7 Manfaat Cokelat untuk Anda di Hari Valentine

Di Hari Valentine, banyak orang berlomba-lomba menyiapkan kejutan untuk menyatakan rasa sayang kepada orang terkasih, seperti pasangan, sahabat, atau keluarga. Ada yang menyatakannya dengan mengajak makan malam romantis, atau memberikan hadiah kecil, seperti bunga dan cokelat.

Tak bisa dipungkiri, cokelat masih menjadi primadona di Hari Valentine. Banyak pula toko atau kedai kue yang menjajakan bingkisan cokelat khas Hari Valentine. Kabar baiknya, cokelat menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.

Kandungan utama di dalam cokelat adalah kokoa. Kandungan tersebut dibuat dari biji Theobroma cacao. Tanaman cokelat awalnya banyak tumbuh di daerah Amerika. Saat ini, tanaman itu sudah terdapat di seluruh belahan dunia dan diolah menjadi berbagai produk.

Adalah flavonoid, suatu zat antoksidan yang terdapat di dalam cokelat. Berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa zat inilah yang membuat cokelat, khususnya cokelat hitam (dark chocolate) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Manfaat cokelat bagi tubuh

Lantas, apa saja manfaat dari sekotak cokelat? Berikut adalah tujuh manfaat cokelat untuk tubuh Anda:

1. Kaya nutrisi

Cokelat, terutama cokelat hitam, kaya akan kandungan serat larut, serta berbagai mineral. Dalam 100 gram cokelat dengan komposisi 70-80 persen kokoa, terdapat 11 gram serat dan mineral, seperti zat besi, mangan, magnesium, potasium (kalium), zink, dan selenium. Selain itu, lemak yang terdapat di dalam cokelat merupakan lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.

2. Sumber antioksidan

Senyawa flavonoid yang terdapat di dalam cokelat merupakan antioksidan yang kuat. Antioksidan ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas yang ada sepanjang hari, melalui makanan dan polusi udara. Flavonoid dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

3. Menurunkan tekanan darah

Cokelat dapat memicu dinding pembuluh darah untuk memproduksi nitric oxide (NO). Nitric oxide berfungsi melindungi pembuluh darah, serta membantunya untuk relaksasi. Dengan demikian, tekanan darah akan cenderung lebih stabil.

4. Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)

Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa cokelat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Hal tersebut membuat para pecinta cokelat terlindungi dari gangguan lemak tubuh (dislipidemia), serta berbagai penyakit akibat kolesterol.

5. Menurunkan risiko penyakit jantung dan strok

Sebuah penelitian yang dimuat dalam The British Medical Journal menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30% persen. Selain itu, mereka yang mengonsumsi cokelat juga diketahui memiliki risiko lebih rendah terkena strok. Sebab, cokelat dapat mencegah oksidasi dari lemak jahat (LDL), serta melindungi pembuluh darah dari kerusakan.

6. Melindungi kulit

Para penggemar cokelat patut berterima kasih pada zat flavonoid di dalam cokelat. Benar, kandungan ini memiliki berbagai manfaat untuk kulit. Cokelat mampu melindungi kerusakan kulit akibat sinar matahari, melancarkan aliran darah ke kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan menjaga kulit tetap lembap.

7. Kesehatan otak

Studi menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat membantu menjaga kesehatan otak, dan mencegah 'pikun' saat usia tua. Cokelat dapat melancarkan aliran darah menuju otak, sehingga membantu menutrisi otak. Konsumsi cokelat dapat menurunkan atau mencegah kerusakan saraf lebih lanjut, dan memperbaiki fungsi kognitif penderita Alzheimer.

Karena memiliki manfaat yang begitu banyak, cokelat bisa menjadi kado untuk orang tersayang di Hari Valentine. Tapi, Anda masih sendiri? Tidak masalah, makan cokelat bisa menjadi bentuk rasa sayang Anda pada diri sendiri.

[BA/ RVS]