7 Manfaat Utama Konsumsi Suplemen Kolagen

Memiliki kulit yang sehat, elastis, dan tampak cerah adalah impian semua orang. Kulit yang seperti itu bisa diraih lewat konsumsi kolagen, salah satunya bisa lewat tambahan suplemen. Ternyata, manfaat mujarab kolagen tak hanya untuk kulit saja. Bagian tubuh lainnya juga turut merasakannya!

Pertama-tama, perlu diketahui bahwa sebetulnya tubuh mampu memproduksi kolagen secara alami. Namun karena satu dan lain hal, jumlah yang diproduksi kadang tak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karenanya, suplemen kolagen bisa menjadi solusi.

Dijelaskan dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, suplemen kolagen terbagi menjadi dua: suplemen oral dan suntikan. Mana yang lebih efektif?

“Keduanya sama-sama aman, tetapi yang lebih efektif adalah kolagen suntik. Ini karena cairan kolagen langsung masuk ke dalam aliran darah, sehingga cepat masuk ke sel-sel tulang maupun kulit,” jelas dr. Karin.

Manfaat suplemen kolagen untuk tubuh 

Terlepas dari jenisnya, dr. Karin mengatakan, suplemen kolagen yang didapatkan sesuai anjuran dokter dan dalam dosis sesuai bisa mendatangkan manfaat seperti:

1. Kulit lebih elastis

Kolagen adalah komponen utama yang bertugas menunjang kesehatan kulit. Zat ini memainkan peran dalam memperkuat, menghidrasi, dan mempertahankan elastisitas kulit.

Seiring bertambahnya usia, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit kolagen, sehingga lama-lama kulit bisa kering dan terbentuklah keriput. Kondisi tersebut bisa dihindari dengan mengonsumsi suplemen kolagen sesuai anjuran dokter.

Selain dikatakan mampu merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen secara mandiri, konsumsi suplemen kolagen juga dapat meningkatkan produksi protein lain yang menyokong struktur kulit, termasuk elastin dan fibrillin.

2. Meringankan nyeri sendi 

Kata dr. Karin, dengan berkurangnya produksi kolagen sesuai bertambahnya usia, risiko mengalami gangguan sendi degeneratif, seperti osteoartritis, akan meningkat.

Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi suplemen kolagen dapat membantu memperbaiki gejala osteoartritis dan mengurangi nyeri sendi secara keseluruhan.

Dalam penelitian lain, 73 atlet yang mengonsumsi 10 gram kolagen setiap hari selama 24 minggu mengalami penurunan nyeri sendi yang signifikan saat berjalan dan diam, dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya.

3. Mencegah tulang keropos

Produksi kolagen yang menurun juga bisa memicu terjadinya pengeroposan tulang alias osteoporosis. Studi menyatakan, konsumsi suplemen kolagen secara rutin dapat membantu menghambat kerusakan tulang.

Tidak hanya itu, konsumsi suplemen kolagen juga berpotensi membantu meningkatkan kepadatan tulang dan menurunkan kadar protein dalam darah yang merangsang kerusakan tulang.

4. Meningkatkan massa otot

Antara 1-10 persen jaringan otot terdiri dari kolagen. Zat ini diperlukan untuk menjaga otot Anda tetap kuat dan berfungsi dengan baik. Studi menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan massa otot pada orang dengan sarkopenia―hilangnya massa otot akibat usia.

Pada suatu studi, 27 pria yang rentan mengalami kondisi tersebut mengonsumsi 15 gram kolagen sambil berpartisipasi dalam program olahraga setiap hari selama 12 minggu. Diketahui bahwa pria-pria tersebut memperoleh massa dan kekuatan otot yang lebih signifikan dibandingkan dengan pria yang berolahraga tanpa mendapatkan suplemen kolagen.

5. Mengurangi selulit

Adanya selulit tentu dapat mengganggu estetika tubuh, yang pada akhirnya dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang. Dikatakan oleh dr. Andika Widyatama kepada KlikDokter, kolagen dipercaya dapat mengurangi keluhan tersebut.

“Sebuan penelitan di Jerman menemukan bahwa kolagen tipe 1 dapat mengurangi kulit yang tidak merata dan bergelombang. Ada pula penelitian lain yang membuktikan lebih jauh bahwa kolagen membantu dalam mengurangi selulit,” paparnya.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Para peneliti berteori bahwa mengonsumsi suplemen kolagen dapat membantu mengurangi risiko kondisi terkait penyakit jantung. Ini karena kolagen memberikan struktur ke arteri dan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Tanpa kolagen yang cukup, arteri dapat menjadi lemah dan rapuh. Hal ini dapat memicu terbentuknya plak aterosklerosis, yang membuat pembuluh darah menyempit. Aterosklerosis adalah awal dari serangan jantung dan stroke.

7. Menyembuhkan luka

“Kolagen dipercaya dapat membantu dalam penyembuhan luka dengan cara merangsang pembentukan sel-sel baru di area luka,” kata dr. Andika.

Pemberian kolagen dapat diberikan pada bagian luka secara langsung. Hal tersebut berlaku pada luka kronis, luka bergranulasi, luka membusuk, luka bakar derajat 2, dan kulit yang ditransplantasi.

Untuk mendapatkan seluruh manfaat tersebut, suplemen kolagen wajib dikonsumsi sesuai dosis dan anjuran dokter, baik dalam bentuk oral maupun suntik. Hindari mendapatkan suplemen kolagen secara mandiri untuk menghindari efek samping yang tak diinginkan.

(NB/RN)