Timun sering kali dihidangkan sebagai lalapan, acar, atau hiasan dalam sepiring nasi goreng atau hidangan lainnya. Meski sering dikira sebagai sayuran, namun sebetulnya timun memiliki biji di dalamnya, sehingga termasuk sebagai buah-buahan.
Karena memiliki kandungan air yang tinggi, timun terasa menyegarkan. Selain itu, buah yang satu ini juga mengandung banyak nutrisi, sehingga bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Lalu, apa saja manfaat timun pada tubuh? Mari ketahui jawaban lengkapnya lewat ulasan berikut ini.
1. Mencegah Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi di mana cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dibanding cairan yang masuk. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya asupan cairan.
Padahal cairan merupakan unsur penting yang dapat membantu sel tubuh agar bisa bekerja dengan baik. Oleh karenanya, disarankan untuk minum 2 liter air setiap hari.
Beruntungnya, timun menjadi buah dengan kandungan air yang tinggi, yakni sekitar 97 persen. Dengan begitu, khasiat timun bisa menambah asupan cairan dalam tubuh.
2. Bergizi
Manfaat makan timun juga bisa menambah asupan gizi harian tubuh. Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kandungan timun terdiri dari:
- Air: 97,9 gram
- Energi: 8 kalori
- Protein: 0,2 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat: 1,4 gram
- Serat: 0,3 gram
- Kalsium: 29 mg
- Fosfor: 95 mg
- Zat besi: 0,8 mg
- Natrium: 2 mg
- Kalium: 57,1 mg
- Beta-Karoten: 18 mcg
- Vitamin B1: 0,01 mg
- Vitamin B2: 0,02 mg
- Vitamin C: 1 mg
3. Memberikan Efek Dingin
Disampaikan dr. Reza Fahlevi, timun memiliki efek hidrasi yang bisa dirasakan oleh kulit. Tentunya, ini bisa membuat kulit jadi lebih sehat.
“Timun direkomendasikan untuk pemilik kulit berminyak. Buah ini punya efek mendinginkan sehingga memiliki kekuatan untuk menghidrasi kulit,” tutur dr. Reza Fahlevi.
Artikel Lainnya: Manfaat Timun untuk Kulit Kamu
4. Tinggi Antioksidan
Manfaat timun untuk kesehatan ternyata bisa membantu menangkal radikal bebas. Pasalnya, timun memiliki efek antioksidan tinggi, sehingga bisa menghalau radikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti penyakit jantung, paru-paru, dan kanker.
Timun terbukti mengandung flavonoid dan tanin, dua senyawa antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dalam tubuh.
5. Mencegah Sembelit
Manfaat makan timun juga bisa mencegah sembelit. Soalnya, terdapat lebih sedikit ruang di perut untuk makanan tinggi garam dan lemak yang bisa memperlambat sistem pencernaan.
Selain itu, bertambahnya cairan di tubuh akibat makan timun juga bisa mencegahmu mengalami sembelit atau konstipasi.
Tak berhenti sampai di situ, kandungan serat dalam timun juga akan membantu menjaga fungsi saluran cerna, sehingga kotoran bisa keluar dengan mudah.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Dikutip dari Cleveland Clinic, kandungan kalium dalam timun bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium.
Bahkan, timun juga bisa melawan penumpukan lemak di dinding arteri, sehingga dapat mengurangi kolesterol. Hal ini tentunya bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, timun juga mengandung serat. Menurut Journal of Chiropractic Medicine, makanan tinggi serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
7. Melindungi Tubuh dari Kanker
Manfaat timun mentah dapat membantu melindungi tubuh dari kanker. Timun mengandung Cucurbitacin B (CuB) dalam jumlah yang tinggi. Senyawa tumbuhan alami ini dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
CuB dianggap dapat membantu menghentikan pertumbuhan kanker hati, payudara, paru-paru, dan prostat, serta mungkin bisa menghancurkan sel-sel kanker.
Tak hanya itu, makan mentimun dengan kulitnya juga bisa membantu mengurangi sembelit dan melindungi tubuh dari kanker usus besar.
Artikel Lainnya: Adakah Manfaat Timun untuk Turunkan Gula Darah Diabetes?
8. Mengandung Indeks Glikemik Rendah
Pada dasarnya, kandungan karbohidrat, gula, dan kalori timun sangat rendah. Buah ini tinggi akan serat dan air. Kebalikannya kadar indeks glikemik dalam timun cukup rendah. Ini tentunya bermanfaat bagi penderita diabetes.
Dengan makan timun, ini bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama dan tidak meningkatkan lonjakan gula darah setelah makan.
9. Memperkuat Tulang
Manfaat jus timun dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Buah yang satu ini mengandung vitamin K yang bisa mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan massa tulang yang sehat.
Kombinasi vitamin K dan kalsium yang ada di dalam timun juga bisa mencegah terjadinya osteoporosis.
10. Memiliki Efek Anti-Inflamasi
Selain memiliki efek antioksidan, ternyata mentimun juga punya efek anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan.
Pasalnya, peradangan merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh yang bisa memicu terjadinya sejumlah kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit autoimun, depresi, dan kanker.
11. Mengatasi Iritasi Kulit
Menariknya, timun dapat memberikan sensasi dingin, apalagi jika dioleskan langsung ke kulit. Hal ini tentu bisa menenangkan kondisi kulit yang mengalami iritasi dan mengurangi pembengkakan.
Efek menenangkan ini juga bisa membantu meredakan nyeri akibat paparan sinar matahari yang membakar kulit.
12. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Selain mengatasi kulit yang iritasi, timun juga menjadi buah yang sering ditambahkan ke dalam produk perawatan kulit. Pasalnya, buah ini punya banyak manfaat bagi kecantikan.
Kamu juga bisa mendapatkan manfaat timun untuk kecantikan dengan membuatnya sendiri di rumah. Misalnya dengan menghaluskan dan saring mentimun untuk dijadikan sebagai toner atau masker yang dapat membersihkan pori-pori wajah.
13. Mengurangi Mata Bengkak
Sudah menjadi rahasia umum bahwa timun sering digunakan untuk mengatasi mata bengkak.
Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, kamu hanya perlu meletakkan irisan timur ke area mata. Lalu, diamkan selama 10 menit. Metode yang satu ini bisa membuat mata lebih rileks dan mengurangi bengkak di area mata.
Artikel Lainnya: Makan Timun Bisa Menyehatkan Gigi, Benarkah?
14. Mencegah Bau Mulut
Ternyata, ada manfaat lain dari timun yang sering dijadikan sebagai garnish atau makanan pendamping ini.
Fitokimia yang ada di dalam mentimun bisa menghancurkan bakteri di mulut yang menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, makan timun bisa membantu mencegah bau mulut.
15. Mengurangi Rambut Rontok
Minum jus mentimun secara rutin bisa mengurangi rambut rontok. Manfaat yang satu ini diperoleh berkat kandungan silikon, belerang, natrium, fosfor, dan kalsium yang ada di dalam timun.
Nutrisi-nutrisi tersebut memiliki peran untuk mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.
16. Mendetoksifikasi Tubuh
Tingginya kandungan air di dalam timun bisa berperan dalam membersihkan tubuh dari racun, sehingga produk-produk limbah dalam tubuh bisa keluar dengan baik.
Hal ini telah dibuktikan lewat penelitian yang dilakukan oleh Fitoterapia Journal. Dalam penelitian tersebut, timun memiliki efek pembersihan dalam tubuh, dengan cara membuang limbah dan racun kimia dalam tubuh.
17. Mendukung Tumbuh Kembang Bayi
Kandungan asam folat dalam timun ternyata bisa berperan penting untuk mendukung pertumbuhan bayi. Nutrisi yang satu ini dapat membantu memperkuat jaringan saraf dan persendian.
Tak heran, banyak orang tua yang memilih untuk menambahkan timun ke dalam menu MPASI.
Artikel Lainnya: Manfaat Timun yang Kaya Nutrisi untuk MPASI Bayi
Menambahkan timun ke dalam menu makanan ternyata sangat bermanfaat. Selain mudah didapat dan harganya terjangkau, timun juga punya dampak baik untuk tubuh. Bahkan, kamu juga bisa menjadikan timun sebagai masker alami untuk kulit.
Bila punya pertanyaan seputar manfaat timun atau kondisi medis lainnya, jangan sungkan untuk konsultasi lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu dengan unduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan terkini.
(NM)
- Data Komposisi Pangan Indonesia. Diakses 2023. Ketimun.
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. 6 Health Benefits of Cucumbers.
- Journal of Chiropractic Medicine. Diakses 2023. Dietary Fiber Is Beneficial for the Prevention of Cardiovascular Disease: An Umbrella Review of Meta-analyses.
- Fitoterapia Journal. Diakses 2023. Phytochemical and therapeutic potential of cucumber.