsumsi asupan sehat seperti buah-buahan. Tak lupa, luangkan waktu untuk berolahraga rutin serta menghindari merokok agar kualitas tidur kian meningkat.
Kamu juga bisa konsultasi seputar makan malam atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini.
[RS/ RVS]