Siapa yang tidak tahu diet keto? Diet yang “naik daun” tiga tahun belakangan ini cukup digandrungi karena dianggap bisa cepat menurunkan berat badan. Tak heran, karena memang ada beberapa hal yang membuat jenis diet ini baik untuk dijalani. Yuk, ketahui lebih dalam seputar diet ini, terutama bila Anda ingin menjalankannya.
Cara kerja diet keto yang perlu Anda tahu
Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, diet keto atau juga disebut diet ketogenik adalah jenis diet yang mengandalkan lemak untuk menyuplai energi utama tubuh. Dalam bahasa mudahnya, diet keto adalah diet tinggi lemak, rendah karbohidrat.
Saat orang menjalani diet keto, tujuannya adalah mencapai sebuah kondisi yang disebut dengan ketosis. Pada kondisi tersebut, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Padahal umumnya, mekanisme pembakaran energi menggunakan karbohidrat.
Dijelaskan kemudian oleh dr. Astrid, kondisi ketosis ini tak hanya bisa dicapai dengan menjalani diet yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Akan tetapi, bisa juga dengan diet protein rendah hingga sedang.
Dalam diet keto, kebutuhan kalori harian yang wajib dipenuhi adalah 75-90 persen dari lemak, 6-20 persen dari protein, dan hanya 2-5 persen diperoleh dari karbohidrat. Hanya saja, diet keto tidak serta merta bisa didapatkan hasilnya hanya dengan 1 hari menjalaninya.
Pasalnya, diet ini harus dijalankan setidaknya selama 3-4 hari. "Hal ini agar cadangan karbohidrat yang tersimpan dalam bentuk glikogen habis dan tubuh mulai masuk ke kondisi ketosis, sehingga kemudian memicu penurunan berat badan," ujar dr. Astrid.
Manfaat diet keto bagi tubuh
Jika dijalani dengan cara yang benar, diet keto memang ampuh untuk menurunkan berat badan. Itulah sebabnya para pelaku diet yang menjalankannya harus berkomitmen untuk mengikuti aturan yang diberlakukan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa diet keto bagus untuk dijalani:
1. Menurunkan berat badan
Diet ketogenik dapat membantu Anda menurunkan berat badan lebih banyak dalam 3 sampai 6 bulan pertama dibandingkan beberapa jenis diet lainnya. Sebab, dalam diet ini dibutuhkan lebih banyak kalori untuk mengubah lemak menjadi energi.
2. Melindungi dari penyakit kanker
Insulin adalah hormon yang memungkinkan tubuh Anda menggunakan atau menyimpan gula sebagai bahan bakar. Diet ketogenik membuat Anda membakar bahan bakar ini dengan cepat, jadi Anda tidak perlu menyimpannya. Artinya, tubuh Anda membutuhkan dan menghasilkan lebih sedikit insulin. Tingkat insulin yang lebih rendah juga dapat membantu melindungi Anda dari beberapa jenis kanker atau bahkan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
3. Membantu mengurangi risiko penyakit jantung
Dengan kadar insulin yang lebih rendah pada diet ini, tubuh akan lebih terkontrol dalam memproduksi kolesterol. Artinya Anda cenderung terhindar dari risiko tekanan darah tinggi, arteri yang mengeras, dan kondisi lain yang mengarah pada masalah jantung.
4. Mencegah timbulnya jerawat
Karbohidrat sejak lama menjadi biang kerok jerawat yang tumbuh di wajah. Jadi, mengurangi karbohidrat dapat membantu Anda dalam mencegah kemunculan jerawat. Selain itu, penurunan insulin yang dipicu oleh diet ketogenik juga dapat membantu menghentikan pertumbuhan jerawat.
Selanjutnya
5. Mengobati epilepsi
Sejak awal, diet ketogenik memang diciptakan untuk pengobatan epilepsi. Jenis diet ini telah membantu mengendalikan keluhan kejang yang disebabkan oleh epilepsi sejak 1920-an.
6. Mencegah gangguan sistem saraf
Diet keto bisa memengaruhi otak dan tulang belakang Anda, serta saraf yang menghubungkannya. Beberapa jenis gangguan saraf yang dapat dicegah adalah epilepsi, Alzheimer, Parkinson dan gangguan tidur.
Para ilmuwan belum yakin mengapa hal tersebut bisa terjadi. Tetapi diprediksikan hal ini disebabkan oleh keton yang dihasilkan tubuh ketika memecah lemak untuk energi yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
7. Menghindari sindrom ovarium polikistik
Sindrom varium polikistik ditandai dengan ovarium yang menjadi lebih besar dari seharusnya dan kantung kecil berisi cairan terbentuk di sekitar telur. Tingkat insulin yang tinggi dapat menyebabkan hal itu terjadi.
Namun, diet ketogenik, yang menurunkan jumlah insulin dapat membantu mengobatinya. Tentunya hal ini bisa diwujudkan disertai dengan perubahan gaya hidup lainnya, seperti olahraga dan penurunan berat badan.
8. Membantu meningkatkan ketahanan tubuh
Diet ketogenik dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh Anda. Seiring berjalannya waktu, diet ini membantu perkembangan massa otot Anda dan meningkatkan jumlah oksigen yang dapat digunakan tubuh saat metabolisme.
Diet keto memang menarik untuk dilakukan karena dinilai dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Terlebih lagi, seperti dijelaskan di atas, diet ini memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Bagaimana, tertarik mencoba diet keto? Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalaninya, agar diet yang Anda jalankan bisa membuahkan hasil yang optimal.
[NP/ RVS]