Tentu kamu sudah tahu bahwa makanan merupakan faktor penyebab naiknya berat badan. Namun, selain makanan, ada beberapa hal tak terduga lainnya yang juga dapat meningkatkan angka timbanganmu. Apa saja hal-hal tersebut?
Genetik
Genetik merupakan faktor penyebab peningkatan berat badan yang tidak dapat diubah atau dihilangkan. Jika orangtuamu mudah mengalami peningkatan berat badan, maka kamu pun akan berisiko hal yang sama.
Artikel Lainnya: Perut Buncit, Keturunan atau Tidak?
Perubahan hormon
Perubahan hormon dapat memengaruhi berat badan, terutama pada wanita. Wanita yang sudah memasuki masa menopause memilki ketidakseimbangan hormon, yakni dengan menurunnya kadar hormon estrogen. Hormon estrogen ini berperan dalam mengontrol berat badan.
Garam
Salah satu sifat garam adalah dapat menahan air di dalam tubuh. Jika kamu mengonsumsi makanan asin dalam jumlah banyak, dan tidak disertai dengan olahraga yang cukup di hari yang sama, maka akan terjadi peningkatan berat badan. Hal ini disebabkan oleh retensi air (akumulasi cairan di dalam tubuh), yang jika berlebihan dapat mengakibatkan pembengkakan di daerah perut, kaki, tumit, dan wajah.
Obat
Apakah kamu rutin mengonsumsi obat terkait dengan penyakit yang kamu derita? Jika ya, bisa jadi penambahan berat badanmu terkait dengan obat tersebut. Ada beberapa obat yang dapat meningkatkan berat badan, seperti antihistamin, obat steroid, obat untuk mengatasi gangguan bipolar dan kejang (asam valproate), serta obat diabetes.
Artikel Lainnya: Obat Antidepresan Bisa Picu Naiknya Berat Badan?
Penyakit
Ada beberapa penyakit yang dapat meningkatkan berat badan, seperti hipotiroidisme dan sindrom cushing. Penyakit hipotiroidisme memiliki gejala meningkatnya berat badan yang disertai pembengkakan di sekitar leher. Sedangkan sindrom cushing disebabkan oleh meningkatnya hormon kortisol dalan jangka waktu yang lama. Orang yang menderita obesitas, diabetes melitus, dan hipertensi akan memilki peningkatan risiko terhadap sindrom Cushing.
Pemanis buatan
Pemanis buatan yang terdapat di makanan dan minuman yang dijual bebas di pasaran memiliki peranan dalam meningkatkan berat badan kamu.
Kurang tidur
Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin di dalam tubuh. Hormon ghrelin ini berfungsi untuk merangsang nafsu makan. Tak heran jika kamu sering merasa lapar jika kurang tidur.
Stres dan depresi
Gangguan stres dan depresi secara tidak langsung dapat memicu peningkatan berat badan. Karena saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Hormon kortisol dalam kadar yang tinggi dapat membuatmu mudah lapar.
Untuk mencegah peningkatan berat badan, selain pola makan sehat dan olahraga teratur, jangan lupa juga untuk rutin melakukan medical checkup. Semoga kamu bisa terus mempertahankan berat badan idealmu!
Kamu juga bisa konsultasi seputar berat badan atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini.